Yo author balik lanjut aja ya😴
Author pov:
Setelah menemukan orang yang sudah di sebutkan ciri-cirinya oleh anak buah nya rai yang sudah siap menangkan nya melihat lagi ciri-ciri tersebut
(Foto)
//anggap saja fotonya ada di depan album novel nya ya
🙂(biasa mager)"Hm cukup cantik, itu cukup untuk di jadikan darah ku"(main saber aja kau)
Ash pov:
Ne setelah berhari hari aku terus merasa ada yang mengikuti, tapi kenapa.
Apa suruhan mereka, aku terus menangis tidak karuan di depan banyak orang dan itupun dilihat langsung oleh orang yang mengikuti ku. Aku terus menangis tanpa sebab.
Author pov:
Rai yang melihat incaran nya menangis sedang bingung kenapa dia menangis dan dia juga sedang bertanya tanya 'apa yang terjadi dengan dirinya sampai dia menangis sangat aneh' isi pikiran Rai sudah tidak karuan tentang ash yang menangis entah karna apa, ia bingung harus bagaimana.
Secara terpaksa Rai berjalan ke arahnya, ash yang sadar ada seseorang yang ada di depan nya langsung cepat2 menutup kesedihannya.
"Kenapa kau sedih apakah ada yang melukaimu" Tanya Rai terhadap orang yang ia incar sekarang "hiks... Em ti... Tidak apa kok" Suara sedih dari ash membuat Rai sedikit kasihan terhadap ash.
"Ikut aku sekarang... Tanpa protes"singkat Rai yang mulai bicara kembali terhadap ash " Kemana.... Tapi.. Aku takut mereka... " Ash yang juga bingung karna Rai yang tiba2 mengajaknya pergi entah kemana.
"Jangan banyak bicara ikuti kata ku atau ku pakai cara paksa"Rai yang sedikit kesal Akhirnya Rai menggendong ash ke pangkuannya tanpa melihat sekitar " Em Tolong jangan sakiti saya hiks..... " Ash terus menangis tanpa henti.
Akhirnya Rai berhenti di sesuatu tempat, ya itu adalah taman yang berisi penjual makanan ringan yang biasa Rai datangin ketika suntuk "apakah kau sudah makan" Tanya Rai terhadap Ash yang sedikit mengantuk karna dia terus menangis "Em iya su..sudah" Jawab Ash terhadap Rai 'kruuk kruuk'(anggap aja suara perut) "kata mu memang tidak lapar tapi perutmu sangat jujur bukan" Rai yang mendengar itu langsung pergi ke toko makanan dan membeli takoyaki dan juga minuman es teh hijau yang sering di beli bersamaan dengan ramen dan juga susu jahe untuk Ash.
Setelah membeli Rai menghampiri Ash yang sedak duduk di sebuah korsi toko buku "makan lah dan habiskan" Rai memberi makanan dan minuman tersebut terhadap Ash yang sedang duduk di samping nya sekarang "Em ma.. Makasih" Jawab Ash terhadap Rai "hm cepat makan" Rai akhirnya makan bersama Ash, Ash dengan lahap makan makanan yang Rai beli.
Bersambung.......
Sorry gays gk bisa buanyak soalnya pikiran ku kemana mana 😂🤣
Ok dari sini dulu ya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dominan Demons
Vampirseorang anak SMA yang terjebak dalam rencana jahat ketua vampir yang akhirnya menjadi budak oleh nya