Ch 1

1.6K 191 30
                                    

WARNING !

TYPO BERTEBARANN

Happy reading mantemannn~

3

* * *

2

*  *  *

1

*  *  *


Tetttt Tetttt Tettt

Bel berbunyi menandakan pelajaran telah usai. Siswa dan siswi mulai membereskan alat tulis mereka dan pulang kerumah masing-masing.

"Jen, bagaimana latihan hari ini?" Tanya teman sebangku Jeno yang tengah membereskan alat tulis.

"kita libur hari ini. Aku sudah berbicara dengan pelatih" 

"Benarkah? YESSSS! Jen ayo kita ke tongkrongan"

"Boleh, ayo"

Mereka berdua mengambil tas dan keluar dari kelas XI-1 itu. Didepan pintu rupanya terdapat Haechan dan Mark yang sudah stanby menunggu Jeno dengan kedua tangan yang dilipat di depan dada. 

"Mau kemana kamu?" Ujar Mark sang ketua OSIS

"I-itu Aku mau ke Ketoilet Sunbaenim, Iyakan Bin" Jeno mengedipkan matanya keapada Changbin. "Ahh...I-iya Mark Hyung.  Ayoo Jenn cepett  pengen keluar ini udah ga tahannn... " Changbin melompat-lopat  seperti sedang menahan untuk buang air kencing.

"Lihat kan? Kami pergi dulu bye Sunbae dan bye Hitamm" Jeno berlari dengan menyert Changbing yang kewalahan mengikuti langkah kakinya yang panjang itu.

"YAKK AWAS KAU JENONG!"

"Eh tapi Hyung bukankah toilet ada di sebelah kanan"

"...."

"SHIT SIAL" Mark langsung berlari mengejar Jeno dan Changbin yang diikuti dengan Haechan.

* * *

DUK

"AWW! YAK KALO JALAN PAKE MATA!" 

"Huh? Bukannya Kau sendiri yang berlari tidak tentu arah Jen? Dia dari tadi hanya berdiri tidak berjalan sama sekali loh. Iyakan Jisung-ah?"

Ujar Changbin membela sang adik kelas itu. tidak memperdulikan tatapan Jeno yang sudah mendung. Jisung hanya mengangguk menanggapi Changbin. Matanya memperhatikan Jeno yang masih berjongkok dengan tangan menumpu pada lututnya dan bibir yang mengatur nafas.

'Sexy' Bating Jisung

"T-tunggu dulu Jisung? Sial" Batin Jeno

"Hi Nuna! apa kabar?" Jisung menyapa Jeno dengan senyuman khasnya. Membuat Jeno melirik sebal kearahnya. Ingin rasanya menggeplak kepala bocah didepannya ini.

Bugh

Bugh

Plak

Ouch

Grep

"Park Jisung bodoh"

Jisung terkejut ketika lelaki didepannya ini mengalungkan lengan di lehernya memeluk Jisung dengan erat

Jeno or Jini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang