04🌵

99 14 4
                                    

Demi kerang ajaib fumiko hampir lupa bahwasannya ia ingin bertemu dengan takemichi tapi setelah dua minggu berlalu ia hilang arah dengan pemuda itu.

Dan tepat saat ia berjalan menuju kuil untuk berdoa terdengar suara bising-bising dan kendaraan bermotor yang terparkir rapi disana.

Kedatangan gadis bersurai hitam kecoklatan mengundang tanya bagi toman. Dia mizuma fumiko.

Banyak anggota yang bersahut-sahutan atas kedatangan fumiko secara tiba-tiba, tapi tidak ia gubris dan menghampiri pemuda yang bergumam sendiri.

"Kau hanagaki?"

Yang ditanya mengangguk tapi ia sedikit penasaran bahkan sampai berkeringat dingin dengan gadis yang sedikit lebih tinggi darinya.

"Oii takemichi siapa disebelahmu?" Tanya pria dengan surai ungu.

"Fumiko" sahutnya dengan senyum singkat dan langsung berjalan mendahului keduanya.

"Ahh fumiko chan dia mitsuya" sahut takemichi dengan gugup.

"Uhm ya" ujarnya tanpa menoleh.

Sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana?. Batin takemichi.

"Oii fumiko-chii kenapa kau kemari?" Tanya mikey dengan datar.

"Penasaran" ujarnya singkat.

Setelah dirasa tidak ada yang penting fumiko pergi dari sana dan tidak memperdulikan orang yang memanggilnya.

Hanya membahas moebius? Cih pasti masalah internal. Batinnya dengan mukanya tidak tertarik sama sekali dengan masalah internal.

"Oiii fumiko"

Tanpa basa basi fumiko berhenti dan menoleh pada orang yang memanggilnya.

"Oh ken kenapa?"

Draken mengenggam lengannya dan membawanya kembali jelas fumiko berontak.

"Oii emma" ujarnya dengan melirik gadis feminim.
Fumiko langsung menoleh dan sedikit menunduk dengan gadis yang lebih pendek darinya.

"Dia kekasihmu?"

"Emma kesini untuk menjaga pacarnya takemichi"

"Ohh begitu baiklah aku pergi" sahutnya dengan senyum menyipit.

Hina nampak memberikan bogeman mentah pada takemichi dan langsung pergi dengan emosi meluap-luap.

"Tunggu disini sampai rapatnya selesai" sahut emma dengan melirik kefumiko.

Ck! Sudahlah perkara ini aku harus mengikuti masalah internal yang tidak jelas. batin fumiko berdecak kesal dan matanya berapi-api.

Setelah pembahasan rapat, fumiko memilih langsung kemarkas dan tidak diketahui oleh yang lainnya.

"Woii semuanya"

Serentak para anggota menoleh kearahnya dan membungkukan badannya.

"Latihan kita tunda dua hari"

"Hah? Ditunda?"

"Bagaimana dengan samsak tinjunya?"

"Aku mengerti kalian semua lelah dan untuk itu kita tunda dua hari untuk membahas rencana yang baru"

"Hem fumiko chan apa sebaiknya hanya setengahnya saja yang ditunda?"

"Kau menentangku hiruma?" Sahutnya dengan memberikan tatapan menusuk dan dingin.

Para anggota meneguk ludahnya kasar dan mengangguk mengerti.

"Baiklah kalau kalian mengerti, silahkan pergi" ujarnya lagi. Dan semuanya serempak menunduk hormat kearahnya.

𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐦𝐲 𝐝𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲  || 𝐫𝐲𝐮𝐠𝐮𝐣𝐢 𝐤𝐞𝐧 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang