08.zieephanyie

1K 57 0
                                    

sorry for typo(s)

Happy Reading friends♡.

pagi ini Jaemin terbangun dengan merasakan morning sick yang benar-benar menyiksa bahkan Jaehyun sampai terbangun.

huekk..

"hikss...hue-mpht" Jaemin menahan mual nya tetapi malah tak kuat mau tak mau ia harus muntah lagi. sambil terisak Jaemin muntah.

"sayang jangan nangis okee... kau membuat ku khawatir apakah sesakit itu?" ucap Jaehyun sambil memijat leher Jaemin. Jaehyun tak tega melihat Jaemin yang terus muntah.

"hikss daddy swakhitt.. hiks hiks.. cuape hikss... swakhit buangett" ucap Jaemin sambil terisak.

"stt...tenang lah baby na cuci muka lalu sikat gigi setelah itu turun agar mengisi perut oke" ucap Jaehyun sambil menenangkan Jaemin yang masih terisak.

setelah selesai Jaemin pun turun lalu duduk tepat didepan Taeyong dengan muka masam akibat morning sick ditambah Jaehyun bermesraan ibu nya itu?. Jaemin hanya memainkan makanannya tak memakan makananya. seketika ia lari ke kamar dan membanting pintu membuat kedua pasangan yang sedang bermesraan itu kaget. ketika turun Jaemin sudah lengkap dengan seragam sekolahnya dan tas serta perlengkapan sekolahnya.

"nana kesayangan eomma kenapa banting-banting pintu kan pintunya gak salah sayang?" tanya Taeyong

"gpp eomma,eomma daddy nana berangkat sekolah dulu yaa byee" ucap Jaemin sambil melambaikan tanganya. senyuman indah itu terlukis diwajah cantik nan manis milik Jaemin. tetapi tidak untuk Jaehyun.

"Jung Jaemin berhenti bukankah kau sedang tidak enak badan?" suara berat Jaehyun membuat langkah riang Jaemin terhenti dan entah mengapa Jaemin sedang kesal dengan Jaehyun.

"hah? sayang kok gak bilang bunda kalo lagi g enak badan?" tanya Taeyong lembut sambil menghampiri Jaemin yang sudah selesai memakai sepatu.

"hehe gak kok eomma tenang aja Jaemin kan kuat!" ucap Jaemin meyakin kan Taeyong dan Taeyong menanggapi itu dengan angukan lemas, berbeda dengan Jaehyun yang berdecih.

'cihh...apa katanya? kuat? morning sick tadi aja sampai nangis. sok-sokan bilang kuat' -ucap Jaehyun dalam hati

"berangkat bersama tidak ada penolakan nanti ada apa-apa kau membuat kami pusing" ucap Jaehyun dan entah mengapa perkataan itu membuat hati Jaemin sakit. dan akhirnya menyetujui ajakan Jaehyun.

disepanjang perjalanan hening tidak ada yang membuka suara Jaehyun focus msnyetir sedangkan Jaemin focus melihat pemandangan dari kaca mobil sebelah kirinya. hingga Jaehyun membuka obrolan.

"sayang kamu kenapa heumm?" tanya Jaehyun lembut sambil mengelus tangan Jaemin.

"gpp" ucap Jaemin singkat lalu menarik tangannya. dan seketika Jaehyun menyingkirkan mobilnya ketepi jalan.

"sayang kamu kenapa hah marah-marah begini hah?! dilembutin marah aku salah apa hah?!" bentak Jaehyun.

"aku gpp kok kenapa kamu ribet hah? tenang aja aku bisa pergi dari rumah dan gak bakal buat kalian pusing ingat itu" ucap Jaemin lalu membuka pintu mobil lalu menutupnya dengan keras dan pergi.

"arghhh..." teriak Jaehyun sambil membanting stir nya. melihat Jaemin yang mulai memasuki kawasan sekolah Jaehyun pergi berangkat ke kantornya dengan perasaan campur aduk.

_________________________.

sesampai nya dikantor Jaehyun melampiaskan kemarahanya kepada para karyawannya. bahkan ia membentak sekertarisnya (laki-laki) saat sekertarisnya (laki-laki) bercanda dengan teman kantornya disaat jam kerja padahal itu sudah biasa dan selama ini Jaehyun tidak pernah marah dan hanya mengingati para karyawanya, baru kali ini Jaehyun marah bahkan sampai membentak semua orang yang ada dikantornya. bahkan saat presentasi tadi ia sempat mengumpat dengan keras sampai membuat para karyawanya menunduk takut. dan dari tadi ia sudah mencoba focus ke kertas-kertas sialan itu tetapi tetap tidak bisa.

tokk...tok.. tokkkk....

seorang wanita dengan baju kurang bahan dan berlipstik merah tebal berlenggak lenggok masuk keruangan nya.

