[Takemichi Harem] Beautiful babysitter [Tokyo Revengers] ✔

(16) Terlahir

Jadi disini mungkin kebanyakan time skip, tapi tak apa lah ya hehe (￣∇￣)

"Hmm" Takemichi

"Kenapa?" Sanzu

"Hari ini aku tidak niat untuk makan daging. Maaf ya Sanzu-kun, kamu jauh-jauh pergi beli daging hanya untukku"

"Oh tidak apa kok. Lagian dagingnya gak mahal" Sanzu mengelus kepala Takemichi

~

"Aku pengen pulang" gumam Takemichi

"Tunggu tiga tahun lagi my honey bunny" Kokonoi

"Itu lama... Aku kangen anak-anak dan yang lainnya"

"Kenapa kamu gak telepon aja?" Takeomi

"HP ku ketinggalan" Takemichi

"Kenapa bisa?" Chifuyu

"Pas itu gak salah aku masih tidur"

"Salah kita berarti" Draken

"Uaah.... Aku ngantuk" Takemichi

Takemichi membaringkan kepalanya dibahu Chifuyu. Chifuyu menatap mereka dengan tetapan ejekan.

"Aku menang banyak bleeee" Chifuyu menjulurkan lidahnya

💢

"Tunggu aja kau nanti" Inupi

"Ni orang pengen ku tebas kepalanya" Sanzu

"Ha tebas lah. Nanti kau yang ditalak Michi" Chifuyu

Beberapa bulan kemudian

"Dok awas saja bayi dan istri saja tak diselamatkan. Awas saja kalain lihat peler istri saya. Awas saja lu ngentoti-" perkataan Mikey dipotong ama dokter

"MUMBLER! Seriously i can't understand single word you're saying"

"I juga tidak mengerti what you bilang" Kokonoi

"Diam lu" Inupi

Beberapa waktu kemudian, dokter keluar dari ruang UGD. Chifuyu berdiri lalu menggoyang tubuh dokter.

"Gimana hah? Gimana su? Woi jawab! Mereka aman kan!?"

"Maaf...."

Seketika hati mereka semua terhenti..

"Kami..."

"APA?! KALIAN TIDAK BISA MENYELAMATKAN MEREKA?!" Izana

"Woi bambank jangan ngegas.. Ini di hos-" Ran

"GIMANA AKU TIDAK TENANG KALAU DIA DIAWALI DENGAN KATA-KATA 'MAAF'?!"

"ISTIGHFAR BROTHER... Ini di hospital. Kau kira aku juga tenang?!" Ran

"TOLONG HENTIKAN KAU-"

"Oh maaf" Chifuyu

"Jelasin" Shinchiro

"Maaf kami tadi tidak sengaja memegang peler nya" ucap sang dokter dengan membungkuk 90°

"Babi ngep-"

Mikey ditahan sama Mitsuya

"Jadi keadaan mereka gimana woi?!" Baji

"Mereka sehat sentosa aman sentosa kuat sentosa batin sentosa" dokternya mulai pasrah

Kepala dokter dipukul oleh Sanzu

"Bangsat. Ku kira terjadi apa-apa sama mereka"

*Orang-orang ini sama sekali gak berterimakasih* batin dokter