II

309 58 11
                                    

Dilangit masih ada langit. Dihatiku masih ada dia. Avv






Moon naikin satu alisnya ngeliat orang-orang yang menurutnya seperti orang tolol itu natep dia pake ekspresi macem-macem.

Ada yang kayak nahan pengen ke kamar mandi, mangap lebar dan lain-lain. Intinya kek orang tolol.

Kalau kita ngedenger kata hati Jeno juga dia lagi teriak-teriak orang didepannya kenapa keliatan sangat-sangat tolol.

Astaga.

"Satu lawan satu. Jika salah satu dari kalian menang, akan menjadi kapten tapi kalau kalah aku akan tetap dengan posisi ini." Ucap Moon to the point.

"Dia tanggal merah ya?" Tanya Yongbok ke Junkyu yang ngegeleng.

"Di kalendernya dia warna item kok tanggalnya." Jawab Junkyu yang tadi pagi iseng mampir ke ruangan Moon cuman buat caper.

Junkyu juga perlu perhatian tau:(

Yongbok ngehela nafasnya capek. Capek seriusan dah Yongbok mau ngubur diri aja di kotak pasir kkami.

"Tidak ada yang maju, kalian setuju aku menjadi kapten kalian."

Yongbok ngeliat hpnya dan liat tanggal langsung ngangguk. "Bener tanggal merah."

"Ih apasih, orang tanggal item, Yongbok ga jelas." Saut Junkyu sambil masang muka keselnya.

"Satu, dua ti--"

Sanha maju mau gak mau. Harga diri cowoknya ngerasa tertampol kalau dia dipimpin sama cewek. DIA INI COWOK JANTAN MASA KALAH SAMA CEWEK MAKE LIP TINT CUCOK MEONG.

"Ekhem-ekhem." Hyunjin ngambil kolor merah punya Renjun yang lagi di jemur. "Pihak kanan siap?" Tanya Hyunjin ke Sanha yang langsung ngangguk. "Pihak ki-- oke kita mulai aja." Hyunjin gajadi nanyain, udah keburu ciut pas ngerasain aura dark terus dingin, suram banget.

"Baik, satu dua tiga! AYO BUNUH-BUNUHAN!!!!" Hyunjin langsung mundur, daripada diantara mereka salah sasaran malah nyasar nebas pala dia kan mampus.

"Ladies first." Ucap Sanha sambil senyum manis. Dalem hati ketar-ketir sih, nih cewek auranya kek dominan di buku-buku cerita yang dia baca.

"Sure."

Sanha melotot pas tuh cewek langsung ngincer dada bagian kirinya.

"KALEM ANJIR!" Panik Sanha sambil nepis serangan cewek yang menurutnya bar-bar ini.

Make high heels merah darah, gaun sebetis item sama rambut dicepol.

Pikir Sanha kalau heels nya masih 1 atau 2 sentimeter mah dia masih ya wajar. Lah ini tinggi banget dan geraknya masih lincah, seh kalau nyeker kayaknya Sanha udah wafat.

"Kakimu lemah."

Sanha melotot pas kakinya ditendang gitu aja sampe dia kesungkur.

"Matamu tidak fokus."

Sanha langsung ngegulingin diri ke kiri pas Moon nyerang bagian samping kepalanya.

"Terlalu cepat panik."

Sanha langsung bangun dan sedikit ngejauh buat nyari kelemahan cewek yang udah jalan kearahnya dengan pedang yang dia putar-putar diwajah bilas, multivitamin. Maksudnya di udara.

"Otak lamban."

"Kasian kena mental di roasting abis-abisan." Ucap Jeno miris ngeliat pemandangan indah didepannya. Kalau sambil ngeteh keknya asik.

"Kapten lo tuh." Ucap Hyunjin sambil nunjuk Moon pake dagunya.

"Dih."

Sanha langsung aja nyerang asal. Sakit hati dia di roasting abis-abisan sama cewek yang baru dia liat gaada setengah jam.

L'agente | 00L Ft. OtherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang