chapter 4

65 7 1
                                    

Neji's secret diary
____Disclaimer: Masashi kishimoto.____

❤❤❤

"TADAIMAA!!"

"Tenten sudah berapa kali ibu katakan padamu untuk pelankan suaramu." Tegur ibunya.

"Heheh gomen, karena aku sangat senang akhirnya bisa pulang dan istirahat." jelas Tenten ceria.

Sang ibu hanya menggeleng sabar menanggapi putrinya yang selalu ceria saat pulang kerja. Namun itu adalah kebahagiaannya tersendiri karena melihat tenten senang, maka hatinya juga akan ikut gembira.

"Hmmm ya sudah, cepat mandi dan ganti makan siangmu, ibu akan pergi kepasar untuk membeli beberapa bahan-bahan makan untuk besok dan untuk ibu gunakan sekarang." Jelas ibunya.

"Kalau begitu sampai jumpa bu!"

Sang ibu pun pergi meninggalkan rumahnya untuk menuju kepasar sore yang masih buka.
Sedangkan tenten yang masih diambang pintu sampai ia tak bisa melihat punggung ibunya yang sudah pergi sejak tadi.
Setelah itu, Tenten pun masuk kekamarnya sejenak dan seperti biasa ia tak mematuhi perintah ibunya untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. Dan malah ia mengutamakan untuk bermain game online.

"Heheheh, kali ini aku pasti menang lawan gaara-san. Dan kalau aku menang aku akan membuat taruhan dengannya kyaaaaa aku senang sekali." Guman Tenten kesenangan.

_____🛍🛍_____

Sementara itu, ibu tenten atau bernama Mitashi Yui tengah sibuk memilih-milih beberapa sayuran segar yang berjejeran dipasar sambil mencincing tas belanjaannya.
Ia memutuskan untuk mengambil beberapa kentang dan bayam untuk ia beli dan dibawa pulang.

"Kentangnya sekilo dan bayamnya satu ikat saja ya pak, dan ini uangnya." Ucap Yui.

"Terimakasih nyonya, datang lagi ya." Jawab pelayan ramah.

Yui pun berlanjut ke toko daging, ia berniat untuk membeli daging sapi namun ia teringat kalau putrinya itu membenci daging sapi. Lalu ia pun memutuskan untuk membeli daging ayam segar.

"Baiklah mari kita lihat, kentang sudah, bayam sudah, dna daging ayam sudah."

"Nah, akhirnya selesai juga dan akhirnya bisa pulang."

Yui pun memutuskan untuk pulang sambil mencari-cari angkutan umum yang lewat.
Dia berjalan sambil celingak-celinguk namun ia tak mendapatkannya.
Ia sangat kelelahan dan Yui pun memutuskan untuk duduk sejenak di kursi yang berada di halte.

Namun, tiba-tiba saja ia merasa kehausan dan untungnya ia melihat sebuah minimarket yang berada disamping halte bus. Lalu ia berniat akan membeli sebuah minuman untuk meredakan hausnya.

"Untung saja ada minimarket yang tak terlalu jauh, tapi kenapa aku sulit menemukan angkot ya, biasanya tidak seperti ini." gumamnya.

Yui pun masuk kedalam minimarket dan membuka kulkas yang berisikan minuman dingin.
Setelah menemukan apa yang ia inginkan akhirnya ia membeli air mineral saja.

Dan pada saat ia hendak membayar, ia melihat wanita paruh baya seperti dirinya yang terlihat seperti sedang mengalami masalah.

Neji's diary secret {Ongoing}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang