Suara Untuk Negeriku

Puisi 2 | Adorasi Kemerdekaan Indonesia

Nama : Joanna Phyllia Lustiana
Akun Instagram : feelikedecember

Adorasi Kemerdekaan Indonesia

Pada ujung sabana, kepalan tinta sajak mencengkram erat panji pertiwi.
Mengangkat jari jemari, mendongak hormat kian mendekap rasa haru,
Pada seutas mayapada realitas, kala sang saka merah putih dikibarkan.
Yang kini, sudah tertancap rapat pada sukma rakyat pertiwi.

Pada terik bagaskara yang kian membakar gairah,
Ia menyayat pilu, tentang 76 tahun jajah nan singgah,
Diiringi rintik peluh pahlawan berselampang asa,
Dengan hujaman darah kian menetes dari bahu seorang pahlawan tanpa tanda jasa.

Dalam kiprah luka, gundah gulana tak menjadi rintangan.
Walau kendati darah kian berlumur, namun kaki menepis mundur.
Hingga dentuman peluru menyayat segenap atma,
Demi proklamasi disuarakan nan lantang dan Indonesia merdeka.

Kini, saatnya astungkara dipanjatkan tuk pahlawan bangsa nan sejati.
Layaknya pundi-pundi keinginan tiap-tiap insan,
Bahtera pengorbanan telah tercapai kemerdekaan Nusantara.
Hingga suatu kelak, engkau kubanggakan.

Depok, 26 Agustus 2021