"Shit!" Umpat seorang pria yang saat ini tengah berselancar kala dari kejauhan netranya menangkap sesosok gadis yang ia yakini berniat akan mengakhiri hidupnya. Gadis itu berjalan ke tengah laut dengan pandangan kosong.
Gegas ia menjalankan papan selancarnya melawan arus demi bisa menjangkau gadis itu. Namun sesampainya di sana gadis itu menghilang terbawa arus. Nathan, panggilan pria itu sejak ia dilahirkan ke dunia. Laki-laki dengan sejuta pesona yang berhasil menobatkan dirinya sebagai playboy kelas atas itu tak mungkin membiarkan seorang gadis mati bunuh diri di hadapannya. Nathan segera berenang dan menangkap tubuh gadis itu dan membawanya ke tepi pantai. Syukur gadis itu terselamatkan dengan tepat waktu. Nathan segera memberikan pertolongan pertama dengan memberikan napas buatan dan menekan dada gadis itu secara bergantian hingga gadis itu terbatuk-batuk. Gegas Nathan memiringkan kepala gadis itu agar lebih mudah untuk memuntahkan air dari dalam tubuhnya.
"Kenapa kamu menolongku? Biarkan aku mati saja," lirih gadis itu yang masih berbaring dalam pangkuan Nathan. Nathan bisa melihat dengan jelas kulit putih bersih bagaikan kapas itu berubah menjadi kemerahan.
"Gila ya kamu. Enak bener ingin mati!" tegur Nathan dengan tatapan tak percaya. "Kamu pikir dengan mati semua masalah kamu bakalan selesai begitu saja hah? Tidak!" ucap Nathan dengan geram tertahan.
Tanpa pikir panjang Nathan mengangkat tubuh gadis itu. "Eh Mas Mas aku mau dibawa ke mana ini?" Gadis itu memberontak meminta turun dari gendongan Nathan dengan sisa tenaganya.
Nathan tak menjawab, laki-laki itu terus saja melangkah menuju salah satu villa milik keluarganya. Tentu saja Nathan tidak berani membawa gadis itu ke resort yang ditinggalinya saat ini. Jika itu sampai ia lakukan maka sudah dipastikan hukumannya akan diperpanjang lagi dan Nathan tidak mau hal itu sampai terjadi. Dirinya sudah sangat merindukan keluarganya. Merindukan mereka dan tempat kelahirannya, Yogyakarta.
Gadis itu hanya bisa pasrah saat usahanya untuk melepaskan diri percuma. Tenaganya tentu saja tak sebanding dengan laki-laki yang saat ini menggendongnya. Kini yang bisa gadis itu lakukan hanyalah mengagumi laki-laki yang sialnya memiliki wajah yang sangat tampan. Tak hanya wajah Nathan yang saat ini memanjakan matanya. Pandangan gadis itu mulai menurun ke arah dada bidang dengan bentuk kotak-kotak yang tampak menggoda untuk disentuhnya. Jemarinya pun tiba-tiba terasa gatal karena ingin bermain-main di sana. Ditambah kulit eksotik mengkilat karena diterpa terik mentari itu juga semakin membuat Nathan terlihat seksi di mata gadis itu.
Tanpa terasa mereka telah sampai di depan sebuah villa yang cukup sepi. Menyadari gadis itu tengah memperhatikannya Nathan lantas membuka kata.
"Aku tahu aku tampan. Jadi tolong jangan melihatku seperti itu jika tidak ingin menjadi teman bermainku," ucap Nathan dengan santai yang sukses membuat gadis itu salah tingkah dengan pipi bersemu merah.
Gadis itu menelan saliva dengan keras saat tertangkap basah tengah mengagumi Nathan. Tapi gadis itu lebih memilih diam, mencoba mencerna semua kalimat yang telah dilontarkan oleh laki-laki yang telah menolong hidupnya tersebut. Melihat ekspresi bingung gadis itu Nathan tergelak lalu kembali berkata-kata, "Sudah lebih dua bulan aku tidak berkencan. Jadi jangan memancingku," peringat Nathan dengan menyeringai yang sontak membuat gadis itu terkesiap.
"Turunkan aku!" Pekik gadis itu yang langsung disetujui oleh Nathan.
Saat bersamaan datanglah seorang pegawai perempuan villa memberikan kunci pada Nathan. Setelah mendapatkan kunci itu pegawai tersebut bergegas pergi.
"Katakan siapa nama kamu?" tanya Nathan yang saat ini sudah berada di dalam kamar bersama gadis itu. Tak mendapatkan balasan seketika membuat Nathan kesal. Tanpa aba-aba Nathan langsung saja menggendong dan membawa tubuh gadis itu masuk ke dalam kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Romance
RomanceSEXY SERIES #5 Rate 18+ Blurb Ikuti kata hatimu maka ia akan menuntunmu pada pemilik hati yang sesungguhnya. Seperti dua anak manusia yang tengah mencari jadi diri dalam dunia fana. Nathan, pria berusia 25 tahun yang hobi bergonta-ganti wanita. Jul...