prolog

94 9 0
                                    

D sebuah istana tepatnya di padjajaran .

"Ibunda kapan adikku lahir " tanya walang sungsang
" Ibunda juga tidak tahu putraku " jawab sumbang larang

"Mukin sebentar lagi putraku bersabarlah " ucap siliwangi

"K-kanda " ucap sumbang larang

"Iyakah ayahanda " walangsungsang

"Iya putraku " jawab siliwangi sambil tersenyum

"Yeeeyy adikku akan segera lahir " senang walangsungsang

Siliwangi dan sumbang larang pun hanya tersenyum

"Lebih baik kalian beristirahat di wisma kalian masing masing "

"Sandika ayahanda / kakanda " sumbang , walang

Sumbang larang dan walangsungsang pun meninggalkan siliwangi sendiri

"Semoga saja apa yang di katakan resi tidak akan  terjadi " ucap siliwangi dalam hati

#keesokan harinya

"Aarrg " ucap sumbang larang

"Ada apa dinda " tanya Siliwangi

"A-k-ku sudah tidak kuat kakanda " ucapnya lirih

"Prajurit panggil tabib cepat " titah Siliwangi

"Sandika "

Tabib pun datang

"Tabib apa yang terjadi kepada istriku " panik siliwangi

" Tenang gusti prabu " ucap tabib

"APA MAKSUDMU " Siliwangi

"Gusti ratu waktunya persalinan gusti , dan biarkan hamba yang mengurus gusti ratu . Dan gusti bisa diluar sementara " ucap tabib

Siliwangi pun keluar dari wisma sumbang larang

"Hiks hiks a-ayahanda apa yang terjadi dengan bunda " tangis walang kecil
"Tenanglah putraku ibundamu tidak apa apa "  ucap siliwangi menenangkan walang sungsang

"Baiklah ayahanda " jawab walang sungsang

#pov sumbang larang

"Sedikit lagi gusti ratu "
Tabib

"Arrgg "

"Oek oek oek oek "

"Alhamdulillah " ucap keduanya

Prabu Siliwangi yang di depan mendengar suara tersebut pun langsung masuk

"Dinda kau tidak apa apa " khawatir Siliwangi

"Aku tidak apa apa kanda" ucap sumbang larang lirih

"Selamat gusti anak anda perempuan " ucap tabib dan langsung memberikannya kepada prabu Siliwangi

" Tabib kau boleh keluar "

"Hamba pamit "

Tabib keluar

"Ayahanda apa kah dia adikku " tanya walangsungsang

"Iya putraku " jawab siliwangi

"Siapa nama yang cocok untuk nya " tanya sumbang larang

"Namanya adalah RARA SANTANG "

"Nama yang indah kakanda " sumbang larang

"Cepatlah dewasa nyimas rara , agar aku ada teman " ucap walang sungsang

# pov sekarang

"Lagi lagi itu yang kuingat " ucap seorang pemuda

" Lebih baik aku sholat tahajud " lanjutnya

Dan dia pun berdoa

" Ya Allah dimana kah dia sekarang hamba sangat merindukannya "

#ditempat lain

Dia sedang sholat tahajud juga dan berdoa agar keluarganya baik baik saja

....

MERAH STORE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang