❬END❭ I Have Decided to Go Look for My Father

89. Is It Your Pride?

Ini adalah toko makanan penutup yang baru dibuka baru-baru ini.

Di bilik terpisah, suara ratapan Dong Mingming bergema di setiap sudut.

"Ya Tuhan, seluruh konferensi orang tua akan menjadi pertama kalinya sekolah dimulai. Sekolah akan mempermainkan kita sampai mati!"

"Itu bukan manusia!"

"Ini benar-benar awal sekolah yang paling gelap yang pernah saya alami!" Dong Mingming memegang buku itu dan berkata dengan ekspresi tanpa cinta.

Karena peringkat skor tidak diumumkan sebelum liburan, banyak orang menikmati liburan yang damai dan bahagia.

Alangkah indahnya liburan, alangkah sedihnya awal sekolah.

"Ini hampir dua kali lipat kesedihan!"

"Tidak, itu harus tiga kali kesedihan!"

Awal sekolah cukup menyedihkan. Kali ini saya harus menghadapi hasil tes mengerikan yang kemungkinan akan diambil semester lalu. Yang terpenting adalah menyerahkan pekerjaan rumah liburan!

Melihat Dong Mingming meludah, Gu Xi mengerutkan sudut mulutnya. Siapa yang memukuli dan mengatakan bahwa dia harus menulis semua pekerjaan rumahnya sepuluh hari sebelum liburan? Setelah liburan, Dong Mingming bahkan tidak menulis sepuluh halaman pertama.

Gu Xi melirik Dong Mingming dengan rasa malu di wajahnya, mau tidak mau menyelanya, dan bertanya, "Apakah kamu sudah selesai menyalin?"

"Aku tidak menyalin!" Dong Mingming membalas tanpa berpikir, dan kemudian berkata, "Aku hanya untuk referensi."

Gu Xi batuk kering tanpa sepatah kata pun, dan menatap Dong Mingming tanpa senyum, dan bertanya, "Kalau begitu, Tuan Dong, apakah Anda sudah menyelesaikan referensi Anda?"

"Belum..."

"Ini akan segera datang, tunggu aku." Dong Mingming akhirnya tenang, dan mulai menyalin, tidak benar, itu adalah pekerjaan rumah liburan yang mulai 'mengacu' Gu Xi.

Namun, kali ini, kurang dari 5 menit setelah diam, Dong Mingming sekali lagi menatap Gu Xi.

"Itu tidak benar, Gu Xi, apakah kamu membuat kesalahan dalam pertanyaan ini? Lihat, jika kamu menulis empat baris dalam kotak sebesar itu, kamu dapat menghitung jawabannya?" Dong Mingming menunjuk sebuah pertanyaan pada pekerjaan rumah Gu Xi dan berkata.

Gu Xi: "..." Orang baik, orang yang menyalinnya benar-benar menanyainya?!

"Kamu punya 6 jam lagi." Gu Xi mengingatkan ketika dia melirik waktu.

Grup telah memberi tahu bahwa semua tugas liburan akan diserahkan sebelum pertemuan orang tua.

Mendengar ini, Dong Mingming melirik Gu Xi dengan getir, "Jangan katakan ini, kita masih berteman baik."

"Hei," Dong Mingming menghela nafas, "Aku ingin nenekku membantuku mengadakan pertemuan orang tua."

"Omong-omong, Gu Xi, siapa yang akan mengadakan pertemuan orang tua besok?"

"Ayahku."

"Hebat." Di mata Dong Mingming, Gu Shao adalah ayah yang sangat lembut. Dan juga tampan!

"Aku juga berpikir begitu." Gu Xi berkata sambil menekuk alisnya.

Keesokan harinya, Gu Shao mengantar Gu Xi ke sekolah.

Sepanjang jalan, Gu Xi men-tweet tanpa henti.

Di barisan depan, pengemudi mendengarkan suara yang datang dari belakang, dengan senyum di wajahnya.

Dia mengambil sebagian besar waktu untuk menjemput Gu Xi. Awalnya, dia pergi ke Zhangjiacun untuk menangani pendaftaran rumah tangga untuk Gu Xi.