Nama: Shofiyah
Akun Instagram: shofiyah_717Suar-Suar Masa di Sebuah Lini
Kabut ini pernah menjadi lolongan mata berarak
Mengintai sejak detak tiada boleh beranjak
Dari membidik siasat sejenak
Demi mengusir yang katanya Kisanak
: dengan pasakMengepul nasi di dapur milik moyang
Masih labu dan singkong ala ladar kenyang
Saling berucap syukur demi welas asih
Padahal, subur tanah kita di mana sih?Rentet-renten logika saling ditikam
Mata menjadi kabur pandang yang panjang
Mereka berkiblat pada kata 'baik'
Nyatanya menyita hal bajikRong-rongan suara parau mendecik di senja sore
Abu terbiar menuntaskan gelepar rela
Tanah penuh dengan ceceran darah tumpah
Meruah menuliskan Indonesia-ku kala itu
: ah sudahlah, jangan diratapi (lagi)
Probolinggo, 17 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Untuk Negeriku
PoesiaEvent Antologi puisi / quotes yang diadakan oleh Bumantara Garuda Community copyright ©2021 Bumantara Garuda Community