Papa.. [SunaOsa]

2

Rival:HAI BEBAN KELUARGA 😘❤

Rival:Di sini kalian sedang dengan Rival ganteng😘🙏

Syahira:Amit amit

Rival:Jahat!

Happy Reading

Suna melirik ke kursi belakang,dia melihat Osamu yang sudah tertidur pulas di belakang sana

Kerena ini sudah malam hari dan perjalanannya dari tempat tersebut ke rumah Suna itu cukup jauh

"Apa tujuan mu mengadopsinya?" Tanya Kuroo,sudah dari tadi dia tahan pertanyaan ini jika tidak di tahan nanti Osamu dengar

"Hanya wasiat dari seseorang yang gagal aku selamatkan" Suna melihat kedua telapak tangannya

"Hanya itu?" Tanya Kuroo lagi sambil fokus ke depan,Suna mengangguk "Dan aku ingin menjaganya saja dan menganggapnya dia adalah anakku"

Kuroo tersenyum jahil "Maka dari itu cari lah ibu Osamu" Suna langsung melihat ke Kuroo "Hei pacar saja aku tak punya"

"Banyak loh yang mengantri untuk menjadi istrimu,emang kau ga mau?" Suna langsung menggeleng cepat "Ga"

Kuroo tertawa "sampai kapan kau ingin jomblo?" Suna memikirkan perkataan Kuroo "Sampai aku bertemu dengan jodohku"

Kuroo terdiam entah kenapa dia tiba tiba memikirkan sesuatu yang di bilang cukup aneh bukan aneh sekali

"Kalau Osamu jodohmu gimana?" Tanya Kuroo,Suna langsung terdiam sambil memikirkan perkataan Kuroo

"Kurasa tidak mungkin,kerena perbedaan umur kami cukup jauh"

"Jika perkataan ku jadi kenyataan gimana?"

"Kalau sudah jodoh mau gimana lagi?"

"Iya juga"

|Papa.. |

Saat sudah sampai di kediaman Suna Rintaro,Suna langsung menggendong Osamu yang tertidur sedari tadi

Dia menggendong Osamu perlahan lahan agar Osamu tak terbangun dari tidurnya yang sudah sedari tadi di alam mimpi nya

"Thankyou" Ucap Suna sambil mengepal jarinya dan menunjukan ke Kuroo,Kuroo yang paham langsung melakukan hal yang sama lalu memukul kepalan tangan Suna

"Yoi,gue balik dulu" Suna mengangguk,Kuroo pun menaiki mobil nya yang sudah terparkir di rumah Suna sedari tadi

Jadi yang mereka pakai tadi itu mobil Suna bukan mobil Kuroo

Perlahan-lahan mobil Kuroo meninggalkan rumah mewah tersebut

"Sam mau makan apa?" Tanya Suna yang menyadari Osamu terbangun,Osamu melihat ke Suna "Menyadari nya"

Suna tersenyum tipis lalu berjalan memasuki rumah mewah tersebut "Tentu"