Whipped

3.5K 247 88
                                    

⚠such a long chapter, 4k+ counted⚠

Siapa sih yang gak kenal sama Azriel Jake Pradirga? Or let's just call him Jake.

Most wanted dari Hybe Senior High School. Was he just famous at his school? Of course no! Dia ini selebgram, merangkap selebtwit juga bahkan.

Cantik, manis, mudah bergaul, punya suara emas dan skill dance yang bisa bikin orang terpana. Dia juga anak dari salah satu dokter gigi terkemuka pemilik rumah sakit elit. Ibunya sutradara terkenal yang udah menghasilkan banyak film dengan rating tinggi.

So, Jake gak pernah merasakan apa itu 'kekurangan' dalam hidupnya. Secara ekonomi udah jelas dia mumpuni. Dan untuk perhatian? Oh man, he gets lots of attention everyday, everytime, even for the little part of himself.

Tapi kita tahu. Gak ada manusia yang sempurna. Dan hal itu berlaku sama cowok manis yang satu ini.

Jake itu serakah dan seenaknya. What he wanted, he should gets.

"Jungwon, what do you think about Niki?"

Jungwon yang sedang menikmati spagettinya beralih menatap Jake. Ia angkat sebelah alisnya.

"Niki? Pacarnya Daniel, right?"

Dijawab oleh anggukkan dari Jake. Dan satu helaan nafas terdengar dari pemuda kecil itu.

"Jake. Don't tell me if you want to take him from his boyfriend, which is your fucking childhood friend?!" sentak Jubgwon dengan wajah kesalnya.

Jake tertawa kecil. "Why? Pacaran doang. Itu juga belum ada sebulan. Lagian kasian Niki yang se-asik itu pacaran sama nerd kayak Daniel. He will be happier with me"

"You are crazy"

"I am"

Lalu yang Jungwon lihat berikutnya adalah Jake yang menghampiri Niki di pinggir lapangan, masih kenakan jersey futsalnya, juga headband yang buat ia semakin tampan. Oh dan lihat keringat itu! So damn hot. It makes Jake bites his lips.

Dengan modal satu botol minuman isotonik di tangan kirinya, Jake melangkah dengan percaya diri ke arah Niki serta beberapa cowok futsal lain yang ada disana.

Mereka mulai perhatikan Jake yang sedang berjalan dengan senyum manis itu. Agak berharap jika Jake akan menghampiri mereka.

"Niki!"

"Eh, iya Kak Jake?"

Jake sodorkan minuman di tangannya. Masih mengukir satu senyum manis di wajah.

"Buat kamu"

Niki memandangnya heran. Ia memang kenal Jake, tapi mereka gak sedekat itu untuk Jake berikan dia minuman begini.

"Thanks, i think?"

Yang lebih pendek terkekeh. Dan itu total buat orang-orang disana menahan gemas.

"Nope. Nanti sepulang sekolah bisa ketemu dulu gak? I wanna tell you something. Di rooftop ya, bye Niki! Duluan semua!"

Junghwan, yang sedari tadi perhatikan adegan itu mengulas seringai.

"Bro, he is targeting you." katanya. Niki gak paham.

"Nargetin gimana?"

Dibalas hendikkan bahu oleh Junghwan.

"Liat aja nanti. Dan, saran gue sih terima aja. Gak ada ruginya. Kinda hard to get his attention, but you get him without doing anything"

Dear JaeyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang