DIA KEKASIH IMPIAN KU

part 3

*Jodoh emang gak kemana*

Sebelum membaca aku mau kasih tau dulu.
Jadi gusy,kemarin dah ngetik banyak2 tapi kehapus, jadi maaf yah sekarang pendek dulu
Happy reading

XI IPS 2
  
          Ada seorang laki-laki yang sedang duduk membaca buku tebal yang ada di atas mejanya, dengan earphone di telinganya.Dia adalah Fenly Christovel panggil saja Fenly. Anak yang patuh sekali akan peraturan sekolah dan murah senyum ini membuat banyak sekali perempuan yang ingin berteman dengannya.

"Fen di panggil Pak Geri di ruangannya"seseorang menyembulkan kepalanya di pintu kelas.

Fenly segera melepas earphonenya dan segera keluar dari kelas segera pergi keruangan gurunya itu. Di tengah perjalanan dia melihat ada perempuan yang sedang berusaha berjalan dengan langkah yang pelan,segera dia datang menghampirinya.

"Kamu kenapa dek?"sepertinya fenly mengagetkan perempuan itu.

Saat melihat perempuan itu akan jatuh fenly segera menahannya. Perempuan itu berbalik dan menatap nya sebentar

"Eh gapapa ka,tadi cuman Cape aja abis lari-lari"

"Yakin?butuh bantuan gak?"

"Gausah ka. Makasih yah,aku duluan ka"perempuan itu segera berbalik dan berjalan menjauhinya

Fenly masih menatap punggung perempuan itu sampai menghilang karna belokan.

"Ah lupa nanya siapa namanya"sesal fenly saat tau dia belum mengajak kenalan.

                      _ _ _

Bel pulang berbunyi nyaring di sekitaran sekolah. Fajri dan teman-temannya segera keluar dari kelas dan berjalan ke arah parkiran dengan tas yang disampirkan di pundak mereka.

Belum sampai di parkiran dia melihat ada tiga siswi yang sedang berdiri di samping motornya

"Ck.kenapa mereka di sana sih!" Fajri berdecak kesal saat tau siswi itu yang mengganggunya sewaktu SMP.

"Perlu kita usir ji?"pertanyaan dari Fiki membuat dia menghela nafas dan segera menggeleng.

"Gak usah,biarin aja mereka di situ. Gue pulang minta jemput bangsen aja"

Fajri segera keluar dari gerbang,berjalan dengan segerombolan siswa yang akan segera keluar. Saat dirasa aman aji segera berjalan kearah halte bus yang ada di samping gerbang sekolahnya. Dia segera duduk di samping siswi yang sedang bermain handphone dan menunggu Abang nya  yang akan menjemputnya
         _ _ _

Saat ini Ghea sedang duduk di halte bus,sedang menghubungi kakaknya untuk segera menjemput.

Banglang 😒

Bang bisa jemput gue gak?
14.00✓✓

Maaf dek,Abang gak bisa,lagi main sama temen-temen soalnya. Coba hubungi bangRic aja dek
14.06

Ghea berdecak tak suka, dia segara menghubungi Abang nya yang lain. Tapi dia ragu karna takut mengganggu abangnya Yang sedang membuat skripsi dan takut mengganggu abangnya yang satu lagi, pasti lagi di kantor sama papah.pikirnya

Saat sedang bingung ingin menghubungi siapa tiba-tiba ada yang duduk disampingnya,saat melihat siapa yang duduk di sampingnya dia membulatkan mata dan dengan mulut yang sudah bersiap untuk teriak,jika saja dia tidak tau malu sudah pasti dia teriak dengan kencang.

SUBHANALLAH....INI BENERAN KA AJI DUDUK DI SAMPING GUE....AAAAA MAMA GHEA SENENG BANGET.....batin Ghea berteriak

Segera dia menundukkan kepala, mengatur debaran jantungnya yang tidak sudah tidak beraturan,pahadal kan Aji cuman duduk di sampingnya tapi sampai membuat jantungnya berdetak tak karuan.

Tak lama kemudian ada mobil sport hitam berhenti di depan halte. Ghea menatapnya tanpa mau  mendekatinya. Saat melihat kacanya terbuka dan melihat ada Seseorang yang sangat dia kenal dia segera berdiri dan berteriak kecil.

"BANG SHANDY..."Dia segera menghampiri nya.

"Hay...gimana kejutannya?"Shandy masih duduk di dalam mobil.

Ghea segera membuka pintu mobil dan masuk tanpa ada izin dari sang pemilik mobil.

"Abang ngapain di sini?"tanya Ghea

"Mau jemput adek Abang ghe"Balas Shandy

"Hah?siapa emang adeknya bangshan?"

Sebelum Shandy menjawab, ada ketukan di jendela mobil dan ada seseorang yang sepertinya sangat Ghea kenal. Ghea segera membuka kaca dan lagi-lagi dia di buat kaget akan kedatangan Kaka kelas yang di kagumi itu.

"Lo siapa? kenapa udah ngeduluin gue yang sebagai adiknya" pertanyaan dari Fajri membuat Ghea terdiam sesaat, mencerna apa yang aji katakan. Seketika dia membulatkan mata saat sudah tau apa yang aji katakan.

Segera dia menatap Shandy yang sedang memamerkan giginya dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kenapa bangshan gak pernah cerita kalo punya adik?" Tanyanya

"Abang belum sempet cerita"jawabnya dengan rasa bersalah.

Aduh ternyata jodoh gak kemana. Batin Ghea kegirangan.

Saat Ghea ingin keluar dari mobil, Shandy menahannya dan menyuruhnya untuk tetap duduk karena dia akan mengantar nya pulang

"Udah ghe, kamu duduk aja nanti Abang yang anter kamu pulang"ucap Shandy

"Lah..terus gue pulang sama siapa bang"tanya Fajri yang masih ada di luar mobil

"Sama Abang lah ji. Tapi kamu duduk di belakang yah"jawab Shandy

Tanpa banyak protes Fajri duduk di belakang sambil mendengarkan musik lewat aerphone nya.

YA AMPUN TADI MALEM GUE MIMPI APA SIH BISA SEMOBIL SAMA KA FAJRI... Batin Ghea yang masih tidak percaya bahwa dia bisa satu mobil dengan kekasih impiannya itu.
.
.
.
.
Tbc

Jangan lupa vote dan komen yah