When with u is the best thing

22 4 0
                                    

Sreng sreng csssss dung tak dung tak tak sreng 

Alanta tiba tiba terbangun karena suara bising yang entah berasal dari mana, Alanta membolak balikkan tubuhnya sambil menutupi kedua telinganya menggunakan bantal, tetap saja terdengar, Akhirnya ia menyerah, karena tidak tahan lagi Alanta mendengus kesal dia bangun dari tidurnya dengan mata yang masih tertutup Alanta menguap sambil menggaruk-garuk tubuhnya.

'' Hoam Papa''Gumamnya, Alanta beranjak dari tempat tidur lalu berjalan, Alanta masih setengah sadar, entahlah ia memang harus mengumpulkan nyawanya satu persatu.

Lalu ia berjalan menyusuri tangga setelah itu langkah Alanta terhenti ketika mencium aroma harum, dia mengendus-endus  mencerna apa yang sedang ia cium '' Nasi goreng'' Gumamnya lagi, Sambil berjalan menuju dapur, Alanta masih malas untuk membuka lebar-lebar kedua matanya yang penting bisa jalan, pikirnya.

Setelah sampai di area dapur, Alanta melihat tubuh seorang laki-laki tegap yang sedang memasak, ya dia yang menciptakan kebisingan itu, Alanta tersenyum.

Tanpa ragu ia mendekap laki-laki yang di hadapanya, memeluknya dari belakang, Melingkarkan tanganya di pinggang laki-laki itu dan menenggelamkan wajahnya di punggung laki-laki tersebut, Nyaman rasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa ragu ia mendekap laki-laki yang di hadapanya, memeluknya dari belakang, Melingkarkan tanganya di pinggang laki-laki itu dan menenggelamkan wajahnya di punggung laki-laki tersebut, Nyaman rasanya.

Setelah itu Alanta bertanya. "Papa laper ya?'' Tanya Alanta sambil memejamkan matanya, 

Ceklek, Pria itu mematikan kompornya, setelah itu ia memutar badannya dan membalas pelukan Alanta.

''Hmm iya nih laper, Mamah kenapa ngga masak?'' Jawab laki-laki itu, Alanta mengerutkan dahinya ''Mamah?'' gumam Alanta '' Su, suara pap'' Alanta mendongak ke atas lalu membuka matanya.

''Suara papah kenapa mah'' Lanjut pria itu sambil menatap Alanta yang sedang menatapnya.

''SAGA!!'' Alanta terkejut dia langsung melepaskan pelukannya dan mendorong dada bidang milik saga.

''Hmm kenapa mah?'' Tanya Saga ia terkekeh melihat ekspresi Alanta yang terkejut.

Kesadaran Alanta sepenuhnya telah kembali sekarang, ia membulatkan matanya ''LO!''. Alanta buru-buru menutup matanya dengan kedua tangannya, sedangkan saga yang peka langsung memakai bajunya, dia terkekeh.

Kruyuuukk, perut Alanta berbunyi, ahh Alanta benci itu bagaimana tidak, Saga pasti mendengar suara perutnya yang bergemuruh, sialan umpatnya di dalam hati, ia memegangi perutnya.

Saga menahan tawanya, " Mamah laper?" Goda Saga ia melipat kedua tangannya ke depan dada, "Mau coba masakan papah ngga?" Lanjutnya lagi sambil terkekeh geli, ia sangat menikmati perannya.

Malu, tentu saja, mau di taruh di mana lagi mukanya itu, Alanta mendengus kasar ,lalu mengangguk pelan,menggigit bibir bawahnya merutuki dirinya tanpa suara, "Lo kenapa bikin malu gue terus si Alanta oon!" Gerutunya.

Saga menarik kursi  "Duduk" pinta Saga yang di angguki Alanta, setelah itu Alanta duduk, Saga mengambil dua piring, lalu menyendokkan nasi goreng yang tadi ia masak untuk Alanta dan dirinya, setelah itu dia duduk di sebelah Alanta.

ALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang