part 7

45 8 2
                                    

Part 7

Perlahan mata indah dengan bulu mata yang lentik mulai terbuka. Ghea, gadis itu mulai membuka matanya dan hal pertama yang dia lihat adalah tatapan khawatir dari abang-abang nya.

"Shhh...aduhh pusing..."dia sedikit mengeluh karna sakit di kepalanya.

"Dek...kamu gak papa kan?"tanya Ricky yang kini sedang memijit kaki kirinya sedangkan Farhan memijit kaki kanannya dan Gilang duduk di samping Ghea berbaring.paham gak?:v

"Pusing....bang..."Ghea kembali mengeluh karna kepala nya sungguh terasa berat.

"Sini gue pijitin yah.."Gilang langsung memijit kepala Ghea dengan telaten.

"Ghea kenapa tadi gak mau di bantuin bangRic?. Kalo sakit jangan sok kuat dong. Kamu bikin khawatir tau gak, lain kali kalo gak kuat buat jalan bilang yah"Farhan memberi sedikit nasehat.

"Iya bang Ghea minta maaf"

_ _ _

Dilain tempat tepatnya di ruang tamu rumah Ghea terdapat Shandy dan Fajri yang sedang menunggu Ghea sadar. Mereka tidak ikut masuk karna Ghea pasti butuh rongga untuk bernafas tidak baik jika banyak orang yang masuk. Shandy menatap adiknya yang sedang tertidur dengan kepala yang berada di bahunya.

Terdengar suara seseorang menuruni tangga  mengalihkan perhatian Shandy. Dia melihat Farhan yang sedang berjalan ke arahnya.

"Gimana Ghea Han?"tanya Shandy pelan karna takut membangun kan Fajri.

"Dia udah sadar. Tapi masih pusing banget katanya"balas Farhan yang kini sedang duduk lesehan di karpet bawah. Entah kenapa Farhan sangat suka duduk lesehan dibawah padahal kan sofa ada.

"Adek lu pindahin ke kamar gue aja Shan, kasian dia pasti capek banget keliatan dia tidur nyenyak banget"perintah Farhan pada Shandy

"Gak usah. Gue Baringin aja di sofa ini"

Shandy pun dengan perlahan membaringkan adiknya di sofa dengan perlahan,setelah berhasil membaringkan adiknya Shandy duduk lesehan di samping Farhan.

"Kenapa gak lo ajak ke rumah sakit aja si Ghea?takut sakitnya parah"saran Shandy pada Farhan

"Gue udah ajak dia ke rumah sakit tapi dia gak mau, katanya dia gak papa cuman pusing aja nanti pasti sembuh. Padahal ngeluh pusing Mulu sama Gilang"balas Farhan

"Yaudah jangan di paksa Han. Nanti aja kalo dia pusing sama demamnya gak turun-turun sampe malem Lo bawa dia kerumah sakit aja gak usah di tanya lagi"

"Yaudah gue mau liat keadaan Ghea dulu ke atas yah. Nitip adek gue yah, awas jangan sampe di gigit nyamuk" ucap Shandy yang langsung di balas anggukan dari Farhan.

_ _ _

Sudah dua hari ini Ghea tidak masuk sekolah karena sakit. Ghea sudah mulai kebosanan di rumah. Sebenarnya dia sudah sembuh hanya sedikit batuk tapi kakak-kakaknya masih tidak mengizinkan dia untuk sekolah. Meskipun dia sudah sering membujuk kakaknya supaya dia bisa sekolah tapi tetap saja belum di perbolehkan karena dia masih ada sedikit batuk itu.

"Uhuk... Ayolah bang aku pengen sekolah" saat ini Ghea sedang sibuk membujuk Abang pertamanya yaitu banghan.

"Nanti yah Ghea. Ghea kan masih batuk" Farhan sekarang sangat menyebalkan sekali bagi Ghea huh.

"Ayolah bang cuman batuk sedikit ya ampun. Aku bosen di rumah...." Ghea sudah sangat lelah membujuknya sehingga sekarang dia mengeluarkan jurus air mata buaya nya agar abangnya itu mengalah.

Ghea menatap Farhan dengan mata yang berkaca-kaca agar abangnya itu kasihan padanya.

"Huh...yaudah iya tapi kamu jangan makan sembarang di sana yah" akhirnya Farhan bisa tertipu dengan air mata buaya itu dan bisa mengalah mengizinkan ghea sekolah. Huh begini aja susah.

"Oke siaappp Abang!!!" Jawab Ghea dengan sangat bersemangat.

_ _ _

Dan akhirnya Ghea bisa masuk sekolah kembali dan bisa melihat Fajri lagi! Oh ya ampun!! Dia tidak sabar sekali aaa!

"Hah! Akhirnya bisa sekolah lagi. Setelah dua hari tanpa melihat mas crush ku!" Ntalah setelah sakit Ghea menjadi sedikit lebay mungkin.

" Semoga nanti bisa ketemu di sekolah walaupun dari jauh"

Dengan semangat yang menggebu-gebu Ghea turun dari kamarnya menuju ke ruang makan yang sudah di isi oleh keluarganya

"Selamat pagi semuanya....!"

"Pagi sayang"
"Pagi dek"
"Pagi cantik"

Balasan dari keluarganya entah kenapa menjadi penyemangat nya pagi ini.

"Hari ini Ghea berangkat sama siapa?"tanya ghea sambil memakan sarapanya.

"Kamu berangkat sama Fajri yah dek. Hari ini semua Abang kamu sama papah bakalan ke rumah nenek kamu dulu. Nenek pengen ketemu sama mereka katanya"jawab sang ibu.

Mendengar jawaban sang ibu membuat Ghea tersedak makanan nya sendiri, dia kaget setengah mati. Ya ampun setelah dua Hari sakit sekarang dia mendapatkan rezeki nomplok!

Berangkat sama Fajri yah dek

Entah kenapa kata-kata itu terus berada di otak nya. Ghea takut nanti ketika ketemu Fajri bisa pingsan lagi seperti hari itu.

"Assalamualaikum"

Ghea tersadar dari lamunannya setelah mendengar suara salam seseorang dari teras rumah. Ghea dengan semangat langsung berdiri dari duduknya dan menyalami semua anggota keluarganya dan pamit dengan terburu-buru.

Saat sampai di depan pintu Ghea merasa sangat gugup dan malu mengingat kejadian dia yang ketahuan belum mandi dan pingsan saat sakit kemarin. Tapi saat membuka pintu Ghea bukan bertemu dengan Fajri melainkan seseorang yang berusaha Ghea lupakan.

"Lana"

"Hai manis"

.
.
.
.
.
Tbc

       Haiii semuanya. Sebelum nya maaf karena baru bisa next sekarang dan pendek banget sekarang next nya.  Maaf sekali lagi🙏.

Oh ya minta do'anya yah sekarang aku mau ujian 🙏 dan mungkin nanti lama nextnya. Sayang kalian YouN1T ❤️                 

DIA KEKASIH IMPIAN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang