" sa? "
gadis ini menepuk bahu temannya yang sedang menangis, dia khawatir dengan perasaan temannya.
" iya kenapa je? "
balas lisa sembari mengelap air matanya yang berjatuhan dipipi. gadis ini sakit, sakit hatinya karena diperlakukan dengan buruk oleh orang yang dia suka dan sangat dia kagumi.
" ngga capek? lo lihat sendiri sikap taehyung tadikan? dia kasar. "
" je, biarin gue bertahan lagi ya? sedikit lagi, gue yakin dia mau nerima gue, please? "
" okay, kalo dia nyakitin lo lagi, lo harus jauhin dia. "
apa yang jennie bilang benar adanya. lisa menyukai taehyung sejak kelas 10, sedangkan sekarang mereka duduk dikelas 12, selama itu taehyung tidak pernah memperlakukan lisa dengan baik, orang itu bahkan tanpa belas kasih mendorong dan menampar lisa. berbeda dengan jennie yang muak, lisa tidak, dia memilih bertahan dan terus berusaha menaklukan taehyung, apapun caranya. selagi aku masih mencintainya, aku tidak akan menyerah, prinsip seorang lalisa manobal.
beberapa tahun yang lalu..
" hai taehyung! aku bawain coklat nih, buat sendiriloh "
lisa menyodorkan satu kotak berwarna merah yang berisikan coklat tersebut kepada taehyung. laki laki itu hanya menatapnya remeh, alih alih menerima pemberian dari lisa, taehyung justru sengaja membuangnya didepan banyak orang, dan juga lisa tentunya.
jelas kejadian itu menarik perhatian orang sekitar, murid murid menatap lisa dan taehyung, mulai berbisik, membicarakan dua orang tersebut.
lisa menatap sendu coklat yang dia buat semalaman, spesial hanya untuk taehyung. hancur lebur, kata yang pas menggambarkan visualisasi coklat ditanah. tidak merasa bersalah, taehyung tambah memarahi, memaki, menghina lisa didepan banyak orang, sedangkan gadis itu hanya diam, dia tidak memberikan balasan.
" gua ngga pernah nyuruh lo buatin coklat, ngga sudi, lo paham? "
" tapikan tae - "
" ngga ada tapi tapi, lo udah bikin gua malu, malu didepan banyak orang, malu didepan anak anak. "
taehyung pergi dari sana, meninggalkan gadis itu ditengah kerumunan. tak lupa dia meninggalkan jejak kaki, tepat diatas kotak coklat yang lisa bawa. lisa bingung, kenapa taehyung harus malu? apa lisa tidak cukup cantik untuknya? pintar? kaya? pikiran gadis itu terbebani karena taehyung.
SMANSA BISA MENANG
SMANSA PASTI BISAlapangan itu dipenuhi sorakan dari pendukung smansa yang sedang bertanding melawan sekolah swasta didaerah jakarta. pertandingan basket mengundang banyak peminat, khususnya bagi murid perempuan, mereka berkerumun hanya untuk menyemangati sekelompok siswa terkenal yaitu DB8s yang sedang berlomba dengan sekolah swasta tersebut.
" sa pulang yuk, engap banget "
" bentar lagi ya je? gue mau nungguin taehyung, mau ngasi ini "
lisa mengangkat tangannya yang memegang sebotol air, nantinya akan dia beri pada taehyung.
" lo nih bucin banget, yaudah yaudah "
" nah gitu dong MAKASI YA BB muah "
setelah beberapa menit pertandingan berlangsung, kedua team diberi waktu untuk beristirahat, lisa langsung menghampiri taehyung untuk memberinya sebotol air segar yang dia bawa.
" TAEHYUNG!!! "
laki laki itu menoleh.
" nih, kamu pasti capek "
lagi lagi taehyung hanya menatap tangan lisa yang sudah menyodorkan sebotol air minum, dia menatap perempuan itu dingin lalu pergi melewatinya, meninggalkan lisa dengan perasaan sedih karena ditolak.
" buat gua aja "
" ehh ehh "
laki laki itu langsung mengambil air yang lisa bawa dan meminumnya sampai habis dihadapan lisa, jaehyun namanya.
" lo mah, gue bawa buat taehyung tau "
" diambil ngga? "
lisa hanya diam, jaehyun tertawa.
" lain kali ngga usah bawain taehyung air minum, mending gua "
" yeh si goblok, mauan lo mah "
dua orang itu bercanda dan tertawa lepas, tanpa disadari seseorang sedang memperhatikan kejadian itu.