Diary Raka : halaman pertama

877 233 26
                                    

Radi itu unik. Demi Allah, dia maha karya Tuhan  paling unik sepanjang  sejarah hidup saya di surabaya.

Saking uniknya, saya sampai bertanya-tanya setiap dzikir, "Allah.. mahluk macam apa dia? bisa-bisanya dia menyatakan cinta pada hamba. Bisa-bisanya dia begitu bangga menjadi pendosa"

"Bila engkau memang tidak menyukai hal buruk, kenapa engkau menciptakan Jin, ilmu hitam, keserakahan dunia, dan mengapa engkau ciptakan pertemuan saya dengan-nya?"

Saya tidak pernah bedoa pada yang maha kuasa untuk mengenalnya.  Tapi semua terjadi begitu saja. Tanpa aba-aba, tanpa diminta dan tanpa terselip doa.

Surabaya, 11 Desmeber 2012.

Adalah puncak dimana dia membuat saya tidak bisa tidur tenang lagi. Semakin saya mencoba menjauhi-nya, semakin sering Allah mempertemukan kami. Semakin keras saya menolaknya, semakin keras juga Allah membuat fikiran saya dihantui tentangnya.

Radi, sebenarnya kamu ini ujian dunia macam apa?

Kamu aneh, kamu tidak sopan, kamu keras kepala, kamu suka melanggar norma. Tapi lucunya, semakin saya mengenal mu, semakin keras dzikir saya pada Tuhan. Semakin saya mencoba berdampingan dengan mu, semakin banyak bacaan saya pada Al-Qur'an.

Sekarang saya sadar, kamu bukan sekedar ujian. Kamu memang takdir yang dititipkan Tuhan untuk saya kenal.

M. Raka Athar Bilal

SURABAYA'2012Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang