Chapter 2

21 4 1
                                    

Keysa yg pulang dari kampus menaiki mobil nya yg sekarang  masih melaju dengan  kecepatan 40 km /per jam  dijalan keraten yg penuh dengan sandang sandang pohon di setiap sisi jalan, tidak ada sama sekali mobil dan motor yg melintas,
Perjalanan keysa dari kampus menuju rumah memang begitu jauh, namun dia membuat waktunya menjadi lama untuk pulang karna dia  mampir menengok  temanya yg sakit, yg tak terasa hari semakin gelap gulita mau tak mau keysa harus pulang karna harus mengerjakan beberapa tugas dari kampusnya.

Pukul 22 :30 malam keysa menatap jam yg ada di tangannya, menarik napas sambil melirik jalan yg amat begitu kosong, dan hanya ada lampu yg tak begitu terang di setiap jalan.
Walau memang hatinya gugup dan tak tenang karna  di sekeliling nya tidak ada seorng pun yg melintas, pikiran keysa pun mulai aneh, dia mulai memikirkan hal hal yg aneh, ntah itu hantu atau perampok yg akan datang pada dirinya, tpi dia berusaha untuk tenang...

Tak lama dari itu mobil nya tiba tiba berhenti di tengah jalan,dia mencoba menghidupkan kembali mobilnya namun tak bisa, rasanya gugup untuk keluar karna begitu banyak khawatir dalam hatinya,

Tuk tuk tuk "suara ketukan yg sepertinya ketukan dari kaca belakang

Keysa terkejut ketika mendengar ketukan itu,

" Hah kaya ada  suara ketukan" gumam keysa

Suara ketukan itu terus berbunyi, seperti ada seseorng yg ingin ikut menumpang kedalam mobil keysa
Tpi keysa melihat di sekitar nya tidak ada,

Lama kelamaan suara ketukan itu mengeras,

"TUK TUK TUK"

Huuuuuh "dengusan keysa
Memberanikan diri melirik spion yg ada di depan matanya untuk melihat kebelakang kaca mobil,
Namun di situ tidak ada apa apa

Tpi suara nya semakin keras, yg memang berasal dari jendela  belakang kaca mobil,

Keysa pun mulai penasaran lalu Perlahan keysa mulai melihat ke belakang, dengan keringat yg bercucuran dengan hatinya yg begitu berdebar, meyakin kan dirinya agar tidak takut

Dan ternyata.. ada seorng perempuan yg berambut panjang, menjilat kaca mobil dengan lidahnya yg panjang sambil mengetuk ngetuk kaca mobil, lendir nya begitu basah dan wajah nya hancur begitu banyak darah yg mengotori kaca mobil keysa, perempuan itu balik Menatap ke arah keysa lalu tertawa dengan suara yg begitu lapas

"Hahahaha"

Keysa pun mencoba menghidupkan kembali Mobilnya, berkali kali dia nyalakan dan akhirnya mobil pun menyala tanpa berpikir panjang  keysa pergi, dengan kecepatan yg begitu cepat. hatinya berdebar, rasa takut mulai datang, keringat bercucuran, keysa masih membayangkan perempuan itu yg wajahnya hancur penuh darah,

Dan akhirnya keysa pun keluar dari jalan keraten tersebut, dia sekarang berada di jalan raya yg begitu banyak mobil dan motor melintas, hatinya mulai tenang ketika keluar dari jalan itu. Dia berhenti di tempat cafe yg masih buka, keysa membeli kopi hangat untuk menenangkan dirinya,
Bersender di kursi dengan badan yg begitu lemas.

Pikiran nya masih tertuju kesitu, keysa mencoba melupakan nya lalu mencari ponsel,

"Ponsel?.. Lah ponsel gua di mana yah
Ouh ketinggalan di mobil" gumam keysa

Keysa pun pergi menuju parkiran mengambil ponselnya, dan dia teringat perempuan tadi yg mejilati belakang mobil keysa apakah lendir dan darahnya masih menempel?
Dia pun berjalan ke arah belakang mobil dan ternyata kaca mobil tersebut bersih tidak ada sama sekali lendir atau darah yg menempel,

"Fiks dia setannn" gumam keysa

Kembali ke cafe, keysa pun meneguk kopinya kembali sambil membuka ponselnya, melihat ada panggilan telepon yg tidak terjawab  beberapa kali dari pacarnya yg bernama daren ,
sama sekali  keysa  tak merasakan ponselnya berdering saat kejadian itu, mungkin karna terlalu ketakutan bahkan ponselnya pun di hiraukan,

Dia pun balik menelpon kekasihnya tersebut, beberapa kali menelpon tpi tak di jawab,

"Mungkin daren sudah tidur" gumam keysa

Dia pun pergi dari cafe itu melajutkan perjalanannya menuju rumah.

***

Sampai lah di rumah tak banyak basa basi keysa mandi setelah mandi dia langsung merebahkan badanya ke kasur sambil membuka laptop nya,
Menyiapkan beberapa kertas yg isinya  tugas semua dan harus dia kerjakan malam Ini juga karna besok sesi terakhir untuk pengumpulan nya.

Dia berusaha menguatkan matanya walau memang sudah tak bisa di tahan lagi,

Keysa berjalan ke dapur membuat kopi untuk membantu dia tidak mengantuk, beberapa jam kemudian pukul 03 : 00,keysa tertidur dengan kopi yg sudah dingin  di sisinya dan kertas  yg berhamburan di sekitar kasurnya, keysa tertidur lelap, karna matanya yg sudah tak bisa di ajak untuk bangun, tapi untung keysa berhasil mengerjakan tugas skripsi tersebut.

***
Pagi yg cerah di tambah dengan suasana yg memang mebuat keysa tersenyum dengan hadirnya daren menjemput keysa selesai kuliah, bahkan pagi pun daren datang ke rumah keysa membangunkan keysa yg sedang tidur dengan mencium kening nya,

  daren baru saja pulang dari eropa karna membantu ayah nya dalam masalah perusahaan, dia adalah anak sulung dari pak elijwa samuel garhan yg memiliki perusahaan besar di eropa.





Ssst DIAMLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang