perempuan yang diboncengi taehyung tidak menggunakan seragam sekolah, lisa tidak mendapati satupun siswa yang memiliki paras sama seperti kemarin, dia lelah, kecewa dan pikirannya sangat terbebani, bayangan itu terus menghantuinya semalaman.
" istirahat sa, lo udah mirip mayat hidup asli "
" je, itu pacarnya taehyung ya? "
" lo aja ngga tahu, apalagi gue "
melihat lisa tampak lesuh, dia justru khawatir. jennie meninggalkan kelas, dia pergi menemui taehyung, banyak hal yang perlu diperhitungkan dengan laki laki itu.
" WOI BRENGSEK "
taehyung kaget dan menoleh, jennie langsung menarik taehyung ke belakang sekolah.
" lo ngga capek capek bikin sahabat gue sakit hati ya? gila lo. "
" gua? sahabat lo yang terus terusan deketin gua "
" KEPALA BAPAK LO! kalo lo ngga suka, tolak dia baik baik "
" suka suka gua. "
" ANAK ANJING "
taehyung meninggalkan jennie disana, dia melihat jennie dibelakang dan mengingat ucapannya tadi.
kemarin, dirumah taehyung..
" buat apa kamu bawa perempuan ini ke rumah lagi? kamu mau jadi anak bandel sama bunda sekarang? "
" tante, maaf.. "
" BUNDA! UDAH! pantas dong kalo taehyung bawa pacar sendiri ke rumah? mina juga perempuan baik baik, apa salahnya? "
" BAIK BAIK? KAMU BILANG BAIK? bunda tahu pasti. kamu sudah dibodohi! "
" BUNDA! "
taehyung meneriaki ibunya sendiri, semua orang diruangan itu kaget. disisi lain mina menyimpulkan senyum tipis disana, menertawakan ibunya taehyung dengan sengaja.
" udah na, ayo. "
" permisi tante.. "
" PEREMPUAN SIALAN. "
ibu taehyung sudah lama mengetahui kebusukan mina, berulang kali dia mengingatkan, memberitahu, dan menyuruh taehyung untuk segera mengakhiri hubungan dengan perempuan gila itu, tapi taehyung sudah termakan sandiwara mina, bodoh.
" maafin aku udah bikin kamu sama tante marahan.. maaf "
" ngga apa, justru aku yang harus minta maaf soal bunda tadi "
mina memberi tatapan sendu, memeluk taehyung hangat, menepuk punggungnya pelan.
" kalo aja aku ngga sakit.. "
" na.. jangan lagi ya? "
potong taehyung sambil mengusap usap punggung pacarnya itu.
malam ini lisa kelaparan dan memilih ke super market terdekat untuk membeli beberapa makanan dan cemilan. sesampainya disana, lisa melihat seseorang yang sedang kesusahan dengan belanjaannya, lisapun mendatangi orang tersebut.
" biar aku bantu "
" ah?? terima kasih "
lisa tersenyum ramah. perempuan itu masuk ke dalam super market dan meminta beberapa tas belanjaan yang baru untuk mengganti punya si ibu, sudah sobek. lisa langsung cepat cepat keluar dan memasukan belanjaan tersebut agar ibu itu tidak menunggu terlalu lama karena cuaca sedang dingin.
" tolong hati hati ya "
" terima kasih nak, terima kasih "
lisa yang hendak pergi dari situ, tangannya dicekal.
" maaf, siapa namamu? "
" lisa, lalisa manobal "
wanita itu langsung terpikir sobat lamanya, lillie manobal.
" kamu anak lillie? lillie manobal "
" mama? tante kenal sama mama? "
" OH YA TUHAN! "
lantas wanita itu langsung memeluk lisa sambil menangis terharu. lisa hanya diam, kemudian membalas pelukan hangat itu. wanita itu ponselnya, menunjukan satu foto berisi ibu lisa dan dirinya.
" itu mama sama tante? "
" iya nak. lisa mau duduk sebentar sama tante? ada yang mau tante bicarakan sama kamu, sebentar aja "
" boleh tante "
kedua orang itu akhirnya berjalan bersama menuju sebuah cafe.
