Sweet Devil ✔️

[06] SWEET DEVIL

.

.

-Sweet Devil-

Disclaimer ©️ Masashi Kishimoto

Pair Naruto X Hinata

Gendre: School, romance, happy and komedi

Happy readding!

Setelah jam istirahat berbunyi, semua siswa langsung berhamburan menuju lapangan. Hinata mengeriyit heran, tidak biasa nya mereka menuju lapangan nya, karena tempat yang awal lebih ramai adalah kantin jika alarm istirahat sudah berbunyi.

"Ada apa sih?" Tanya sakura yang ikut penasaran, ino menanggapinya dengan mengangkat kedua bahu dengan enteng sedang hinata ikut siswa lain menuju lapangan.

"Apa ini ada hubungan nya dengan naruto lagi?" Sepemikiran ino sependapat dengan sakura, siapa lagi coba yang membuat hinata khawatir kalau bukan naruto?

Lalu sakura dan ino pun mengikuti hinata dari belakang. Mereka melihat raut wajah hinata yang penuh khawatir dan tergesa-gesa menuju lapangan tersebut.

.

Terlihat dua siswa beda sekolah itu sedang berkelahi dengan cara yang sangat mengerikan. Bahkan tidak ada satupun yang meleraikan perkelahian mereka, karena takut jika mereka kena imbas nya.

Sasuke dan shikamaru pun tidak bisa meleraikan perkelahian sahabat mereka. Hanya bisa menonton dan bingung harus melakukan apa pada mereka.

Sedangkan kiba dan sai, kiba terus memberikan semangat kepada naruto untuk menghabisi murid yang berani-berani nya memasuki sekolahnya dan mulai mencari gara-gara pada lelaki temperamen itu, sedangkan sai. Lelaki pucat itu hanya menonton di sertai senyum manisnya. Orang-orang pun bertanya ada kah perkelahian ini terlihat seperti menonton komedian?dan semua murid lebih menganggap sai aneh dan mengerikan ketimbang perkelahian yang mulai di hadapan mereka sekarang.

"Ayo nar! Hajar! Sikat! Jangan pake ampun tuh orang!" Seru kiba menyemangati.

"Oi, oi. Dobe! Hentikan."

"Mendokusai na ..."

Telinga naruto seperti kebal akan suara yang menyuruhnya berhenti. Semua amukan marah tidak bisa di kendalikan begitu saja, darah terus berceceran dari dahi nya dan tangannya, seakan tidak peduli dengan semua itu. Semakin rasa sakit itu bertambah membuat semangat nya berkobar menghabiskan lawan nya.

Entah motiv apa lelaki itu tiba-tiba menonjok naruto dan berani memasuki kawasan sekolah orang lain. Benar-benar memalukan nama sekolah saja. Bahkan naruto pun tidak segan-segan pada orang yang sudah berbuat semena-mena nya pada dirinya walaupun orang itu memohon minta ampun.

Hinata menerobos semua orang yang menghalanginya, tidak peduli apa yang di katakan murid lain. Yang terpenting adalah ia bertemu dengan naruto, hinata takut terjadi seperti saat naruto menyelamat kan dirinya. Dan kebablasan bisa sampai membunuh seseorang dengan tamperamen nya yang buruk itu.

Seperti dugaan nya, naruto berkelahi dengan gaya yang sangat mengerikan yang sama persis seperti dulu. Hinata bisa melihat tubuh kekar naruto yang bergetar setiap dia memberikan pukulan nya pada lawan nya.