"Jae kamu kenapa hah? tumben marah-marah kamu lagi ada masalah?" tanya sekertaris (perempuan) nya itu sambil menggodanya.

"lepaskan aku Joy ini masih saat berkerja jangan berlaku semena-mena ingat itu" ucap Jaehyun dingin ia muak dengan wanita yang ada disebelahnya itu yang selalu menggodanya dengan membusungkan dada bahkan sampai memegang otot perutnya padahal kan itu milik Jaemin?. ahh Jaemin ya Jaehyun sungguh sedang merindukan Jaemin, pikirannya bekecamuk mengingat nama Jaemin dimana tadi pagi ia bertengkar, lalu Jaemin merajuk dan pergi tanpa memberikan morning kiss padanya kan jadi kepikiran. hingga tiba-tiba sebuah tangan masuk kedalam bajunya dan mengelus perut berotot milik Jaehyun dan langsung ditepis kasar oleh Jaehyun.

"PARK SOOYOUNG!! JANGAN MELEWATI BATASAN MU!" sarkas Jaehyun tajam dengan tatapan mengintimidasi

"keluar.. KU BILANG KELUAR!!" ucap Jaehyun lalu Joy keluar dengan muka masam.

"hahh..." lagi-lagi Jaehyun membuang nafasnya secara kasar. ia melihat Jam dan ketika ia lihat ternyata jarum jam sudah menunjuk ke 12.50 berarti sebentar lagi Jaemin akan pulang dan ia ingin menjemput si manis kesayangannya itu yang sedang mengandung. ia tidak mungkin membiarkan Jaemin pulang jalan kaki atau punggung dan kakinya akan kesakitan apalagi disuruh pulang naik bis bisa-bisa Jaemin terhimpit dengan banyak orang ia tidak mau si manis kesayangannya yang sedang mengandung itu terluka atau tergores sedikit pun dan secuil pun.

__________________________.

sesampainya didepan gerbang sekolah Jaemin Jaehyun menunggu hingga 15 menit an tetapi si manis kesayanganya masih belum kelihatan batang hidung peseknya. hingga tiba-tiba..

"loh uncel Jae?" tanya Haechan heboh ketika melihat Jaehyun berdiri tegap di depan mobilnya.

"ehh...Haechan? chan mana Jaemin?" tanya Jaehyun semangat ingin meminta maaf kepada si manis kesayangannya.

"H-hah? kok uncle yang nanya harusnya kami donk. udah hampir 2 minggu Jaemin gak masuk sekolah" ucap Haechan yang langsung membuat Jaehyun tercengang.

"loh bukanya Jaemin tadi berangkat sekolah ya terus masuk gerbang?" tanya Jaehyun

"gak ada kok uncle seriusan gak ada" ucap Haechan yang membuat Jaehyun panik bukan kepalang.

"h-hah? berarti Jaemin hilang?!" ucap Jaehyun

"h-hah?! apa! Jaemin hilang!!" seru sahabat Jaemin bersamaan

"ck.. coba telfon dulu om siapa tau dia dirumah gk kesekolah kan dia anaknya mageran" ucap Yangyang dan saat Jaehyun menelpon jawabanya selalu 'nomor yang anda tuju salah' Jaehyun tambah panik ketika mengetahui bahwa Jaemin tidak ada dirumah. kepanikannya semakin melanda ketika mendengar berita bahwa ada anak SMA diculik lalu dilecehkan dan dibunuh.

"haduhh...Jaemin ini kenapa sih?" ucap Haechan menghembuskan nafas kasar.

berbeda dengan Jeno yang langsung cabut pergi mencari Jaemin.

"arghhh...Jung Jaehyun sialan berengsek kau, kau membuat Jaemin pergi meninggalkan mu" ucap Jaehyun sambil memukul stirnya kuat.

"hiks.. Jaemin kau ada dimana sayang?" lirih Jaehyun

sedangkan disisi lain seseorang dengan pakaian sekolah lusuh sedang menangis dengan keras

"hiks daddy tolong Jaemin takut baby juga takut hikss" ucap Jaemin lirih sambil mengusap perut nya pelan lalu pandanganya kabur dan tiba-tiba menggelap.


                             TBC

yuhuuu....konflik on the way!
jangan lupa vote ya!
see you next chapter!♡
byee!

stepfather||2Jae (TIDAK DILANJUTKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang