Dear Jaeyun

It's Not You Anymore (2)

[ sawrry for any typo(s) ]

▪▪▪Lembar Kelima▪▪▪

Hari ini Enhypen ada agenda buat melakukan fansign offline. Hari yang mereka tunggu-tunggu. Jelas dong, mereka senang banget kalau udah bisa ngobrol face to face sama fans.

Tapi ada satu hal yang bikin enam dari tujuh cowok itu keheranan hari ini.

Sedari mereka berangkat dari dorm, sampai ke tempat fansign diadakan, Sunghoon selalu berusaha buat dekat-dekat sama Jake.

Yang didekati mendadak merasa canggung, ya hubungan mereka memang gak seberjarak itu sih. Tapi aneh aja lihat Sunghoon yang kayak gak mau jauh dari dia barang sedetikpun kayak begini.

Di sisi lain,

"Kak, kamu gak cemburu lihat Kak Jake dideketin Sunghoon terus hari ini?" tanya Ni-ki yang baru aja mendudukkan dirinya di sebelah Heeseung. Mereka udah selesai pakai make-up.

Heeseung menghembuskan nafasnya sekilas, "Cemburu sih.. gimana ya Ni-ki. Dari awal aku suka sama Jake aja, aku suka cemburu lihat dia deket banget sama Sunghoon. Tapi kan mereka emang sahabat deket, lagipula Jake pernah bilang kalau Sunghoon itu straight. No need to worry... i guess?"

Ni-ki mendecih, "Kakak jawabnya gak yakin" katanya.

Heeseung mengusak gemas rambut Ni-ki. Abaikan lirikan tajam coordi noona, please ya, itu dia udah susah-susah menata rambut si maknae sedemikian rupa, malah dirusak lagi. Haduh.

"Udah, anak kecil diem aja ya. Biar ini jadi urusan aku sama mereka aja"

Yang lebih muda mencebikkan bibirnya, "Aku tuh lebih mendukung Kak Jake sama Kak Heeseung tau! Kalian tuh cocok banget, aku berasa punya Papa sama Mama kedua kalau lagi sama kalian. Kak Sunghoon mah sok-sok an aja bilang gak akan suka sama Kak Jake, tapi kerjaannya nempelin Kak Jake terus" ujar si kecil.

Heeseung tanggapi itu dengan senyuman. Yah, dia gak menampik juga sih kalau mereka bertiga seringkali terlihat layaknya keluarga kecil. Dimana dia sebagai Ayah, Jake sebagai Ibu, dan Ni-ki sebagai anaknya. Heeseung jadi suka berandai-andai, gimana ya kalau dia bisa menikah sama Jake?

"Ni-ki ya, sini cepet itu rambut kamu harus dirapiin lagi" ucap salah satu stylist.

Ni-ki hampiri wanita tersebut. Di belakangnya Heeseung tunjukkan cengiran, "Maaf ya noona, hehe, gak sengaja" ucapnya. Stylist itu cuma bergumam mengiyakan.

Heeseung alihkan pandangan ke ujung ruangan, di sana ia lihat Sunghoon yang tengah bersender ke bahu Jake, tangannya menggenggam ponsel, agaknya lagi main game. Jake sendiri terlihat sedang meng-scroll ponselnya, kalau Heeseung tebak sih dia lagi lihat-lihat weverse atau twitter.

Sedikitnya, Heeseung dapat menangkap percakapan diantara keduanya.

"Sunghoon liat deh, Engene banyak yang udah update. Mereka lagi nunggu di dalem, aku jadi ga sabar banget pengen ketemu mereka" kata Jake, ia habis melihat beberapa postingan Engene yang udah ada di dalam ruangan fansign.

"Sabar Jeila, sebentar lagi kita masuk kok"

Jake menelengkan kepalanya sedikit, "Huh? Kamu mau panggil aku Jeila lagi Hoon? Rasanya udah lama kamu gak panggil aku gitu"