I Love U [ END ]

2.9K 257 70
                                    

Note: Di sini umur Junghwan dan Yoshi berbeda dari real ya, mereka udah cukup dewasa, dan anak kuliahan─berlaku untuk Yoshi. Agk maksa juga sih umur Junghwan bakal lebih tua dari member lain─iya, Wawan setua itu-_-

••







































“Maaf ya.. Kamu pasti kaget..” Mereka bahkan baru kenal malam ini.

Pria itu, yang tadinya hanya memandang jari-jarinya yang saling tertaut kini menoleh ke arah lelaki manis di sampingnya. “Lumayan,” Ujarnya mengangguk-angguk, sebelum kembali berkata, “Tapi sebenarnya gak ada problem, ini keputusan ibu dan ayah, dan aku menghormatinya.”

“Ko kamu bisa setenang itu? Gak ada niat buat ngebantah? Kamu punya hak, ini menyangkut kehidupan kamu ke depannya, Junghwan.” Lelaki manis itu masih tak habis pikir juga dengan keluarga besar So.

“Terus, kamu sendiri? Yoshi....”Junghwan menaikan alisnya.

Seketika saja Yoshi menghela nafas berat, putus asa dan pasrah terlihat pada sorot matanya.“Kamu kan tau situasi aku gimana sekarang, karena kesalahanku sendiri, aku bahkan gak punya hak buat bela diri.”

Pria bermarga So itu lantas terdiam, pandangannya beralih menatap ke bawah, memperhatikan perut lelaki manis itu yang sedikit membuncit.

“Aku gak tau, apa yang ibu dan ayah kamu pikir, kenapa mereka dengan yakinnya menawarkan diri buat jodohin anak mereka yang jelas-jelas masih cerah masa depannya, sama aku yang─”

“Yang apa hem?”Junghwan menyergah, kali ini suaranya terdengar dingin terlihat jelas dari tatapannya bahwa dia tidak suka Yoshi melanjutkan ucapannya. “Calon anak kamu lebih butuh masa depan yang cerah..”

Yoshi menunduk, menggigit pipi dalamnya gugup, rasanya sakit, sangat sakit ketika mengingat di mana detik-detik ayahnya memukulnya seakan dirinya bukanlah manusia, dan ibunya; yang biasanya selalu membelanya saat itu hanya bisa menatap pilu dirinya yang nyatanya tengah mengandung anak dari pacar brengseknya.  “Gimana masa depan dia bisa cerah,” Lelaki manis itu menghentikan sejenak ucapannya untuk menatap langsung manik Junghwan, “Kalo ayahnya sendiri ajak gak ngeakuin dia.”

“Karena itu orangtuaku mengajukan diri. Kamu paham kan sekarang?”

Yoshi menatap manik lelaki itu tanpa berkedip, rasanya aneh.

“Anak kamu butuh ayah. Dan aku yang akan jadi ayahnya.”

🐮 • 🐯 •

Sudah satu bulan lamanya mereka menikah, dan menyandang status sebagai suami istri dengan keluarga kecil yang mereka punya. Itu semua membuat Yoshi semakin tidak tenang.

Bukan tanpa alasan, hanya saja, sejauh ini Yoshi masih tidak tahu menahu tentang kehidupan pribadi suaminya. Sungguh.

Memang untuk makanan kesukaan, lalu kebiasaan berpakaian Junghwan, dan hal random lainnya dia tahu. Tapi tidak dengan pekerjaan Junghwan.

Yoshi selalu ingin bertanya, tapi dia merasa tidak enak. Yang dia tahu, Junghwan tidak berkuliah seperti kakaknya dahulu, dia memilih opsi lain, kalau tidak salah suaminya itu alumni dari akademi bela diri─entahlah, Yoshi tidak memiliki cukup keberanian untuk menggali lebih dalam lagi tentang kehidupan Junghwan. Lelaki Jepang itu merasa tidak pantas, padahal jelas-jelas dia sudah sah menjadi istri Junghwan. Aneh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heartbeat [ Yoshwan ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang