BAB 1 : PERTEMUAN

993 40 0
                                    

"Lepasin" teriak seorang Pria tampan

Kao harus menerima nasibnya menjadi seorang sandera dari seorang mafia karena kakaknya telah membawa lari uang milik ketua mafia.

"ini Boss adik dari Mean"

"ooh, jadi kau adiknya, ternyata kau tampan juga" ucap Pete sembari memegang dagu Kao

"lepaskan aku, dan satu hal lagi aku tidak ada sangkut pautnya dengan kakaku" Kao

"oh ya, kalau begitu suruh kakakmu mengembalikan uang yang sudah dia bawa kabur dan menukarnya denganmu" teriak Pete

Pete adalah ketua Mafia yang terkenal sangat sadis dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan mangsanya.

Cobra siapa yang tidak tau nama geng Mafia itu,Mafia yang terkenal sadis dan kejam

"kau bawa dia ke kamarku dan mulai sekarang dia akan menjadi miliku, jangan ada yang berani menyentuhnya"ucap Pete sembari mengelus pipi Kao

"aku tidak sudi menjadi milikmu"teriak Kao

"mau tidak mau kau harus menjadi miliku"Pete

"tidak akan pernah"teriak Kao

Plakk!!

tamparan keras tepat mengenai pipi Kao

"itu akibat kau tidak mau mendengarkanku"sembari menjambak rambut Kao

"jawabanku akan tetap sama, aku tidak akan sudi menjadi milikmu"Kao

"bawa dia ke kamarku"Pete

anak buah Pete mambawa Kao ke kamarnya Pete.

Kao dengan seluruh kekuatanya berusaha kabur namun sayang dia tidak bisa menahan anak buah Pete.

malam harinya Kao duduk di ranjang sembari mengingat pertemuanya dengan Pete yang begitu menyakitkan

"kak kenapa aku yang kau jadikan tumbal atas kesalahanmu"Kao

Kao beranjak dari tempat tidur dan memecahkan kaca dengan tanganya hingga tanganya terluka.

"hebat, hebat sekali"Pete

Pete menghampiri Kao sembari bertepuk tangan

"lepaskan aku"ucap Kao penuh dengan emosi

"tidak semudah itu, kau adalah miliku"Pete

"tidak, aku bukan milik siapa siapa, aku bukanlah milkimu"Kao

Pete menarik tangan Kao

"itu adalah pemikiranmu tapi statusmu berkata berbeda, kau adalah milku dan tidak ada seorangpun yang bisa merebutmu dariku, ingat itu"Pete

Pete mengambil kotak obat dan berusaha mengobati luka Kao

"lepaskan aku, aku tidak butuh perhatianmu"Kao

"jika kau tidak bisa diam maka aku akan menciumu"Pete

mendengar perkataan Pete Kao sangat terkejut dan langsung menutup mulutnya dengan tangannya.

"kenapa diam, kau fikir aku akan melakukanya"Pete

"kau benar benar sudah tidak waras"Kao

"bagaimana aku bisa waras dia saat ada orang yang telah membawa kabur uangku"ucap Pete sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Kao

setelah selasai mengobati Kao,Pete pergi meninggalkan Kao

"Ketua ini adalah profile Kao"Pengawal

Pete membaca profile Kao dan menatap foto Kao yang begitu cantik

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang