Name pov
~
Ugh.... aku mengerjapkan mataku beberapa kali merasakan cahaya Yang sepertinya ingin masuk ke mata ku , kepalaku rasanya sakit aku memutuskan menutup kembali kedua mataku guna menghilangkan sedikit rasa sakit di kepalaku, perlahan aku menopang tubuhku untuk bangun dari tempat tidurku , aku mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan dan mencari sesuatu di atas meja disamping tempat tidurku
"Ini" suara yang sangat familiar untukku dia memberikan ku segelas air putih untukku aku meraihnya dan meminum air tersebut perlahan aku membuka mataku "Arigato" ucapku sambil tersenyum
"Kau sudah baikan? Kudengar dari kocho kau terluka setelah misi mu seminggu yang lalu" Ucapnya , Apa dia mengkhawatirkan ku? Sepertinya iya aku berharap begitu...
"Aku baik baik saja sanemi-kun hanya beberapa luka ringan , uum... Apa kau mengkhawatirkan ku?" Ucapku seraya berharap kepadanya
"Tidak juga aku hanya mencari topik tidak lebih," ucapnya lalu pergi meninggalkan ku dia menghentikan kakinya untuk pergi lalu berkata tanpa menatap ku "satu lagi.. , aku tidak akan pernah mencintaimu jadi jangan pernah berharap lagi padaku" aku terduduk sendiri sembari menunduk pandanganku berubah sayu , lagi lagi air mataku jatuh karena nya sungguh aku tidak tahu berapa kali hatiku diremukkan olehnya lalu diperbaiki lagi olehnya ,
Aku menyeka air mata ku lalu berjalan menuju kamar mandi aku mulai membersihkan diriku , walaupun sebenarnya shinobu melarangku mandi karena aku masih belum pulih total , setelah mandi aku mencari seragam milikku tapi tak kunjung kujumpai mungkin sedang dibersihkan, aku mengambil satu onigiri lalu memakannya.
Author pov
dress putih bersih yang kini ia kenakan , dengan rambut hitam panjang miliknya yang selalu digerai oleh nya serta wajah teduhnya yang kini menatap sekelilingnya seolah mencari seseorang , kakinya yang kini masih dibalut perban bahkan darah segar miliknya kian terlihat setiap ia melangkahkan kakinya maju.
Entah berapa lama ia berjalan berputar putar kesana kemari tanpa mempedulikan luka pada kakinya ia tetap bersikeras mencari figur laki laki yang dicintainya,
Sedikit cerita tentang (name) , dia adalah gadis pendiam dengan wajah teduh , senyumnya manis suaranya lembut , hidupnya normal dengan orangtua dan saudara-saudaranya Walaupun terkadang ia bersedih.., maniknya berkilauan dengan iris lembut , namun kini, seperti seseorang yang depresi matanya tidak memiliki cahaya seakan ia tidak memiliki secuil pun semangat untuk hidup .
Ia memutuskan menjadi kisatsutai diusianya yang ke 14 tahun ,dia bukan keturunan pemilik pernafasan maka dari itu ia tidak bisa menggunakan pernafasan , tapi ia dilatih oleh seorang perempuan baik hati yang secara sukarela mau mengajarinya pernafasan, namun perempuan tersebut telah meninggal karena melawan iblis bulan atas ke dua , setelah ia ikut seleksi ia senang karena lulus tapi saat ia pulang kerumah ia mendapat kabar bahwa gurunya telah pergi.
Saat itu ia langsung bergegas pergi kesana dan bertanya soal gurunya kepada adiknya dan benar adanya , dia hanya bisa terduduk lemas lalu mulai menangis , setelah tau apa yang terjadi pada gurunya ia berjanji pada dirinya sendiri untuk membunuh banyak iblis dan membunuh iblis bulan atas ke dua bersama adik dari gurunya kocho shinobu
Orangtuanya tidak pernah memberikan izin untuk nya menjadi seorang Kisatsutai karena mereka menganggap bahwa oni ataupun iblis tidak pernah ada didunia ini dan keberadaan mereka telah hilang dari muka bumi ini
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐍𝐃𝐄𝐋𝐈𝐎𝐍 [Shinazugawa Sanemi X Reader]
Fanfiction"Walaupun dia terlihat rapuh (name) adalah sosok kuat, semangatnya hebat dalam mencari sebuah kehidupan baru diluar sana Bahkan ia mampu terbang tinggi, dan baru saja aku meniup nya terbang tinggi membuatnya menjelajahi langit disana sampai akhirnya...