29 Agustus
Akhirnya Mi Cha telah dinyatakan lulus dan menyandang gelar Master. Dengan topi wisuda dan juga baju toganya, Mi Cha berfoto bersama keluarga dan juga beberapa teman. Bahkan para senior yang ada di tempat kerjanya pun ikut meluangkan waktu untuk merayakan kelulusan Mi Cha. Namun, ada satu yang kurang, Mingyu. Pria itu tidak ada kabar sama sekali, bahkan bunga yang Mi Cha inginkan darinya pun tak kunjung datang. Sudah seharian ini Mi Cha menunggu akan tetapi tak terlihat seorang pengirim bunga melewati rumahnya.
Selesai acara wisuda terlaksana, Mi Cha kembali ke rumah orang tuanya. Hitung-hitung sebagai perayaan kecil yang akan mereka lakukan dan beruntungnya, besok adalah hari minggu, jadi ia bisa menginap di rumah orang tuanya dan kembali siang esok.
"Mi Cha ayo makan dulu!" seru nyonya Bae yang sudah memasak galbijjim kesukaan Mi Cha.
"Ne, eomma, tapi suapin aku!" sahut Mi Cha.
"Aigoo.. umur mu sudah mau berkepala tiga, tapi masih saja minta di suapin! Apa Mingyu tahu jika kau manja seperti ini?" cibir nyonya Bae. Mi Cha hanya terkekeh mendengar ucapan sang ibu.
"Eomma... aku sudah lama tidak di suapin... jebal... hm?" bujuk Mi Cha sambil menarik-narik tangan sang ibu seperti anak kecil.
"Aigoo.. arraseo. Tanyakan adik mu sekalian apa dia ingin aku suapkan atau tidak," nyonya Bae akhirnya mengalah dan menuruti permintaan anaknya.
"Arraseo. Gomawo eomma~~" balas Mi Cha.
***
Member Seventeen baru selesai latihan dan recording, semua staff sudah pulang, sedangkan member Seventeen memilih untuk tetap tinggal di ruang latihan. Mereka memilih untuk kembali berlatih untuk konser yang akan datang.
"Ah.. aku lapar," seru Seokmin.
"Soonyoung-ah, ayo kita makan malam dulu, jangan terlalu keras pada diri mu sendiri," ucap Jeonghan.
"Benar hyung! Ayo makan dulu.. Aku lapar!!!" sahut member yang lainnya.
"Baiklah, baiklah. Kajja," balas Soonyoung selaku leader untuk dance Seventeen.
"SEUNGCHEOL HYUNG AKAN MEMBAYARNYA!!!!" seru Mingyu.
"ASSA!!! URI LEADER JJANG!!!" sahut para member.
Seungcheol yang sedari tadi memainkan ponselnya langsung menatap para membernya yang begitu laknat. "Yak!! Aku dari tadi diam, kenapa kalian seperti itu?!"
"Seungcheol-ah, kajja!!!" ujar Joshua dan Jeonghan, si evil twin dan menarik lengan Seungcheol untuk mengikuti mereka.
Seungcheol hanya bisa pasrah dengan kelakuan membernya, jika dia sedang tidak lelah mungkin dirinya akan terus mendebat dan menolak permintaan mereka.
Sesampainya di restoran yang tak jauh dari tempat latihan mereka, para member Seventeen langsung mengambil buku menu dan memesan makanan.
"Yah, untuk tahun ini apa tidak ingin membawakan lagu flower? Tapi pemilihannya untuk member yang kalah taruhan," seru Jihoon.
"Eoh? Jinjja?! Kau mau memimpin recording-nya?" sahut Wonwoo.
"Eoh! Kajja, kita buat penampilan bagi orang yang kalah taruhan," balas Jihoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks || Kim Mingyu [Completed]
Fiksi PenggemarTerimakasih sudah bertahan dan terus percaya padaku. Aku sangat bersyukur memiliki wanita seperti mu, Bae Mi Cha -Kim Mingyu Menghabiskan waktu bersama mu merupakan salah satu mimpi terindah ku yang akhirnya menjadi kenyataan -Bae Mi Cha