~07~

4.7K 415 5
                                    

Sesampainya di sirkuit mereka pun menjadi tontonan karena paras mereka bak dewa dewi yunani.

"Hai bro." sapa Fafa ke Marchel

"Eh lo fa,sejak kapan sampainya."

"Barusan kok."

"Wah bawa siapa ni,setahu gua lo ga pernah bawa cowo ke sirkuit."

"Oh ini Axel,supir baru sekaligus teman gua. Sengaja ngajak dia siapa tau juga mau ikut balapan."

"Xel ini Marchel." ucap Fafa memperkenalkan Marchel.

"Axel."

"Marchel."

"Bro lawan gua siapa ni."

"Itu leader red wolf."

"Oh si anjing alaska. Yaudah gua kesana dulu,bye." Marchel hanya mengangguk.

Fafa pun menghampiri Bryan.
"Woy anjing,tumben banget lo turun sendiri." sindir Fafa dengan senyum smirk.

"Ya kan gua mau dapetin lo."

"Halu lo."

"Lo siapa nya Fafa?" tanya Bryan pada Axel.

"Gua.." belum selesai bicara sudah di potong sama Fafa.

"Dia pacar gua." saut Fafa.

"Ga percaya gua. Lo kan anti banget sama cowo." ucap Bryan sambil memincingkan matanya menatap Axel dan Fafa bergantian.

"Yaudah kalau ga percaya. See you di area."

Setelah bincang bincang singkat mereka. Kedua leader geng motor itu pun sudah siap di sirkuit.

"Hadiah nya apa?" tanya Fafa.

"Kalau lo menang, lo boleh minta apa pun dari gua. Tapi kalau lo kalah lo harus putusin Axel dan jadi pacar gua." ucap Bryan dan kemudian menampakkan senyum smrik nya.

"Ok deal. Dan kalau lo kalah jangan coba-coba nyelakai Axel ataupun anggota black word."Bryan pun setuju.

3...

2...

1...

Bryan pun mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata. Sedangkan Fafa hanya di rata-rata. Namun saat di tikungan terakhir Fafa menaikan  kecepatannya dan memenang kan balapan malam ini.

"Anjay keren juga Fafa,makin suka. Eh engga-engga inget dia bos lo bodoh." batin Axel.

"Xel, lagi ngelamunin apa?"tanya Fafa.

"Lo keren,gua mau dong di ajari balapan." ucap Axel sambil tersenyum khas nya yang membuat semua kaum hawa di sirkuit meleleh.

"Boleh,besok gua ajari." ucap Fafa sambil berjalan menuju Bryan.

"Gua mau lo tf 70jt ke rekening gua sekarang." ucap Fafa.

"Ok, gua tf sekarang." balas Bryan dengan wajah penuh amarah karena kalah lagi dari Fafa.

"Dah masuk, thanks and bye anjing."

Axel dan Fafa pun mulai berjalan menjauh dari sirkuit.
Dan ternyata sudah pukul 1 dini hari. Jika pulang Fafa akan kena omel mamah papah nya di tambah lagi Jio.

"Nih kartu rekening buat pegangan lo." ucap Fafa sambil memberikan kartu rekening ke Axel.

"E-eh ga perlu."

"Udah ambil aja. Biar gua gampang juga gaji lo."

"O iya xel, gua tidur di apart ya. Takut dimarahi kalau pulang ke mansion."

VALENESYA [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang