16

835 84 0
                                    

Saat ini keadaan Jisoo kritis, Jisoo kehilangan banyak darah dan tembakan di dadanya untuk saja meleset tidak mengenai jantungnya, tapi Jennie dan Rose meminta untuk Jisoo dipindahkan saja ke ruang rawat agar mereka bisa selalu menjaga Jisoo dan itupun dituruti oleh Yeaji (mami Jennie)

Saat ini Jisoo berada di ruangan khusus pemilik Kim Hospital, disana mempunyai 2 kamar untuk istirahat, 1 kasur di dekat pasien, 1 buah sofa yang besar dan 1 buah TV

Di ruangan itu cuma ada JenChuChaeng sedangkan Yeaji dan Yoojung sedang melakukan operasi dan Soohyun, Bogum dan Lisa mengurus restoran yang terbakar tadi

"Hiks unnie cepat lah sadarr" dari tadi Rose tidak berhenti menangis melihat keadaan Jisoo, dari tadi Rose senantiasa memegang tangan Jisoo dan berharap unnienya cepat sadar sedangkan Jennie berada di sofa, Jennie dari tadi sibuk dengan laptopnya karna ada tugas yang deadlinenya hari ini dan Jennie terpaksa menyelesaikannya sekarang

Dari tadi Jennie sudah berusaha menenangkan Rose tapi Rose tetap menangis disamping Jisoo
Karena sudah lelah menangis Rose tertidur dengan keadaan sedang duduk dan tangannya memegang erat tangan Jisoo

Jennie memanggil bodyguard yang berjaga didepan untuk membantu mengangkat Rose agar berbaring disamping Jisoo

"Unnie cepat lah sadar, Rose tidak berhenti menangis dari tadi" ucap Jennie sambil mengelus ngelus rambut Jisoo

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Lisa, Soohyun dan bogum baru sampai di mansion, mereka berencana membersihkan diri dulu setelah itu baru ke rumah sakit
Setelah membersihkan diri mereka berkumpul di ruang santai

"Papi dan papa mending istirahat aja di mansion, Jisoo unnie, Nini dan Chaeng biar Lisa yang jaga"

"Biar papi ikut juga ya baby"

"Tidak usah pi, papi percaya Lisa kan, biar Lisa yang jaga Jisoo unnie, Nini dan Chaeng, nanti mami sama mama biar istirahat di mansion juga" ucap Lisa meyakinkan Soohyun

"Baik lah kamu hati hati ya baby, biar bodyguard yang di rumah sakit papi tambah biar kalian aman"

"Oke pi, Lisa berangkat dulu pi, pa" pamit Lisa pada Soohyun dan Bogum

Setelah menempuh perjalanan 30 menit Lisa sampai di rumah sakit, Lisa langsung menuju ke ruangan Jisoo dengan membawa beberapa cemilan untuk Rose
Sesampainya di ruangan Jisoo, Lisa meletakkan kresek di dekat sofa setelah itu memeluk semua orang yang ada di ruangan itu

"Mami gimana keadaan Jisoo unnie" tanya Lisa ke Yeaji

"Jisoo sudah melewati masa kritisnya sayang, tinggal menunggu Jisoo sadar"
"Restoran gimana sayang?" Tanya Yeaji

"Kata polisi tadi kebakaran terjadi karena kebocoran gas mi"
"Oh iya mendingan mami sama mama istirahat di mansion, biar Lisa yang jaga Jisoo unnie, Nini dan Chaeng"

"Kalian gapapa mama tinggal" ucap Yoojung

"Gapapa ma, biar Jennie yang jaga mereka"

"Oke mama sama mami pamit ya, kalian hati hati, kalo ada apa apa cepet telfon ke mansion, kalau butuh sesuatu minta aja ke bodyguard yang jaga di depan ya" ucap Yoojung setelah itu berlalu meninggalkan ruangan Jisoo

Saat ini hanya tinggal Jenchulichaeng, Rose dengan tatapan kosong yang terus menatap Jisoo, Jennie yang sibuk mengusap ngusap rambut Rose agar dia cepat tertidur dan Lisa yang baru balik dari kamar mandi

"Chaeng jangan nangis lagi yaa, emangnya kamu mau air mata kamu habis?" Tanya Jennie menakut nakuti Rose

"Ga mauuuu, tapi aku ga bisa berhenti kalo Jisoo unnie belum bangun"

