BAB 5 : Masa Lalu 2

256 14 0
                                    

di perjalanan menuju kediaman Pete anak buah Tae kembali menyerang dan sasaranya adalah Kao

Kao melihat  Mean bersiap untuk menembak Pete, Kao berlari dan menghadang tembakannya dengan tubuhnya

DOR!!

1 tembakan tepat mengenai perut Kao

"Kao!!!" teriak Pete

Pete menangkap tubuh Kao

"Kao bertahanlah, aku mohon bertahanlah"tangis Pete sembari memegang wajah Kao

"Phi Pete kau tenang saja aku tidak apa apa" rintih Kao sembari tersenyum

pada saat yang bersamaan Kris datang

"Phi Kao!!"Kris

"Phi Kao aku mohon bertahanlah" ucap Singto

"Phi Pete kita bawa Phi Kao kerumah sakit"ucap Kris

"tidak, aku yang akan mengobatinya"teriak Pete

"Phi Pete aku mohon, aku tau kau masih trauma tentang Aom tapi aku mohon demi keselamatan Phi Kao"ucap Kris sembari memegang pundak Pete

Kao sudah tidak sadarkan diri, dengan cepat Pete membawanya ke rumah sakit

Kao masuk ruang operasi  tampak Pete yang duduk lemas dengan pakaian berlumuran darah milik Kao

"Phi Pete kau tenang saja dokter pasti bisa menyelamatkan Phi Kao"ucap Kris

"Kris aku tidak mau kehilangan Kao, aku baru sadar selama ini aku selalu menyakitinya, aku membuatnya masuk ke dalam rencana berbahayaku ini"ucap Pete menangis

"Phi Kao tidak akan meninggalkanmu Phi Pete karena dia mencitaimu" ucap Singto

"bagaimana kau bisa tau? semenjak kita memutuskan untuk bersama dia tidak pernah mengatakan itu padaku"

*Flashback"

"apa Phi sudah yakin menjalani hubungan dengan Phi Pete?"tanya Singto

"awalnya aku berfikir apakah aku bisa menjalin hubungan ini dengannya, tapi setelah aku fikirkan lagi, yang hatiku inginkan adalah selalu bersamanya, selalu ingin dekat denganya selalu ingin berada di sampingnya, apakah aku salah mulai mencintainya?" tanya Kao

"kau tidak salah Phi,kau hanya menuruti apa kata hatimu"jawab Singto

"jujur aku sudah mulai mencintainya, aku tidak mau kehilanganya, aku tidak mau jauh darinya, perasaan ini tumbuh secara tiba tiba dan aku tidak bisa menghentikan perasaan ini, aku..aku tidak bisa menolak dia..jika dia tidak ada aku merasa kosong"ucap Kao

"Phi tidak salah akan hal itu" ucap Singto

*Flashback End"

"jadi dia berkata seperti itu padamu?" ucap Pete

"iya Phi"Singto

"apakah kau Singto?" Tanya Kris

"iya, aku Singto"jawab Singto

"halo Phi namaku Kris, aku sepupunya Phi Pete"ucap Kris

beberapa saat kemudian Dokter keluar dari ruang opreasi 

"bagaimana keadaan kakak saya dok?" tanya Singto

"kami sudah berhasil mengeluarkan peluru dari perutnya dia sudah di pindahkan ke ruang rawat dan dia harus banyak istirahat hingga luka jahitanya kering"Dokter

mendengar Kao baik baik saja membuat Pete tenang, selama di rumah sakit Pete tidak pernah pergi meninggalkan Kao.

sementara itu Kris dan Singto berusaha mencari keberadaan Mean

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang