"terimakasih paman"
"Sama sama"
#skip mereka selesai makan
"Berapa semuanya paman"
"5 kepeng raden"
Kian pun menyerahkan 5 kepeng tersebut
"Kami permisi , Sampurasun "
"Rampes"
#pov dia"Bagaimana kalau kita berjalan di sekitar padjajaran , katanya disana ada tanaman langkah " ucap selawati
"Aku setuju , sudah lama kita tidak ke tempat nimas Endang geulis " ucap Arya kemuning
"Aku ikut aja" dia
Mereka bertiga pun menggunakan ilmu masing masing untuk ke sekitar padjajaran karena jaraknya juga jauh
#skip mereka telah sampai dan tak sengaja bertemu waki ( walang , kian)
Duk
Arya kemuning tak sengaja menabrak walangsungsang"Maaf aku tak sengaja" ungkap arya kemuning
"Tidak apa - apa , tapi sepertinya kalian bukan dari sini " ucap walangsungsang sambil memandang satu persatu dan menatap lekat ke dia
"Siapa kalian sebenarnya" tanya kian santang lembut
"Dan apa tujuan kalian ke sini " lanjutnya
"Ah nama ku Arya kemuning " ucap arya kemuning
"Selawati " ucap selawati
"Dan dia siapa" tanya walangsungsang
"Bukan urusan kisanak" Ucap dia
"Maaf kan aku , karena lancang " ucap walangsungsang.
"Raka aku seperti mengenal dia " bisik kian
"Tujuan kami ke sini adalah ke padepokan nyimas endang geulis "
Jawab arya kemuning"Dan sebenarnya siapa kalian" lanut arya kemuning
" Nama ku walangsungsang" ucap walangsungsang
"Kalau aku kian Santang"
Ucap kian Santang"Oh , kalau begitu kami permisi ke tempat tujuan kami , Sampurasun"
"Rempes"
Dia dkk pun ke tempat padepokan endang geulis
#waki
Mereka berjalan dan bertemu ke tiga orang yang satu nama nya arya kemuning , selawati dan yang satu entahlah siapa dia
"Raka apakah kau merasa saat didekat kisanak tadi seperti aku pernah melihatnya dan seperti mengingat kan ku tentang yunda rara santang " ucap kian Santang
"Mungkin hanya perasaan mu saja rayi " ucap walangsungsang
"Sebenarnya aku juga merasakan yang sama rayi " ucap walangsungsang dalam hati
"Raka benar , dan sebaiknya kita lanjutkan perjalanan kita sebelum
Malam" ucap kian Santang"Baiklah rayi ayo " ucap walangsungsang
"Mari raka"
#di istana padjajaran
"Kakanda" ucap sumbang larang
"Iya dinda" jawab lembut Siliwangi
"Kanda aku merindukan putriku Rara Santang , hiks hiks hiks hiks" ucap sumbang larang dan smbil menangis
"Tenanglah dinda dia sudah tenang di sana" ucap siliwangi menenangkan sumbang larang . Padahal dia juga merindukan Rara Santang , dan sudah 15 tahun di tinggal Rara Santang
Sebenarnya apa yang sudah terjadi 15 tahun yang lalu ?
