The Valcon

backstreet?

Suasana parkiran yang masih diramaikan oleh kumpulan siswa siswi, ada yang menunggu jemputan tak banyak juga yang kumpul-kumpul asik sepergengannya.

"lo bawa mobil sendiri gar atau dijemput supir?" Tanya aldo

"bawa mobil gue, tuh parkir didepan sekolah"

"ohh kalo gitu kita cabut duluan ya keburu sore, laper juga sih" aldo

" oo okeoke, kalian bareng dimobil aldo?" Tanya garca

" iyaa" sahut dheo, kathrina dan chisty

Garca hanya menganggu, aldo,dheo,kathrin dan chisty yang terlihat telah beranjak pergi dari gerbang sekolah, tertinggal hanya garca yang masih duduk dikursi taman dekat parkiran sekolah yang sepertinya tengah menunggu seseorang.

"yuklah pulang!"

"lama banget sih lo zee, bertapa lo ditoilet?" Tanya garca yang terlihat bête menunggu harzi

"biasalah panggilan alam itu, mules banget. Udah ahh yuk balik udah sore nih" jawab zee cengengesan.

Mereka berdua pun berjalan keluar sekolah menuju mobil garca yang terparkir didepan sekolah, mereka berdua memasuki mobil, memakai seatbelt, dan garca yang hendak menjalankan mobilnya pun seketika terhenti,

"ehh mau kemana lo?"Tanya zee tanpa jawaban dari garca. " Kemana sih tuh orang main nyelonong aja"

Melihat temannya yang keluar dari mobil, zee pun ikut menuyusul kepergian garca

"hai, belum pulang kak? Nunggu jemputan ya?" Tanya garca kepada seorang perempuan yang tengah duduk dipinggir trotoar jalan depan gerbang sekolah.

"ehh, hai.. iyaa aku lagi nunggu jemputan sih." Jawab perempuan itu

"ohh nyamperin kak shani toh ni manusia, kirain kemana.... Ehh hai kak" zee

"hai harzi, kok ada disini? Kalian belum pulang?" Tanya shani

"bel-" jawab zee yang terpotong

"belum kak, ini....kebetulan mobil aku parkir disini kak, dan ini kita udah otw pulang sih, gak sengaja aja liat kakak jadi aku samperin, ngomong-ngomong kakak udah mau dijemput? rumah kakak dimana?" Tanya garca kepada shani

"aku tinggal diperumahan ngurah rai, hp ku lowbat jadi gak bisa ngabarin orang rumah, yah nunggu aja sih entar juga dijemput kayaknya." Jelas shani, ya hp shani yang lowbat sebab tadi saat rapat osis ia tak sempat ngecharger hpnya.

" kalo gitu bareng kita aja kak iya kan gar" ajakan zee sambil melirik garca seakan memberikan kode rahasia kepada garca, dan garca hanya mengangguk dan tersenyum kepada shani, entah kenapa dengan garca seakan ia seperti kaku dihadapan shani.

"makasih loh ajakannya tapi ngerepotin nantinya, aku nunggu aja disini gapapa kok" jawab shani

"engga ngerepotin sama sekali kok kak, lagi pula rumah kita searah"garca

" iya kak gapapa kok , yuk" harzi

" iyaudah deh, makasi ya" shani

Ditengah perjalan menuju pulang didalam mobil dengan posisi garca dibangku pengemudi dan zee disebalahnya, ditambah penumbang baru, shani duduk dibangku belakang. Tidak ada kecanggungan antara mereka, ya tidak heran juga zee dan garca memang tipe orang yang asik untuk diajak berbincang.

"jangan lupa difollback ya kak ig ku, ini udah aku follow ig kakak," zee, sambil menunjukkan layar poselnya kearah shani

" iya harzi sampai rumah aku follback deh" jawab shani dengan senyumnya. "btw kalian kok berdua bukannya kalian selalu ber-enam ya? "