Dokterpun keluar dari ruangan Sandy
Clay: bagaimana kondisi adik saya
Mami; dokter gimana anak saya dokk
Dokter: pak buk tenang yahh, anak bapak dan ibuk tidak apa apa dia hanya mengalami demam, memang suhu tubuhnya sangat tinggi tapi tenang saja kami sudah memberikan suntikan obat penurun panas jadi bapak dan ibuk tidak usah khawatir
Mami:apa kami boleh masuk dok?
Dokter: tentu saja buk, silahkan
Mereka pun masuk, mami langsung memeluk Sandy dia tidak pernah melihat anaknya dengan tusukan jarum di tangan seperti ini hancur hatinya melihat anak yang dia dambakan harus seperti ini
Kiesya; gue akan temui dokter Lo di sini, dan Lo rel ke bagian apotek ,
Papi; sayangg, anak nya papi yang paling cantik, bangun sayangg
Sandy: hemm(membuka matanya)
Mami: sayangg, kamu sudah bangunn(memeluk Sandy)
Sudah 2 hari Sandy di rawat, kini keadaannya sudah jauh lebih baik, dan dia juga sudah diperbolehkan pulang
Skip di rumah
Sandy tengah bersama clay, dia ada di pangkuan clay, clay tengah menyuapi Sandy makan
Clay; hmmm queen lihat kakak, apa queen tidak sayang kakak?
Sandy: Nana sayang Kaka(memeluk clay)
Clay: kalau begitu queen harus semangat gak boleh sedih lupain semua nya, kembali jadi queen yang ceria
Sandy: iya kak
Clay: hmmm queen mau minta apa sama kakk?
Sandy: hmm Nana mau pindah sekolah aja
Clay: tentu sayang, sekolah baru untuk queen sudah ada, kakak sendiri yang mencarinya
Sandy: Nana sayang Kaka(memeluk clay)
Yah semenjak kejadian kemarin Sandy hanya ingin makan dan tidur dengan clay
Mami: dia sudah tidur?
Clay: sudah mi, besok dia akan mulai masuk sekolah, dan clay akan memastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi
Mami: mami percaya sama kamu
Skip pagi
Mami sudah membangunkan Sandy, dia sedang mandi di kamarnya
Rasya: mi apa adek sudah bangun?
Sandy: hai semuanya (tersenyum sambil menunjukkan gigi gingsulnya)
Clay yang mendengar teriakan cempreng itu lagi merasa sangat bahagia
Sandy: mami,, Nana mau hari ini yang nyuapin Nana kak Ica
Kiesya: hmm baiklah adikku tersayang
Kiesya menyuapi Sandy, dia terlihat bahagia, setidaknya sudah tidak terlihat kesedihan di matanya
Sandy: kak icaa kapan nikah sama kak ratu
Kiesya: hus anak kecil kok nanya gitu
Semuanya tertawa
Sansy: kan nana mau punya kakak cewe juga
Kiesya: kak clay aja tuh di suruh nikah
Sandy: gak, kak clay gak boleh nikah dulu, karna cewenya gak adaa(ketawa)
Semuanya ikut tertawa melihat Sandy yang mulai kembali ceria
Rasya: mii aca sama farel berangkat yahh mau meeting
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm the queen In our life(End)
Acakterlahir dalam keluarga yang begitu sangat sempurna menjadi impian setiap orang, menjadi anak perempuan satu satu nya di antara saudara laki laki adalah suatu anugrah kasih sayang yang berlebih, perhatian yang tercurakan tidak bisa di ragukan lagi n...