part 1

5 0 0
                                    

###

"UTA...tolong anterin baju ini ke pondok al-musthofa,"teriak ibu Uta sambil menyetrika baju laundry an.

Uta keluar dari kamarnya sambil membenahi kerudungnya yang agak kusut.

"Jangan teriak-teriak Bu...Uta juga denger kok,".

"Halah denger apannya,kalau sudah baca wappat Pasti fokusnya ke hp doang,"cibir Arum ibunya Uta.

"Wattpad Bu...bukan wappat,"koreksi Uta.

"Alah sama aja,itu cepet anterin laundry an nya bu Tika nanti keburu kesorean,".

"Loh kok aku sih Bu...kan biasanya kakak,"protes Uta,sambil duduk disofa disamping ibunya.

Arum yang gemas dengan Uta pun menyentil kepala anaknya.

"Kakakmu itu lagi keluar nyari cincin pernikahan sama Adnan dan bapak,".

Uta mengusap kepalanya yang baru saja menjadi korban sentilan ibunya."yaudah nunggu kakak pulang aja,".ujar Uta santai sambil memakan kripik yang berada diatas meja.

"Cepet berangkat sana kalo nggk mau hp mu ibu sita!"ancam Tika sambil memelototkan matanya.

"Eh..eh..iya iya ibu ini Uta berangkat, assalamualaikum"cepat-cepat Uta menyalimi tangan ibunya dan buru-buru keluar sambil menenteng kresek yang berisi baju laundry.

Arum hanya geleng-geleng melihat tingkah ajaib anaknya.
"Wa'alaikumsalam,".

"Ini enaknya jalan kaki apa naik sepeda ya?,"ujar Uta pada dirinya sendiri sambil mengetuk-ngetuk dagunya.

"Sebenernya enak naik motor,tapi karena aku masih sayang nyawa yaudah jalan kaki aja lah biar sehat,"ujar Uta sambil ketawa-ketawa mengingat dulu saat pertama kali belajar motor dia sudah menabrak pagar besi,alhasil dia nggk mau lagi naik motor.

***

Suasana pondok yang agak rame karena sudah hampir waktu 'asar,otomatis para santri dan santriwati berbondong-bondong menuju masjid.

Tapi ada juga yang masih duduk-duduk di depan area pondok sambil berbincang-bincang.

"Eh...anaknya pak kyai udah pulang dari pesantren Lo,".
"Oh ya?yang mana nih...".
"Itu loh ustadz fatih...katanya juga sih disuruh pak kyai pulang untuk bantuin beliau ngurus pondok ini juga,".
"Berarti ustadz fatih bakal dirumah terus dong...aaaa bisa cuci mata ini mah".
"Yee elu mah...".

Sayup-sayup Uta mendengar perbincangan mereka,dan apa yang menjadi topik pembicaraan mereka membuat Uta kaget.

Pasalnya Uta dulu menyukai fatih secara diam-diam,dan sudah beberapa tahun nggk pernah ketemu.

Entah perasaan itu masih ada atau tidak,Uta sendiri juga bingung.

Tok..tok..tok...

"Assalamualaikum..."

"Wa'alaikumsalam,"jawab Tika yang baru saja muncul.

Uta langsung mencium tangan Tika setelah Tika berada didepannya.

"Ehm...ini Bu saya mau nganterin laundry an,"ucap Uta mengutarakan kedatangannya.

"Eh...oh..kamu siapanya Arum ya?kok saya nggk pernah lihat kamu?,"tanya Tika sambil mengerutkan dahinya.

"Saya anaknya Bu.."jawab Uta sambil tersenyum.

"Loh anaknya bukannya Fira ya?,".

"Saya adeknya mbk Fira,".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Untuk Mas "F"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang