2. Dunia yang ternyata sempit.

5 0 0
                                    

Ini kali pertama Adhisti berkenalan dengan seatmate-nya di pesawat. Tapi ia berpikir ini tidaklah buruk, teman perjalanan 30 menit-nya ini sama sekali tidak buruk. Mengingat selama ini ia selalu mendapat seatmate ibu-ibu yang kepo, keluarga atau temannya sendiri, atau— Jayden.

10 menit setelah boarding, majalah yang dibaca Adhisti sudah habis hingga ia merasa bosan. Akhirnya ia berniat untuk mengajak Dareen mengobrol karena pemuda itu terlihat bosan juga.

Lo mau liburan ke bali? tanya Adhisti memulai pembicaraan.

Nggak, gue tinggal di Bali. jawab Dareen sambil menggeleng kecil.

Oh Gitu.

Lo sendiri?

Liburan, mau me time. Lo emang asli Bali?

Nope, gue orang Surabaya. Gue cuman emang tinggal di Bali.

Pantesan.

Nggak keliatan kaya orang Bali ya gue?

Hahaha, iya.

Lo gimana? Asli Surabaya?

Iya, dari kecil sampe sekarang di Surabaya.

Eh? Lo suka fashion? tanya Dareen sambil menunjuk majalah yang ada di pangkuan gue.

Iya, gue fashion designer. Still new, fresh graduate, haha. jawab Adhisti sedikit bangga.

Oh! Lo tuh Adhisti Daiva bukan? Lulusan UNESA?

Hah kok lo tau gue?! Seru Adhisti kaget.

Lo designer dress sweet seventeen-nya Cathlyn Dharmawan kan? Cathy adek gue, dhis. Ujar Dareen sambil terkekeh.

Cathlyn yang model itu ya? Wah gila, dunia sesempit ini ya? Ucap Adhisti yang ternga-nga dan menggeleng tak percaya.

By the way, keren banget loh design lo. I love Cathys dress. Thats why I ask her who designed it and turns out its you. Puji Dareen sambil menaikan jempolnya.

Makasih banyak, ren! Glad you like it. Balas Adhisti agak malu-malu.

Dareen tersenyum, Anytime. Jawabnya.

Cathlyn is very pretty, for real. I can get why shes a pro model even shes still 17. Berdiri diem doang udah cantik ga ngontak, reen! Gue yang cewe aja suka liat adek lo. She looks like you, sih. Puji Adhisti.

Lo juga cantik, Dhis. Bisik Dareen.

Hah? Adhisti tidak dapat mendengar Dareen dengan jelas.

Nothing. Dareen bersikap seolah tak terjadi apa-apa.

By the way, lo model juga? Tanya Adhisti.

Iya, masih baru, sih. Baru banget masuk agency. Jawab Dareen ringan.

Really? Ga heran, muka sama proporsi tubuh lo cocok banget. Puji Adhisti, lagi.

Kapan-kapan gue pengen deh lo bikinin outfit gue, bisa? Collab kita, hahah.

Serius? Gue sih mau banget, lah.

Serius, Dhis. Nanti gue bilangin ke management gue.

Atmosfer canggung antara keduanya sudah hilang entah siapa yang menelan. Siapapun yang melihat mereka sekarang akan mengiran mereka adalah teman lama yang akrab. Faktanya, mereka baru saling tahu nama sekitar 15 menit yang lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unlove, Jake auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang