Masa persekolahan TK

61 28 8
                                    

Lanjut saja
Ya dimana aku,  mulai dikenalin dengan dunia yang berpendidikan, pada masa itu ayah mengajari ku yang dasar" saja ya seperti abjat, angka, hitung menghitung, iya pada saat itu kan we untuk menghitung aku mengggunakan alat penghitung gtu  bentuk nya ya itu seperti di geser" dan nantik dapat hasilnya, yaitu menggunakan alat bantu pada sebuah papan dengan tanda khusus" gitu dan yang satu menggunakan manik-manik yang diutas pada kawat dan itu dipasang pada sebuah bingkai. Ya pasti kalian semua pada punyak kan waktu  kecilll.

Nah salah satu contoh bagaimana ayah mengajari saat belahar hiks hiks hiks.....  Ya di bilang sedikit agak ya ya
Ex:
Ayah :  ada 10 buah apel diambil 3 sisa berapa ?
Aku    : 5
Ayah   :ADA 10 BUAH APEL DIAMBIL 3 SISA BERAPA!!!!!????
aku.    :   '(😭
.
N
E
X
T
.
Nah akirnya aku mampu tuh untuk bisa belajar lebih lanjutlagi,  dan bisa belajar  tambahan di luar rmh,  yaitu ortu aku mengantarkan aku ke TK melati muda yang tak jauh dari perlingkungan yang kami tepati. Pada saat itu aku masih mengenali lingkungan tk tersebut,  agar di hari pertama aku sekolah tidak terkejut dengan sistem pengajaran yg diberikan oleh gurunya,  ya nyatanya beda dong hasil perhatian org tua kita yang diajarin di rumah sama diluar yang dimana kita harus bisa berinteraksi dengan org asing di luar dengan umur 5thn.

Pagi pun datang dengan cuaca hujan rintik-rintik dan suara ayam yg terdengar berkokok riuk,,,,,,, di atas genteng pada pukul 06.00pagi. aku pun tersentak untuk bangun, dan akan bersemangat sekali untuk hari pertama sekolah. Tetapi tak mengurangi rasa malas ku, aku pun bergegas mandi dan memakai baju sekolah yg sudah disiapkan oleh mamak. Dan tak lupa mamak membedaki sampai sperti badutt sebegitu putihnya yaa jaman nya dulu,  ya hampir senyangtu kok hik hiks.  begitu juga bekal nasi sudah  dimsukkan ke dalam tas. Tak lama kemudian aku pun diantar mamak ke sekolah menggunakan payung dan menggendong ku diatas pundak nya, agar aku tak terkena hujan sedikitpun pada awalnya hujannnya cuman grimis saja.  Memang kasih ibu ni sepanjang masa "lov u mom ^.^"
Dan setiba nya di gerbang akupun terkejut, rupanya banyak anak" yang sekolah disini,  dan ku kira akirnya aku punya kawan baru, dan bisa bermain bareng" akirnya. Setiba itu guru-guru menyambut kedatangan anak" yang baru masuk,  aku tidak cemas lagi akirnya aku bisa melapskan mamak dan aku bisa belajar disini dengan mandiri "ujarku".

Tak lama aku mendapati teman" baru di tk ya,  lumayan asikkkk dan kami berkenalan dengan banyak berbicara dan yang tidak perlu dibahas akirnyapun terbahas. Salah satu dari temanku yang bernama fatihah dia langsung menarik tanganku dengan mengajak bermain  plosotan yang ada di depan kls kmi,  dan kami sangat terhura pada saat bermain hingga.... Prakkkkkkkk!!! "akupun terjatuh dari  pelosotan, aaaaaaaaaaw sakittt terlihat lutut kupun lecet dan mereka menyoraki dan bertepuk dengan "hayo, hayo,  hayo,  siapa yang buatttt!!!!,"ujar teman teman.

Dan ibuk pun datang dengan mengangkat ku, dia berkata "kenapa bisa sampai terjatuh zah??  Lantas ku menjawab " ya gappa buk tadi jizah dan manteman sangat menikmati sekali permian plosotan nya hingga akirnya terjatuhh, tapi tidak papa kok buk"  dan ibuk langsung mengobati ku dengan obat merah.

Tak lama kemudin jam sudah menunjukkan masuk kls.  Aku berpikir masak gegara lecet sedikit saja aku sampai tidak masuk kelas,,  wahh tidak bisa ini, ini kan hari dmana aku pertama masuk skolah,  aku tidak bisa berdiam lama disini.  Akhirnya akupun pergi ke kelas dengan sedikit agak gugup dan mengintip di sudut pintu karena akan masuk kls,  dan akirnya akupun ketahuan oleh buguru, "zahhh nagapain ngintip-ngintipp sini masukk" ujar bu guruku.  Lalu ku menyahut "Iiiiyyyabuu". Dan aku akirnya masukk,,, 

wehh gilee disitu manteman melihat ku semuaa dan mereka berbisik-bisik  dengan mengatakan "liiiatt ini yang jatoh tadii, dia pun lasak kli masak iya baru pertama masuk schhol dah sampai jatoh" ujar manteman
Yaaaa dmana mana kalau berbisik itu kan sih ya pasti gak kedengaran sama yg lain gtu cuman  2 atau orang yang saling berkomunikasi  aja gtu kedengaran,, wehhh ini sampai  kedengaran   cok ke telingakuh,,, 
Yyaa I'm not fine lah bisa dibilang  saat mendengarnya hehhehe

S
K
I
P
Lanjut ke tempat duduk
tak sampai disitu aku duduk di bangku yang kedua di sebelah kiri yak tepatnya di sudut,  because aku sudah kelewatan untuk mengabil tempat duduk di paling depann ya krn pada saat rebut tempat duduk aku tidak di kelas. 

Ya yang dimana pembelajaran yang dikasi buguru tidak lah jauh dengan apa yang diajari ayah di rmh, ya perbedaan nya kalau di tk ini belajar nya tidak tegang gtu bisa belajar sambil bermain", tidak seperti di rmh kita harus fokus, sedikit lalai maka rotan pun akan bergerak... 
Rrrrttaakkkkk!!!! " suara rotan diatas meja" ya bgitulah sistem ayah mengajari ku dalam belajar.

Bagiku tu hal yang wajar karena perubahan  dari hal yang kecil itu berawal dari kita,kalau bukan kita ya siapa lagi gtu.  ya ayah mengajari ku sejak dini untuk belajar keras untuk bisa mandiri, dan bagaimana caranya itu bisa belajar mandiri tanpa ayah nya nanti, sampai bisa mengetahui mana yang tidak boleh ku lakukan dan mana bisa di lakukan.

Tempat rumah
Setelah sepulang sekolah aku menyelam dan mencium tangan mamak. Dan Tak lupa pula aKu menceritakan semua yang terjadi padaku saat awal pertama kali sekolah hingga akir.
             A few moment later 

                              .

                              .
                             
                              .

"Sudah sudah  tidak  papa,  itu hal yang wajar berarti mamak belum bisa melapaskan mu,  yajadi bsok hari kedua mamak awasi di luar pagar ya?!!!" sahut mamak dengan memotong perkataan ku
      " ndakkk dak usah aku bisa makk,  janjiii besok gak  gtu lagii "
Ya sambil berbicang bincang berbica mamak menyulangi ku makan dengan sesuap nasiii.
Dan mamak teringat dengan kenakalan ku ini dia menceritakan ku kembali pada aku berusia 3 thn . Pada saat malam lee malam lailatul qadar nah itu kan anak anak pada sibuk semua dengan merayakan malam trsbt. Aku gak mau kalah juga dong akirnya aku meminta izin kpd org rumah untuk bermain lilin  di depan rmh,  tapi mereka tidak mengizinkannya. Ya aku tetap bandel tidak mau mendengar kan ucapan dari mereka, akirnya aku bermain lilil di depan rmh.

Aku menghidupkan lilin-lilin kecil di depan rumah dengan tersusun rapi samapai depan halaman penuh dengan lilin.  Dan aku mengajak teman teman untuk menghidupkan kan kembang api, yaa pada saat itu seru kali,  sampai kami membuat lukisan atau gambar di bawah lantaiii.

Ya lilin pun satu persatu mulai mengecil dan menyusut, akirnya aku mengambil lilin lagi ke rumah  dan menghidupkan nya kembali,  agar tidak mati  aku menutupi lilin nya dengan baju ku,  pada saat itu aku memakau baju rok kembang berwarna pink. Nah gmana critanya gtuh aku menutupi dengan baju kembangku,  akirnya aku pun tidak sadar api sudah membara di pita pita baju ku
Iyaaw  dengan kebodohan ku akirnya perut ku tebakarrr,, untung saja badan ku tak lenyap dimakan apii.
Ini akibat aku tak mendengar perkataan orang tua ku
So, buat manteman jangan samapai kalian membantah perkataan dari orang tua ya , sebagaimana pun itu/ baik buruk nya, meraka sudah mengetahui apa yang akan terjadi.
Jadi tetap mendengarkan apa  yang meraka katakan selagi itu  baik untuk kita.

My life my adventure!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang