Betrayed || TREASURE

14. ALTERNATE

• Jum'at, 22 Oktober 2021 •

"Hhh...hhh..hhhh"

Doyoung kelelahan setelah lari, tapi ia harus menelpon kakaknya.

"H-halo bang Junkyu"

"Ini Doyoung ya?"

"Bang Junkyu Tolongin gue bang"

"Tolong kenap.."

"Bang cepetan kesini!"

"Ini ya sekarang lo lagi dimana Doy"

"Gue dideket telepon umum yang didepan pasar kak"

"Ok ok gua kesana sekarang ya"

"Cepetan bang"

"Oh iya Doy kenapa lo pake telepon umum? Hp lo mana?"

"Hp gue.... Akh bang cepetan"

"Doy, Doyoung lo masih disitu kan?"

"Doyoung kenapa ya?" gumam Junkyu.

Dan telponnya terputus.

"Lo gak akan bisa lari lagi sekarang" dia menunjukkan smirk khasnya.

~_\\\\*////_~

"Itu kok rame ada apa yah?"

Junkyu memperhatikan beberapa orang yang bergerumbung didekat telepon umum.

"Ck, Doyoung mana sih. Tadi nyuruh kesini tapi sekarang anaknya ilang" geram Junkyu.

"Dari tadi orang-orang disitu masih berkerumun, aku jadi penasaran" batin Junkyu.

"Maaf mbak itu orang-orang pada berkerumun emang ada apa ya?" Junkyu bertanya dengan sopan.

"Hehh itu ada orang yang meninggal, kayaknya dibunuh kasian mana masih muda"

"Apa dia SMA?" Junkyu mulai panik.

"Enggak tau, tapi kelihatannya dia masih sangat muda"

Junkyu memberanikan diri melewati kerumunan manusia itu untuk melihat siapa orang yang disebut meninggal tadi.

Dan...

"D-Doyoung!!"

Doyoung ditemukan oleh warga sekitar dengan banyak luka tusukan ditubuhnya.

Oh iya, tapi masih ada satu disudut hutan yang belum mereka temukan. Hehe.

Flashback on

"Ouh Junghwan" kaget Jihoon.

"Itu apa bang?" Junghwan menunjuk ke kantong plastik besar yang ada ditangan Haruto.

"Ini sampah" ucapnya.

"Beneran sampah? Perasaan ga ada sampah sebesar itu" gumamnya.

"Nih"

Junghwan kaget saat Jihoon tiba-tiba mengeluarkan pisau tajam dari bajunya.

"Lo pasti pengen tau kan isinya apa? Ambil nih"

Junghwan mengambil pisau ditangan Jihoon pelan-pelan dan mendekati kantong besar itu. Setelah memotong talinya, Junghwan melihat isinya.