chapter 1

1.9K 140 14
                                    

pagi ini jisung terbangun karena cahaya matahari yang menembus dari jendela kamarnya

sebenarnya bunda sudah ancang-ancang mau menyiram jisung air tadinya

tapi tidak jadi karena jisung berteriak jika dia sudah bangun

jisung segera pergi untuk mandi dan bersiap pergi ke sekolah

setelah bersiap-siap jisung turun ke bawah dan melihat bundanya yang lagi memasak untuk sarapan dan ayahnya yang lagi santai baca koran

"pagi ayah, bunda"

"pagi jie" ayah dan bunda menjawab berbarengan

"tumben bangun pagi jie"

"gatau yah tiba-tiba jie kebangun tadi trus waktu jie lihat ternyata udah jam setengah enam jadi jie langsung pergi mandi"

"owhh gitu yaudh bagus biar bunda kamu ga capek-capek nyiram kamu air"

"tuh dengerin ayahnya"

"iya-iya bun, bunda masak apa"

"nasi goreng jie"

"ohh"

keheningan kembali terjadi

jisung sedang memikirkan kenapa anna tidak bisa menikah dengannya sedangkan ayah dan bunda kembali sibuk dengan urusan masing-masing

setelah sarapan jisung berpamitan dengan ayah dan bunda

jisung berangkat ke sekolah menggunakan motor miliknya

✨✨✨

sesampainya di gerbang sekolah jisung pergi memarkirkan motornya dan berjalan memasuki area sekolah

"PARK JISONG" teriak seseorang dengan suaranya yang sangat melengking

ya siapa lagi jika bukan Zhong chenle lumba-lumba cerewet kita

"bisakah kau berhenti berteriak le?
itu sangat mengganggu bagi yang lainnya"

"hehe maafkan aku jie tapi berteriak adalah kegiatan sehari hariku"

"terserahmu saja, dimana injun hyung?
biasanya dia akan datang berbarengan dengan mu"

"aku tidak tau mungkin terjebak macet"

jisung hanya menganggukkan kepala mendengar penjelasan chenle

selama perjalanan jisung hanya diam dan sesekali menanggapi cerita random chenle, dan sesekali dia akan tersenyum jika ada yang menyapanya

setibanya di kelas jisung langsung pergi ke tempat duduknya yang bersebelahan dengan si lumba-lumba cerewet

"INJUN HYUNG" chenle berteriak kala melihat renjun memasuki kelas

"hai le, hai jie"

"hai hyung" chele dan jisung membalas ramah

renjun duduk di bangku yang berada di belakang chenle dan jisung

chenle memutar badannya agar bisa berbicara dengan renjun

"tumben hyung datang jam segini"

"iya le tadi supir ku terjebak macet dan juga si brengsek haechan selalu menelfon ku"

"ahh begitu hyung"

chele kembali memutar badannya ketiga mendengar teriakkan murid yang mengatakan bahwa guru telah masuk

✨✨✨

jam istirahat pun telah tiba

chenle dengan cepat menarik jisung dan renjun untuk pergi ke kelas pacarnya

crush - nosung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang