Chapter 3

15 3 0
                                    

Daren menatap wajah keysa dengan senyum nya yg manis,hidung nya yg mancung, rambut yg tebal, bibir nya yg merah seperti warna buah ceri dan ditambah lesung di kedua pipi nya yg mungkin tidak akan pernah membuat keysa berpaling dari tatapan daren.

Wanita yg di sekililing kampus terpukau akan sosok daren yg sangat cool, memakai jaket jens dengan motor ninja nya yg menambahkan aura tampan, biciran biciran mulai terdengar yg memuji ketampanan daren yg sontak membuat keysa kesal akan semua itu,

Keysa pun memakaikan daren helm dan menutup kaca helm nya bermaksud untuk menutup wajah daren agar tidak terus di pandang oleh wanita kampus yg di sekelilingnya,  lalu keysa bergegas menaiki motor daren dengan wajah yg tiba tiba cemberut.

"Why?... Kenapa baby"ucap daren

" I don't like"jawab keysa

"apa yg kamu gak suka my Queen" ucap daren

"Aku gak suka kalau ada cewek yg mulai  liatin kamu muluuu,!! "gerutu keysa

" haha gemes banget sih... biarin lah lagian tatapan aku cuman ke arah kamu ajah " ucap daren

" yaudah ayok jalan "ucap keysa

Mereka pun berjalan, keysa memeluk daren dengan erat, tertawa di sepanjang jalan... membicarakan apa saja untuk meluapkan rasa rindunya,

Pukul 16:39 sore.. Mereka melewati jalan keraten, tpi keysa melupakan kejadian di jalan ini, karna keysa lebih pokus pada daren yg sedang menceritakan sesuatu akan kejadian   pembantu rumah daren  meninggal di lorong bawah tanah penempatan barang yg sudah tidak di pakai ,
Dia sudah terkapar dengan mulut yg mengeluarkan darah, tpi pihak kepolisian di sana tidak melihat sama sekali barang tajam untuk di gunakan bunuh diri,atau bukti bukti lainya yg biasa di gunakan pembunuhan bahkan hanya banyak kardus dan baju baju yg sudah berdebu dan usang..

"aneh bukan sih baby" ucap daren

"kayanya itu bukan ulah manusia deh, dan bukan juga bunuh diri?" cetus keysa yg mulai lagi dalam permainan gaib nya dan membuat daren bingung

"Wait!! Aku gak paham mksd kamu apa sih, terus ulah siapa?" ucap daren

"Hemm udah ah gak usah di bahas, males jelasinya, yg ada kamu gak akan percaya" ucap keysa

"hem its ok,

***
Daren memberhentikan perjalanannya, berhenti sebuah tempat permainan
, welcome to the game world (nama tempatnya)

" Ngapain sih kamu bawa aku kesini," ucap keysa

"ayok ikut ajah, I'm sure you like it" ucap daren

"oke aku coba," ucap keysa

Keysa duduk memainkan ponselnya sambil menunggu daren yg pergi membeli koin, daren pun datang membawa dua minuman, dia membawakan minuman kesukaan keysa yg mebuat keysa tersenyum, daren memberikan minumanya.

"Nih, rasa coklat dengan sedikit caramel" ucap daren

"Ahh thanks by, ucap keysa

Daren menyuruh membuka telapak tangan keysa, lalu menaruhkan 3 koin pada telapak tangan keysa,

" aku nantang kamu buat main lempar basket, kalau yg banyak masuk ke ringg, Means the winner"ucap darenn

"Okay, no problem, tpi kalau menang aku dapet apa? ucap keysa yg sambil berjalan menuju mesin permainan itu

Daren pun menyusul keysa

" kalau kamu menang, hemm hadiah nya rahasia"ucap darenn

"Okeh kalau gitu "ucap keysa

Keysa mengulurkan salam tos nya pada daren, untuk kode memulai permainan,

"One.. Two.. Three.. Goo "teriak daren

Mereka pun memasukan koin nya pada mesin itu
, lalu melempar bola basket ke ring satu per satu,

Daren sudah menang tiga poin sedangkan keysa baru 2 poin

" Ahkk daren tungguin, aku gak jago jadi pelan pelan maenya "ucap keysa

" Itu waktunya mu abiss, "teriak daren

Bola keysa habis dan harus menunggu dulu agar bolanya keluar sedangkan waktunya akan habis tpi keysa  memiliki ide yg sangat konyol. Keysa mengambil bola milik daren bermaksd agar daren tidak mencetak poin lagi, dan melempar kan bolanya ke ring milik nya,
Daren tersenyum melihat tingkah keysa yg super licikk, tpi daren membiarkan nya sampai keysa memenangkan poin lebih dari daren.
Dan akhirnya keysa menang walau tak adil,

"Yeyy aku menang.." teriak keysa

"iyh kamu menang cantik, hebat banget kamu, " ucap daren sambil mengusap usap rambut keysa

"Iyh donk hihihi walau licik" ucap keysa yg tersipu malu

"gpp kamu udah berusaha hahaa, " ucap daren yg seketika tertawa

"tuh kan kamu mah gitu"ucap keysa yg cemberut

" Gitu apanya by"jawab daren sambil. Menahan tawa

"gatau ah" jawab keysa yg cemberut

"hihihi iyh iyh atuh maafin, mau hadiah nya gak" bujuk daren sambil mengelus rambut keysa

Keysa mengangguk dengan manis

"Sini aku bisikin" ucap daren

Keysa mendekat pada daren,  bibir daren pun mulai mendekati telinga keysa bersiap untuk membisikan sesuatu, namun daren malah mencium pipi keysa,

Keysa tersipu malu sambil menatap wajah daren,
daren tersenyum dengan manis

"Itu hadiah nya my queen, sebuah kecupan yg manis hihi"ucap daren

" tuh kan mulai lagi"ucap keysa

"itu bukan mulai, tpi yg mulai itu basahin bibir kamu" ucap daren

Keysa pun makin tersipu,

Apaan sih kamu, udah ahk  pulang "ucap keysa

" Iyh udah ayokk"ucap daren

Next
Makasih yg udah baca yah :)
Salam hangat dari author❤️











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ssst DIAMLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang