Chap 2

1.7K 299 33
                                    

Hallow Readers Ku Sayang(͡° ͜ʖ ͡°)
Saya kembali dengan segala kemiskinanˎ₍•ʚ•₎ˏ
.
.
.
.
Normal POV
"Darimana kau berasal?"tanya mitsuya
"Dari bunda sama ayah"jawab [Name] enteng
'Nghehehe mitsuya wangy ,aduhh kepo bangett cii sama akuu' batin [Name] berbunga bunga

"Jawab dengan benar-!" ucap Mikey dengan geram karena [Name] selalu bercanda dan tidak serius
[Name] menatap Mikey dengan malas ,karena dia ingin menyembunyikan identitas nya ,karena baru saja tiba di sini dia sudah banyak mengubah alur jadi dia harus berusaha agar identitas nya tidak terbongkar terlalu banyak
"Aku..gelandangan kak:)" jawab [Name] sambil fake smile

"Kasian sekali" kali ini Emma yang berbicara
"Loh?gak nangis lagi?" [Name] sungguh ingin di tonjok^^
"Dasar kau ini"
"Perkenalkan aku Mitsuya Takashi"
"Aku Hanagaki Takemichi"
"Aku Tachiba hinata ,panggil Hina saja yah"
"Aku Sano Emma"

[Name] mengangguk dan berkata "Salam kenal minna ,aku supri" sambil menyengir
"Bukan nya kau [F/N]?" heran mitsuya
"Bercanda loh"
'Mari kita pukul [Name] bersama sama'
.
.
.
Tak terasa oprasi yang dilakukan Draken selesai, dan nyawa Draken berhasil selamat
Sorak gembira para anggota Toman menggelegar

Kini [Name] menghampiri Mikey yang sedang menangis ,ingin rasanya dia tertawa lantaran melihat seorang ketua geng tokyo Manji sedang menangis
"Hmc harus nya watasi rekam"gumam [Name] ,lalu dia melihat takemichi dan menghampiri nya
"Takemichi"Panggil [Name] sambil berbisik tepat di telinga takemichi dan membuat sang empu kaget

"Eh-!!"

"Sssttt ,diamm astaga Takemichi baka-!"omel [Name] ,lalu dia menarik tangan takemichi dan membawa nya di taman rumah sakit

"Kamu seorang team leap kan takemichi" [Name] langsung tudep karena ini adalah rencana nya,

'Gw harus buat takemichi percaya sama gw, trus jadiin dia patner juga jadi buat sementara gw bisa numpang dirumah hina kalo dibolehin sih' batin [Name]

"Bagaimana [Name]-chan tau!!"Takemichi terkejut karena dia hanya memberi tahu ini kepada Naoto saja

"Kau percaya Isekay?aku dari sana" [Name] mendaratkan bokong nya di kursi ,dan menepuk tempat sebelah nya meng isaratkan agar Takemichi ikut duduk dan Takemichi mengangguk lalu duduk

"Aku tidak terlalu tau ,tapi apakah aku bisa percaya pada [Name]-Chan"

"Aku tidak memaksa mu percaya ,tapi ini kenyataan nya Hanagaki Takemichi-san!aku dari isekay dan hampir semua alur disini aku sudah tau" [Name] mencoba meyakinkan Takemichi agar dia bisa melancarkan aksi nya

"Baiklah aku percaya, lagi pula bukan kah nasib kita sama"Takemichi tersenyum karena dia senang ada yang senasib sama dia

"Iya:) aku sebenernya sedih tapi tetep hepi kiyowo hahaha ,ayo kedepan pacarmu pasti menunggu mu" [Name] bangkit dan berjalan ke arah luar

"Matte!! [Name]-Chan kau punya rumah?" tanya Takemichi

'Yess dia peka-!!'
"Aku tidak punya rumahh:((aku gelandangan ,tolong akuuu" [Name] mulai ber akting
"Mungkin kau bisa tinggal dengan Hina"
"Eh?Benarkah Takemicii???!!"
"Ya aku akan membujuk nya"
"Arigatou Takemichii-!!!"
"Um-!"
"Mohon bantuan nya ,maaf merepotkan yah takemichi"

Takemichi menjawab nya dengan senyuman
.
.
.
.
"Tentu saja [Name]-chan boleh tinggal"ucap Hina dengan senyuman

"Wahhh ,Arigatou Hina-san sudah memperbolehkan aku tinggal dengan mu aku berjanji jika sudah dapat pekerjaan dan tempat tinggal aku akan langsung pergi" [Name] berhasil menjalankan misi nya

"Tidak perlu sampai begitu ,Hina sangat suka bisa dapat teman baru"

"Kau cantik dan baik ,andai aku laki laki pasti sudah kutikung takemichi"ucap [Name] dengan wajah watados
Takemichi langsung mendelik ketika [Name] mengatakan itu

"Bercanda lohh kakk"ucap [Name]
.
.
Lalu Takemichi mengantar Hina dan [Name] untuk ke apartemen milik Hina ,tapi sebelum itu mereka pamit kepada Mikey dan yang lain

Diperjalanan hanya hening dan canggung
"Hei kenapa bumi bulat?"tanya [Name]
"Tidak tau" jawab takemichi ,sedangkan hina hanya diam
"Yah kalo datar itu dadamu hahahhaa"tawa [Name] pecah ,memang dasar humor dia cuman sebesar biji kedelai:)melihat pentol jatuh saja sudah ngakak dia

"Pffftt hahaha dasar [Name]-chan"Hina tertawa dan juga Takemichi pun ikut tertawa

^Skip di Apartemen Hina^

"Takemichi-kun arigatou sudah mengantar Hina dan [Name]-Chan pulang"
"T-tentu saja H-hina"jawab Takemichi sambil memerah
"Jomblo ngenesh check"gumam [Name]
Takemichi meninggalkan Hina dan [Name]
"Ayo! [Name]-chan!"ajak Hina
"Ya"
Hina membuka pintu apartemen nya dan mengucapkan salah ,[Name] juga ikut memberi salam agar sopan
Lalu orang tua Hina datang ,sempat memarahi Hina karena pulang sangat larut lalu Hina menjelaskan semuanya ke orang tua nya bahkan termaksud kondisi ku juga .
aku senang karena orang tua Hina tidak apa apa aku tinggal di sana ,mereka menyambut ku dengan hangat sungguh orang yang baik
Lalu Hina membawa [Name] masuk ke kamar nya
"[Name]-Chan segera lah mandi"perintah Hina
"Tapi"
"Kau bisa memakai baju Hina dulu" Hina memotong perkataan [Name] dan memberikan baju nya
"Arigatou ,maaf merepotkan" [Name] pun berlari kecil menuju kamar mandi

^Skip udah mandi^
Setelah [Name] keluar kamar mandi ,dia bertemu ibu nya Hina

"[Name]-chan ayo makan ,kau pasti lapar kan?" tanya ibu Hina
"Baiklah Bibi ,terima kasih" ucap [Name] tersenyum sumringah

[Name] pun berjalan ke dapur dengan ibu nya Hina sambil mengobrol ,hanya obrolan kecil namun dapat membuat kedua nya akrab
Saat sampai di meja makan [Name] melihat keadaan sangat sepi ,mungkin karna yang lain sudah tidur jadi sepi
"Makan lah [Name]" Suruh ibu Hina sambil menghidangkan makanan
"Arigatou bibi" [Name] tersenyum
Sebelum makan [Name] berdoa terlebih dahulu ,jangan salah [Name] ini orang yang relijius dan taat-!
Lalu [Name] menghabiskan makanan nya dan menaruh nya di wastafel dan mencuci nya
[Name] melihat sekitar sangat sepi ,tiba" Hina datang dan mengejutkan [Name]
"[Name]-Chan"
"Eh mamak" [Name] refleks memegang dada nya

"Ah!Gomen [Name]-Chan Hina tidak sengaja"

"Gapapa kok:)"
'Sialan kao hina'
Hina mengajak [Name] ke kamar nya untuk tidur ,Hina sempat memarahi [Name] karena hendak tidur di karpet, namun akhir nya [Name] yang kalah dan ikut tidur di kasur

'Semoga aku bisa bertahan disini ,aku tidak tau hal apa yang terjadi selanjutnya ,kangen bunda sama ayah :((pengen pulang sih jujur tapi mustahil'
Batin [Name] sedih meratapi nasib buruk nya
[Name] pun menutup matanya dan tidur
.
.
.
.
TBC
Hai Minna ,balik lagi author mu nih hehe( ˘ ³˘)❤
Mohon teken tombol bintang yah:((
Tapi gak maksa kok ,tetep enjoy
Bye bye~
~(^з^)-♡

Bocah Wibu Kepleset Ke IsekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang