What happened with me?

15 3 1
                                    

"Iyaa nyony!" Seru bi iip

"Ssssssssttt, Bibi jangan keras-keras suaranya!!"  Bisik bunda Saga sambil menggeret lengan Bii iip menuju dapur.

"Bibi saya minta tolong ya, beritahu anak-anak untuk tidak berisik kalau turun ke bawah" pintanya ke bi iip sambil di anggukinya.

"Oh ya satu lagi bi, hari ini tolong masakin masakan yang spesial ya buat kita sarapan nanti" lanjut Silvy

"Iya nyah, siap otiwi laksanakan!" Seru semangat bi iip hormat ke pada Silvy, Silvy terkekeh dan mengangguk  melihat bi iip.

~~~

Cekrek cekrek cekrek

Suara tangkapan kamera dari hp milik Silvy berhasil membuat Saga terbangun.

"Bunda, bunda ngapain?" Bisik Saga

"Sssstt, jangan berisik nanti Alanta bangun" sambil menaikkan jari telunjuknya ke bibir, setelah itu menatap layar ponselnya dan pergi mengendap-endap sambil cekikikan kecil, saga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihatnya.

Saga memandangi Alanta yang tengah tertidur, sembari menyelipkan rambut Alanta yang sedikit menutupi mukanya ke sela-sela telinga, mata Alanta perlahan terbuka.

"Morning!" Ucap saga dengan suara khas bangun tidurnya yang serak-serak basah

Alanta hanya terdiam, dan mencerna apa yang terjadi, mereka saling menatap agak lama,

"hmmm??!" Alanta hanya berhem bertanya.

"Hmmm??" Jawab saga sambil menaikkan sebelah alisnya, mereka masih bertatapan

Sesaat kemudian Alanta tersadar, lalu sesegera mungkin melepaskan tangannya dari pelukan saga.

"Aaaaaaaaaaaaakkk!" Alanta berteriak dan

Brukk

Saga terdorong dari sofa

"Aww" Pekiknya sambil memegangi pinggangnya

"Heeeeh kalian, kalo sudah bangun, cepat mandi habistu sarapan!!" Bunda Saga berteriak dari dapur.

Alanta yang mendengar nya langsung melompat dari sofa dan menuju lantai atas, alias kamar Saga

Dia berlari sekencang mungkin, ya walaupun masih agak sempoyongan karna baru bangun, dia tetap berlari

Buru-buru membuka kenop pintu kamar Saga dan sembunyi di balik pintu, nafasnya ter engah-engah, dia bertanya apa yang terjadi padanya, kenapa bisa tidur dengan saga, dia kembali mengingat-ingat kejadian tadi malam dan

plak

Alanta menepuk jidatnya
"Oon, gue kira itu cuman mimpi!" Dia tersadar bahwa dialah yang mengajak saga untuk tidur dengannya tadi malam

"Begoo begoo begoo!!" Alanta mengacak-acak rambutnya .

Tok tok tok

Alanta tersentak kaget, jantungnya berdegup kencang, takutnya yang ketok pintu itu Saga, dia belum siap bertemu dengannya, sungguh! Alanta sangat malu untuk sekian kalinya!

"Nonn ini bajunya, BI iip bawakan" ujar BI iip di balik pintu,

Alanta mengembuskan napas lega sambil membuka kenop pintu

Namun bukanya BI iip yang ia temui, Alanta tercengang melihat siapa yang ada di balik pintu,

"Sa-saga" Alanta meringis kuda, ia hendak menutup pintu kamar Saga kembali, namun di segat oleh sang pemilik kamar,

Saga masuk ke kamarnya, lalu menutup kemarnya, ia menatap datar dan berjalan menuju Alanta, sedangkan Alanta berjalan mundur sambil meringis.

"Gu-gue minta maaf tadi dorong lu sampe jatuh" Ujarnya, saga terus mendekati nya hingga Alanta terduduk di kasur miliknya, tangan Alanta menutupi wajahnya, sedangkan tangan saga kini bersandar di tepian kasur miliknya

ALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang