MINE ; 0.3

4.6K 692 201
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CHAPTER THREE ─── gotcha !

•••

"Kau mau kemana?"

Haruchiyo yang baru saja hendak beranjak itu urungkan niat diri. Lantas menoleh pada abdi jangkung pemilik potongan rambut rapi yang tengah menatapnya dengan secangkir kopi pada genggaman.

"Membantai orang"

Ran menaikkan alis seraya menyeruput cairan hitam. "Siapa?"

"Kenapa kau kepo?"

"Aku hanya bertanya, bodoh"

Sanzu tergelak akan Ran yang terpancing olehnya. Membuat tuan yang telah termakan kail sang rekan hanya mendengus sebal lantas memilih untuk menapakkan cangkir pada meja dihadapan.

"Hanya seonggok sampah yang harus segera dimusnahkan" Pemilik surai gulali itu menyusuri dingin nya logam pada revolver digenggaman. Lantas kembali melanjut ujar. "Dimana Takeomi?"

Ran bergedik. Acuh. "Cari tau saja sendiri"

Permata elok mendelik dengan sinis lalu memutuskan untuk melangkah pergi tinggalkan tuan yang tersenyum menang akan balasan yang dirinya beri.

"Andaikata dia bukan rekan ku, sudah dipastikan berlubang kepala sialan nya itu"

Haruchiyo mengelilingi seluruh seluk-beluk sudut markas hanya untuk mencari abdi bermarga 'Akashi' itu. Menilik tiap ruang hingga ke pojokan nya namun belum lagi berjumpa dengan tuan yang dicari. Lantas membuatnya mendengus sebab waktu yang terkuras terus.

"Sialan, dimana orang itu?"

"Haruchiyo"

Sepersekian detik bariton memasuki rungu, sang jangkung gulali dengan segera merotasikan daksa hingga memusat penuh pada tuan yang sedari tadi ia cari eksistensi nya.

"Aku mencari mu dari tadi, kemana saja kau?"

"Toilet"

Sialan. Ia teringat jika hanya tempat itu saja yang belum dijamahnya. Kenapa pula bisa sampai tak terpikirkan?

Haruchiyo memutar mata, "Jadi, apa kau menemukan nya? Informasi tentang pria bernama Kenji itu?"

Takeomi mengangguk seraya menyesap cerutu. Lantas menghembuskan asapnya keluar dari celah labium.

"Misashi Kenji. 20 tahun. Hanya cecunguk dari Rv's"

"Rv's? Apa apaan itu?"

"Perkumpulan balap liar"

Abdi jangkung mengangkat sebelah alis, "Hanya seorang cecunguk?"

:: 𝗺𝗶𝗻𝗲, sanzu haruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang