BEST ARMY

Best Army #3

'kepergianmu meninggalkan sejuta kenangan manis yang tak terlupakan'
~ Zevanya Deagyo Gealista ~

•••

Pagi ini adalah hari pemakaman dokter Leo. Zevanya dan kedua orang tua dokter Leo masih berada di depan batu nisan bertulis nama Leo. Zevanya tidak tega melihat kedua orang tua paruh baya ini. Jadi ia berinisiatif untuk menemani mereka.

"Ze. 1 minggu yang lalu Leo titip ini sama om. Katanya untuk kamu." Ucap ayah Leo. Ia mulai mengeluarkan kotak kecil dari sakunya.

Kotak kecil berbentuk mawar dan berikat pita. Zevanya mulai membuka kotak itu dan ia melihata sepasang cincin putih disana.

"Leo sudah merencanakan banyak hal. Termasuk cincin ini. Kami harap kamu memakai nya supaya anak kami ini senang." Ucap ibu Leo.

"Iya Tante pasti saya pakai."

Zevanya memakai cincin itu di jari tengahnya dan cincin yang lebih besar ia jadikan liontin. Cincin itu selalu ia pakai kemana pun ja pergi. Tak pernah ia lepaskan.

~ b e s t a r m y ~

4 bulan kemudian.....

"Selamat ya kamu Zevanya!" Ucap seorang polisi.

"Makasih banyak pak. Kalo bukan karna bantuan bapak saya ga akan pernah ke Amerika." Ucap Zevanya.

"Jaga diri kamu baik-baik ya!" Zevanya tersenyum lalu masuk ke pesawat. Banyak orang yang melambai-lambaikan tangan ke arahnya. Banyak orang yang sedih akan kepergiannya. Bagi mereka Zevanya gadis dengan penuh senyuman.

Pelatihannya selama 4 bulan ternyata tidak sia-sia. Akhirnya ia berhasil sampai di tahap ini. Ia dikirim ke Amerika untuk pelatihan lanjutan. Ia ingin menjadi seorang TNI yang hebat. Ia harus bisa melewati 2 tahun uji coba lagi untuk menjadi seorang TNI unggul.

Sampai di Amerika...

Akhirnya setelah berjam-jam berada di dalam pesawat Zevanya sampai di Amerika. Ia turun dari pesawat membawa kopernya. Setelah turun ia langsung meregangkan otot-otot badannya.

"Huhh. Capek gue dalam pesawat." Gerutu Zevanya.

"Ekhem, excuse me. Please follow me. This way." Ucap seorang TNI Amerika.

Follow!
Vote!
Comment!

Thank you for reading <3