"Tidur sama unnie yuk" ajak Jennie tapi hanya dibalas gelengan oleh Rose, Lisa yang melihat Rose seperti itu merasa kasihan

"Unnie, aku tidur disamping Jisoo unnie gapapa" tanya Rose ke Jennie

"Gapapa sayang, mau unnie ceritain dogeng atau nyanyi"

"Nyanyi aja" akhirnya Jennie menyanyikan lagu pengantar tidur untuk Rose, Jennie nyanyi sambil mengelus ngelus kepala Rose agar dia cepat tertidur, sedangkan Lisa hanya memperhatikan dari sofa

Beberapa menit kemudian Rose tertidur disamping Jisoo, setelah memastikan Rose benar benar tertidur Jennie pindah ke sofa untuk menemui bayi besarnya

"Nini peluk" ucap Lisa setelah Jennie duduk disampingnya
"Nini kalo mau nangis, nangis aja, aku tau Nini capek sama sedih, nangis aja Nini biar lega" ucap Lisa yang masih memeluk Jennie
Akhirnya Jennie menangis dan menumpahkan semua keluh kesahnya pada Lisa

"Udah mendingan kan, sekarang nini tidur yaaa"

"No baby, kamu aja yang tidur, pasti kamu capek dari tadi ngurusin restoran"

"Enggak Nini, Nini aja yang tidur, tadi papi bilang aku harus jaga kalian semua"

"Nini yang paling gede jadi Nini yang harus jaga kalian, udah kamu tidur, sini Nini peluk"
Jenlisa sibuk dengan perdebatan siapa yang harus tidur dan siapa yang harus berjaga sampai sampai mereka ga sadar kalau Jisoo sudah bangun

"Jen, Li"panggil Jisoo

"Unnie, unnie udah sadar, mau aku panggilin dokter, yang mana yang sakit" ucap Lisa setelah menyadari Jisoo sudah bangun

"Unnie haus" Jennis segera mengambilkan air untuk Jisoo

"Unnie mau pipis"

"Ayo sini aku gendong" ucap Lisa

"Unnie masih bisa jalan" ucap Jisoo, Jisoo berusaha melepaskan pelukan Rose tapi tidur Rose terusik dan kembali mengeratksn pelukannya lagi
"Unnie jangan pergi hiks, jangan tinggalin aku"ucap Rose sambil menangis dalam tidurnya

"Unnie ga kemana mana, tidur lagi sayang" ucap Jisoo sambil mengusap ngusap tangan Rose
"Kayaknya besok aja Lisa, kasian Rose ga mau ngelepasin pelukannya"

Jenlisa segera memeluk Jisoo
"Syukurlah unnie udah sadar, aku takut banget unnie kenapa napa"
"Unnie tau ga, Rose dari tadi ga berhenti henti nangisnya, aku jadi pusing, mana dosen aku nyuruh nyuruh buat ngumpulin tugas hari ini, aku kesel banget, ga bisa bujuk Rose buat ga nangis" ucap Jennie mengadu layaknya anak kecil

"Maafin unnie ya udah bikin kalian khawatir"

"Iya gapapa, btw unnie kenapa bisa ketembak gini" tanya Lisa

"Waktu unnie baru turun dari mobil tiba tiba udah ada yang nembak unni, unnie ga tau dia nembaknya dari mana, mungkin itu musuh keluarga kita"

"Kalau dapat pelakunya awas aja, aku bunuh dia" ucap Lisa yang berusaha terlihat menyeramkan tapi bagi Jensoo seperti anak ayam

"Uhhh anak ayam uni serem bangettt"ucap Jensoo bersamaan dan setelah itu mereka tertawa bersama
Karena suara tawa mereka yang cukup keras membuat Rose terbangun
"Unnie hikss, unnie udah sadar, mana yang sakit hiks, bilang ke aku"

"Ga ada yang sakit Chaeng, udah kamu tidur lagi, maaf ya karena ketawa kita kamu jadi kebangun"

"Tapi unnie, aku laperrr, ga bisa tidurrr"

"Tadi aku bawa cemilan Chaeng, makan itu aja dulu" ucap Lisa

"Ga cukup kalo cemilan aja, aku belum makan malam"

"Tunggu bentar ya, unnie suruh bodyguard buat beli sesuatu dulu" ucap Jennie









Semoga kalian bahagia teruss

Daily Life |BP|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang