03. Kuaci

4 3 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 Antariksa dan Gisella saat ini sedang di perjalanan menuju pulang setelah dari Pasar Malam tadi.

"Ay mau langsung pulang?" Tanya Antariksa  yang saat ini sedang menyetir motor nya dengan perempuan itu yang melingkarkan kedua tangannya di pinggang sang pacar, dan kepalanya yang disandarkan di bahu lebar kekasihnya.

"Iya pulang aja, udah ngantuk ini pengen tidur." Sahut Gisella dengan nada yang lemas, disusul dengan dirinya yang menguap.

Antariksa tertawa pelan melihat kelakuan kekasihnya yang menggemaskan lewat kaca spion.

Cowok itu mengangguk sebagai jawaban, setelah nya sepi hanya suara mesin motor yang terdengar. Antariksa memutar otak agar suasana kali ini tidak terlalu sepi.

"Mau denger aku nyanyi gak ay?"

"Males ah kamu nyanyi takut aku nya pusing,"

Asu:)

"Seriusan nih ya aku nyanyi"

Play Cinta Luar Biasa
By: Andmesh Kamaleng

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini, inginkan dirimu

Antariksa teringat saat pertama kali dirinya bertemu dengan Gisella. Sangat singkat namun sangat bermakna.

Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa geloranya
Hati ini tak ku sangka

Perempuan itu tersenyum kecil di sela kekasihnya sedang bernyanyi kemudian menyamankan dirinya di bahu lebar Antariksa.

Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Gisella memandang teduh cowok itu dari samping. Sempurna. Satu kata yang dapat mewakili keindahan laki-laki itu.

Garis rahang yang tegas, hidung mancung, mata yang sedikit sipit. Kata sempurna lah yang mewakili keseluruhan Antariksa.

Mata setajam elang itu sedikit melirik ke arah Gisella yang sedang tersenyum manis ke arah nya.

Yang kupunya hanyalah
Hati yang setia
Tulus padamu...

Begitu cowok itu menghentikkan acara bernyanyinya ia menepikan motornya, ia mematikan mesin motor lalu berbalik menatap manik indah itu.

"Kamu harus inget satu hal. Now, tomorrow and together, always i love you Gisella."

"Aku bakal bahagiain kamu pakek cara aku sendiri. Jangan pernah berhenti buat cinta sama aku." Ujar Antariksa tulus sambil menggenggam pergelangan tangan Gisella.

Setelahnya kecupan hangat di dahi Gisella, itu membuktikan betapa besarnya cinta seorang Antariksa Nuegroho.

Perempuan itu tersenyum hangat ke arah Antariksa. Gisella tidak bisa berk
ata-kata lagi sekarang, dirinya sangat bahagia.

Antariksa akan menjadi dewasa disaat-saat seperti ini, Gisella suka sekali. Walau terkadang sifat keanehan, dan kekanakan Antariksa terkadang membuat Gisella jengah. Namun ia sadar itu adalah bentuk kasih sayang dengan cara cowok itu sendiri.

~oOo~

SMA Glleria📌


Kuaci yang terkenal di Smansa Glleria ini bukanlah kuaci makanan yang sering dibeli pada masa-masa SMP.

Kuaci di SMA Glleria ini adalah kumpulan anak-anak IPS 5, yang dimana di dalam kumpulan tersebut ada Antariksa, Bima, Jio, Wendi, Senna, Key dan Lea.

Kuaci itu singkatan dari Kurus-kurus tapi Berici. Key cowok itu yang menamainya dengan Kuaci. Entahlah tidak mengerti dengan jalan pikiran Key, katanya kurus tapi berisi?

Kata Key, "Kuaci. Kenapa kuaci? Karena didalam geng kuaci ini ada yang kurus ada juga yang berisi. Berisi pake C soalnya kalo pake S gak mungkin Kuasi kan gak lucu jadi berisi nya pake C."

Berbelit? Memang, Key itu orangnya ribet. Sekali bicara pasti semua orang yang mendengarnya mendadak load. Tidak mengerti apa yang Key bicarakan.

Jadi untuk menyenangkan hati seorang Keyzie akhirnya mereka menerima nama Kuaci itu, sehingga Kuaci terkenal di kalangan Smansa.

"Woy bro! Tugas matematika lu pada, udah apa belum?!" Itu Jio, dia datang ke kelasnya pagi ini dengan teriakan yang sukses membuat anak kelas IPS 5 terkejut.

"Sialan! Gue belum, gimana ini woy?! Mana si botak killer lagi!" Panik Bima sambil meremas rambutnya frustasi.

"Bangke, gue ngeleper dengernya bajing!" Ujar Key sambil membuka buku matematika nya.

"Slow down bro! Kang Antariksa selalu ada selalu bisa!" Sahut Wendi membuat anak-anak Kuaci seketika tersenyum lebar.

Senna yang kebetulan berada di sampingnya tiba-tiba menepuk bahu sahabat nya sambil mengacungkan jempolnya. "Tumben sekali anak Solehudin pinter"

"Gak usah bawa-bawa bapak aing ya Yanto!" Sembur Key sambil melempar buku ke arah Senna, membuat sang empu meringis.

Bruk

"Lu juga bawa-bawa bapak aing, ngaca ya tuyul!"

"Astagfirullah kalian pagi-pagi udah buat kuping orang ganteng ternodai." Antariksa tiba-tiba muncul dengan wajah so alim nya yang membuat anak-anak Kuaci menyerinyit jijik.

"Najis so alim." Celetuk Lea yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan teman-temannya. Lea ini orangnya cuek, tapi sekalinya bicara kata-katanya sangat pedas. Melebihi bakso mercon.

Antariksa hanya mendelik galak ke arah Lea tak berani menjawab lagi, sebab Antariksa masih sayang nyawa.

"Hentikan pertarungan sengit ini kawan, Rik lu hari ini sumpah ganteng banget. Iya si kemaren-kemaren juga ganteng tapi sekarang---Beuhhhh gantengnya makin parah!"

Jio tiba-tiba berdiri dan menepuk pundak Antariksa berkali-kali. Cowok itu meruncingkan matanya, sepertinya ada yang tidak beres. Tidak biasanya Jio memuji nya seperti ini, biasanya kalau tiba-tiba memuji ada maunya.

"Cicing kok aing curiga ya sama lu?"

"Curiga apa si, emang lo ganteng deh suer."

"Basa basi lu basi buluk. Riksa sini gue pinjem buku tugas matematika lu, lu kan pawangnya." Sela Lea dengan wajah datarnya dan tangannya yang terulur meminta buku catatan matematika milik Antariksa.

Sebetulnya Lea ini 11 12 pintarnya dengan Antariksa, hanya saja kelemahan Lea ini berada di satu Bidang yaitu Matematika. Antariksa memutar bola mata malas, kemudian mengambil buku catatan nya dan menyerahkan kepada perempuan itu.

Lea tersenyum sumringah setelah itu menyalin tugasnya diikuti dengan sohib-sohibnya.

"Nah dari tadi kek, gak perlu gue muji-muji titisan bunglon." Seru Jio tersenyum senang.

"Kan firasat gue gak pernah salah, lu muji-muji pasti ada maunya!" Sungut Antariksa sambil melemparkan tasnya ke meja, lalu berjalan menuju pintu kelas.

Key menatap punggung Antariksa yang menghilang di balik pintu. "Lah Pangeran Bandung pundung."

Teman-temannya tertawa geli melihat kelakuan Antariksa.

~oOo~

Eyoo whatsup kawandddd, part 3 nihh selamat membaca dan selamat malam)

VOTE!

Nae gak like sama pembaca gelap😤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antariksa|Taehyung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang