Melewati Batas (21+) (Completed)

~ Bersatu Kembali ~

Selamat membaca

Baru kali ini Rendra merasakan pagi hari yang berbeda. Setelah semalam melewati hal yang luar biasa. Setelah mimpi semalam, ia seperti sudah sering melakukannya berkali kali bersama Santi, padahal semalam adalah yang pertama bagi mereka.

Jika yang dikatakan Santi benar adanya, lantas apa yang terjadi pada hubungan mereka di masa lalu. Rendra kemudian teringat jika ada hal yang belum ia ketahui. Di mimpi itu ia bertanya dimana anak mereka. Sebelum ia mendapat jawaban di dalam mimpi, ia sudah terbangun.

"Apa yang anda pikirkan seserius itu?" tanya Santi yang baru saja keluar dari kamar mandi dan belum memakai baju. Santi memakai jubah mandi dengan rambut yang basah terbungkus handuk. Rendra tersenyum dan beranjak dari posisi berbaringnya.

"Ada yang lupa saya ceritakan pada anda." ucap Rendra kemudian menepuk tepi ranjang yang kosong supaya Santi duduk di sebelahnya.

"Tentang apa?" Santi duduk di sebelah Rendra.

"Di mimpi itu saya sedang mengikuti anda setelah saya meninggalkan posisi saya sebagai putra mahkota. Kita saat itu akan menuju ke suatu tempat dimana anak kita berada. Tapi sebelum saya bisa mengetahuinya, anda yang ada dimimpi saya menghilang. Apa yang terjadi?"

"Sebelum saya menjawab pertanyaan anda, ada yang ingin saya tanyakan. Saat anda pertama kali bertemu Zafran, apa yang anda rasakan? Maksud saya apakah anda pingsan dan merasakan sesuatu yang aneh?"

"Saat itu hujan deras dan saya sedang mendorong mobil saya yang mogok. Mobil itu sudah tua jadi sering mogok. Saat saya melewati pinggir sungai diantara hutan pinus, saya mendengar bayi menangis dipinggir sungai. Saat saya bawa bayi itu ke dalam mobil, tiba tiba mobil saya menyala. Saya bukanlah orang penakut dengan hal mistis. Saya hanya beranggapan hal yang penuh misteri sering terjadi tanpa kita bisa ketahui jawabannya."

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?"

"Setelah itu saya selalu mendapat keberuntungan hingga saat ini."

"Apakah tidak ada mimpi aneh seperti tadi malam?"

"Tidak ada. Mimpi semalam itu baru saya alami setelah saya menghabiskan malam bersama dengan anda." mendengar ucapan Rendra, membuat Santi tersipu malu.

"Saya tidak tau bagaimana bisa ada perbedaan seperti itu. Saya hanya menjabat tangan Zafran kemudian mengingat semua kejadian di kehidupan sebelumnya. Mungkin jawabannya ada pada Zafran."

Dalam ingatan Olivia yang Santi alami, wajah Francis sang putra mahkota serupa dengan wajah Rendra. Santi hanya menebak kemungkinan bahwa Rendra adalah wujud reinkarnasi dari Francis. Sama seperti dirinya yang adalah reinkarnasi dari Olivia.

Santi tidak menyangka jika setelah mereka bercinta, misteri masa lalu dari Rendra akan terkuak. Meskipun masih sepenggal kisah yang membingungkan. Santi tidak tau bagaimana lagi caranya untuk membuat Rendra bisa menyatu dengan ingatan masa lalunya sama seperti dirinya.

"Kita temui Zafran kalo begitu, saya juga ingin memastikan ucapan anda. Ini memang diluar nalar." ucap Rendra.

"Sebenarnya ada satu hal yang perlu saya tanyakan pada anda."

"Ada lagi?"

"Apakah anda sudah tau asal usul dari Olivia?"

"Saya tidak tau."

"Ini akan sangat rumit untuk di ceritakan. Asal anda tau Zafran sudah tau tentang saya yang adalah Olivia, tetapi dia belum tau bahwa anda adalah Francis."

"Oh. Saya benar benar tidak habis pikir." ucap Rendra kemudian bergegas memakai kaosnya. Sedangkan Santi segera berganti baju.

Santi dan Rendra kemudian menuju kamar Zafran. Rendra membuka pintu kamar dan melihat putranya masih tertidur. Perlahan Rendra mendekati Zafran kemudian mengelus kepalanya.