Kata raka, kalau mau memulai sesuatu, jangan lupa baca bismillah. Iya Raka, Muhammad Raka Akthar Bilal. Hamba Allah yang begitu taat pada Al-Qur'an.
Seorang lulusan SMP pondok pesantren, yang mungkin ngomong "bangsat" baru sekali seumur hidupnya. Dan itu pun, sejak kenal gue..
Lalu gue siapa?
Kalau lo nanya manusia bejat, bajingan, durhaka, burik mukak, burik akhlak, yang kalau masuk neraka pakek jalur undangan, ya gue orangnya. NAUFAL RADI MUZAKKI! dipanggil joshua.
Gue ini manusia kelahiran 96, yang mana temen-temen seangkatan udah pada nikah dan gendong anak, tapi gue malah sibuk rebahan sambil nonton Netflix. Nasib, jomblo.
Dan jomblo ini, sekarang ingin bercerita ke kalian soal raka. Orang yang menemani masa putih abu-abu gue. Anak pak haji, yang pernah nolak cinta gue sebanyak 127 kali. Dasar aku dulu bulol. Bucin tolol.
Biarpun tolol, tapi gue adalah pemegang kasta perjametan tertinggi seantero SMK 2 pada tahun 2012. Ganas di medan tawuran. Reinkarnasi valentino rossie versi yamaha mio pretelan. Yang kalau bawa motor di jalan, cat kuning nyablak si cimol (motor gue) ngebuat pangling seisi surabaya.
Sek paling penting, aku iki Nggantheng kata mamak ku!!
Ganteng udah, jantan juga iya. APA LAGI KURANGNYA SEORANG RADI?
Ya satu,
"Bajingan tapi doyan e karo lanang"
Iya, di mata gue, perempuan adalah satu kata yang ngebosenin. Pacaran sama cewek itu ga bisa diajak bagi udud, ga bisa diajak tukeran baju, dan ga mau gantian ngebonceng. Ah, mikir pacaran sama cewek aja gue udah ribet.
Seisi sekolah udah tau orientasi seksual gue menukik. Ada yang ga peduli, ada juga yang mandang gue sebelah mata. Ya bodo amat anjin! Mau gue lurus, mau gue belok, persimpangan, segi emat, jajar genjang sekalipun, dulu gue mikir HIDUP MAH HIDUP GUE. BODO AMAT selama buk risma belum ngusir gue dari surabaya.
Tapi biarpun gue belok, GUE TEGASKAN! GUE ADALAH LAKINYA PARA LAKI. Gue bukan penganut tulang presto, bisa adu jontos kalau ga percaya.
Makanya selama perjalanan hidup gue sebagai remaja beban negara, ga ada istilah gue mikirin yang namanya surga dan neraka. Dan ga ada sejarah, SEORANG NAUFAL RADI MUZAKKI ditolak orang yang dia suka.
"Saya radi muzakki kelas 11 Paguyuban TKJ, dengan ini menyatakan jatuh cinta pada Raka Athar Bilal kleas 11 jurusan RPL. Hal-hal yang mengenai PDKT dan pemindahan hubungan dari tidak kenal menjadi pacaran, akan diselenggarakan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Surabaya, 11 desember 2012"
"Radi.."
"Ya?"
"Jangan jatuh cinta pada saya. Kamu hidup di dunia cuma sementara"
"YA MAKANYA. Ini udah bulan desember cok! Katanya tanggal 21 nanti mau kiamat. TOLONG, GUE MAU DAPETIN LO SEBELUM MATI"
"Sesungguhnya bermimpi itu baik. Tapi jangan lupa bangun"
11 Desember 2012. Tepat di tengah lapangan SMK 2, disaksikan ratusan remaja berstatus pelajar, MUHAMMAD RAKA ATHAR BILAL mengubah sejarah hidup gue. Yang katanya, laki-laki tidak boleh saling bersama. Yang katanya, hidup di dunia cuma sementara. Yang katanya,
"Radi, percayalah.. saya bukan jodoh kamu"
Apakah satu penolakan membuat radi berhenti menyukai seorang Athar Bilal? oh tentu tidak. SEMAKIN DITOLAK, SEMAKIN INGIN GUE MEMILIKINYA.
"Nantang gue lo?"
"Saya tidak menantang, saya cuma mengingatkan. Bertaubatlah..."
"Oke. Sebelum gue tobat, gue bakal buat lo suka sama gue"
"Radi, sesungguhnya saya tidak suka mencari perkara. tapi ingatkan saya, kamu yang minta"
***
Visualisasi korea vers
Raka & Radi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visualisasi indo vers
Radi & Raka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan berharap lebih sama cerita ini. Aku ga mau ngeshipper, aku cuma mau bercertia. Disclaimer juga, aku ga ngedukung jenis dosa apapun di dunia ini, tp setiap perjalanan hidup seburuk apa-pun, pasti punya hikmah yang bisa diambil.
