Part 2

1.7K 147 2
                                    

Flashback 3 tahun 2 bulan yang lalu...

Jennie POV

Saat ini aku telah selesai persidangan dengan mantan suamiku,ia tega sekali dengan ku hanya karena diriku belum juga memiliki anak setelah kami menikah 1 tahun yang lalu.

Ia akhirnya memilih untuk menikah kembali dengan sahabat nya dulu dan saat ini istrinya pun sedang hamil anak pertama nya.

"Ah sudahlah jennie-ya kau tidak perlu menangisinya,fighting jennie-ya!!!!!"gumam ku

Setelah dari kantor persidangan aku pun memutuskan untuk berjalan jalan dan menenangkan pikiran ku ke taman kota.

Akhirnya setelah hampir 25 menit perjalanan aku pun sampai di taman kota,sungguh udara dan suasananya sangat menenangkan dan menyejukkan pikiranku.

Aku memutuskan untuk membeli minuman terlebih dahulu dan setelah itu aku akan duduk di dekat pohon besar itu yang mungkin akan meneduhkan di cuaca panas hari ini.

"Ah cuaca siang hari ini lumayan panas"gumam ku.

Tak lama setelah itu aku mendengar tangisan bayi di sekitar pohon itu.

Oekk oekk oekk

"Suara bayi dari mana sih,kalau di lihat lihat di sekitar sini tidak ada bayi"pikirku.

"Atau mungkin hanya halu sinasiku"

Namun tak lama setelah aku menghiraukan nya,suara tangisan bayi itu semakin terdengar.

Oekk oekk oekk

Aku pun memutuskan untuk mencari di sekitar pohon ini dan sungguh aku di buat terkejut saat aku menemukan bayi di dalam kardus yang ada di pojok pohon ini.

"Siapa yang tega membuang nya disini..."

"Aku saja yang menginginkan seorang anak pun belum bisa mendapatkan nya"pikir ku.

Aku segera mengambil bayi itu,dan aku pun menemukan surat dan kalung berinisial R yang ada di bawah selimut bayi itu.

Aku pun penasaran dan segera mengambil bayi itu dan membaca surat tersebut.


"Untuk siapa pun yang menemukan nya tolong jaga lah untuk ku,karena saat ini aku tidak bisa menjaganya karena jika dia bersamaku maka nyawanya akan terancam.

dan terima kasih jika kau mau merawat anak ku dan tidak menempatkan nya di panti asuhan,rawatlah dia seperti anak mu sendiri dan berilah dia kasih sayang sebagai mana mestinya.

Aku mohon tolong rawat dia,jika suatu saat nanti masalah ku sudah selesai,aku akan mengambil ia kembali namun jika kau menyayangi dan merawatnya penuh kasih sayang,aku tidak akan mengambil nya karena kebahagiaan nya adalah kebahagiaan ku juga.

Mungkin kau berfikir aku ibu yang tidak bertanggung jawab namun sebenarnya aku sangat menyayangi nya dan keadaan lah yang memisahkan kami.

Disana ada kalung berinisial R tolong pakaikan lah kepadanya dan beri ia nama Roséanne.

Terima kasih atas kemurahan hatimu yang telah bersedia merawat anak ku."

-Park Min young




Setelah membaca surat tersebut aku pun memutuskan untuk merawat nya dan menganggap nya sebagai anak ku sendiri.

Mungkin aku akan memberitahukan nya kepada eomma dan Jisoo eonnie,terlebih dahulu.

"Selamat datang di kehidupan
mommy,Lee Roséanne"

Aku pun memutuskan untuk segera membawa nya pulang dan segera memberinya susu agar ia tidak kehausan.

forgottenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang