Disclaimer: Mo Dao Zu Shi © Mo Xiang Tong Xiu
Fanfiction for Event Waroeng BL
#waroengbl #ultahkedua #lovecatasthrope
By : Kiriya Hiiragi
.
..
XoXo-XoXo-XoXo
Drawing Sound
XoXo-XoXo-XoXo
.
.
.Bayangan yang terpantul di sungai cukup jelas. Air jernih menampakkan dengan jelas batu-batu berbeda bentuk dan ragam warna. Ikan-ikan kecil yang berenang segera menyebar setelah sebuah kehadiran mengganggu ketenangan air dengan sentuhan telunjuknya.
Fokus si pemuda kecil kemudian tertuju pada wajahnya yang tampak di air. Mata hitam pekat besar, wajah kecil dan rambut hitamnya yang sedikit berantakan. Ia menepuk-nepuk pipi, melihat pantulan merefleksikan gerakan yang dilakukannya. Sejenak ia diam, lalu matanya melirik sosok pria berpakaian hitam yang berdiri di belakangnya.
Ia kembali menatap pantulan seraya berkata, "Shifu, tidakkah mata kita terlihat begitu mirip?"
Ia berucap penuh rasa ingin tahu, pandangan tertuju pada sang guru.
Song Lan menatapnya. Tidak ada kata yang terucap.
Jadi pria itu mengedipkan mata dengan lambat seraya mengangguk pelan, seakan berkata, 'Ya, itu mirip.'
Anak itu mengelus dagunya pelan. Mungkinkah sebenarnya sang shifu adalah ayah kandungnya, namun tidak ingin mengakui hal itu?
"Shifu! Apakah sebenarnya murid ini adalah anakmu?"
Telunjuk kecil itu mengarah pada dirinya sendiri. Sebuah pertanyaan yang polos dan spontan keluar dari bibirnya. Lantas dia segera menutup mulut dengan tangannya.
Song Lan tidak menduga pertanyaan seperti itu akan diucapkan secara berani, namun ia lekas menggeleng singkat, lalu menepuk pelan helai kehitaman sang pemuda kecil.
Sejenak pemikiran masa lalu melintas seperti sapuan angin yang mengembus tiba-tiba. Sekelebat kenangan bermunculan dengan detail yang memburam.
Seperti apa ikatan yang pernah ada di antara kita?
Teman seperjalanan. Mengelilingi dunia sembari melakukan kebajikan.
Bukankah kita memiliki janji seperti itu, Xingchen?
Sedikit berjengit, anak itu tadi berpikir kalau sang guru ingin memukul kepalanya karena pertanyaan yang terlontar begitu saja dari mulut kecilnya. Ia meringis pelan.
"Oh ... murid ini telah berpikiran terlalu jauh. Harap shifu memaafkan!" anak itu—bernama Xing Chen. Ia segera meminta maaf dengan gestur hormat lalu tersenyum.
Senyuman lembut yang membuat dunia terasa damai.
Tidak hanya mata, senyuman itupun terlihat sama.
Itu kamu.
XoXo-XoXo-XoXo
Drawing Sound
XoXo-XoXo-XoXo
"Shifu, saat kita melewati jalanan di desa tadi, aku sempat membantu seorang guniang mengangkat barang ke kereta kuda. Kemudian dia berkata kalau mata ku sangat indah. Shifu, berarti kita sama-sama memiliki mata yang indah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Drawing Sound
FanfictionMDZS Fanfiction. [Songlan & Xiao Xingchen] Bisa bertemu seperti inipun adalah bagian dari takdir. Kita memiliki waktu untuk berbagi kisah dan membuat kisah.