NCT And The Creepy Dolls |NCT√

1.Hari pertama

MANSION Megah yang terletak di antara Tengah Hutan yang Terlihat begitu Tenang,Namun menyeramkan jika Malam hari datang.

Bersamaan dengan para penduduk Desa yang sudah mengenal mereka,mengenal?

Benar,mereka baru saja pindah beberapa Hari yang lalu.

Hari hari telah mereka lewati untuk bersantai dan tentunya menikmati alam yang berada di sekitar Mansion mereka,jika ingin menanyakan tentang kenapa mereka tinggal disitu?

Jawabannya adalah mereka memutuskan untuk Berkontrak bersama Pengusaha kaya raya,dan bekerja sama dengannya,namun apalah daya mereka harus menerima Tantangan yang begitu besar dan sulit,tentunya jawabannya adalah sekarang tinggal bersama dengan para penghuni Desa yang terkenal dengan Ceritanya yang begitu membuat Bulu kuduk mereka merinding.

Mereka Sebenarnya tidak ingin Melakukannya,namun jika tanda tangan sudah tercetak di surat itu,apa yang bisa mereka lakukan?

Hanyalah anggukan kepala yang harus mereka berikan sebagai Jawaban,dari Keputusan yang mungkin akan mereka sesali.

"Hyung!"

Teriak seseorang memanggil nama Hyungnya yang sedang berada di dapur.

Yang dipanggil menoleh,"Eoh? Haechan ada apa?"jawabnya dengan senyuman manisnya,sedangkan Haechan menatap Hyungnya dengan tatapan yang membuatnya Gelisah.

"hmm,Taeyong Hyung apakah tidak ada cara lain agar kita bisa memutuskan kontrak bersama manusia Iblis itu"tanyanya to the point.

Sedangkan Taeyong hanya menggeleng,"Tidak bisa Chani-e,tanda tangan kita sudah ada disana,dan kita hanya bisa menikmatinya sekarang"ujarnya menghela nafas gusar,

"Tapi Hyung aku takut tinggal di sini"

Gelisah Haechan sambil menatap ke arah luar jendela,yang bisa dilihatnya adalah pepohonan yang begitu Tinggi,melebihi Tinggi Mansionnya saat ini.

Dia berfikir sejenak Mansion sebagus ini buat apa,jika diletakan di dalam Hutan blantara?
sedangkan penduduknya saja berjumlah sedikit,terlebih jika malam suasana mulai berubah;sangat menyeramkan.

"kita terima saja,chan.mungkin memang jalannya sudah seperti ini"suara dari belakang membuatnya tersentak kaget–

"Kamchagi!..Yak! Mark,Bilang bilang jika ingin kesini! Mengagetkan ku saja,huhh.."

kesalnya,dia mendengus ke arah Mark lalu berjalan pergi meninggalkan Mark dan Taeyong;berdua di dapur.

Mark menatap kepergian Haechan dengan bingung,"sss..Dasar aneh! kenapa aku harus bilang jika ingin kesini,dikira setan apa!"desisnya pelan,Taeyong yang mendengar itu langsung terkekeh pelan.

Mark menoleh ke arah Taeyong,"Hyung,aku bantu kau bawakan makan malam ini ke meja yaa"ujarnya lembut kepada Taeyong,sedangkan Taeyong tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah,Hati hati bawanya,setelah kau pecahkan Telur tadi siang,jangan jadikan makanan ini sasaranmu juga"Jawabnya,sedikit ledekan di akhir yang membuat Mark mendengus,Dirinya benar benar Malu sekarang!

Mereka membawa makanan yang sudah siap mereka Konsumsi,dan diletakan di Meja makan yang sudah di isi oleh teman temannya disana.

Ditatanya dengan rapi,Taeyong tersenyum karena kerjaannya sudah beres sekarang,"ja! Waktunya untuk makan"Taeyong dengan semangatnya,menatap ke arah Teman temannya.

"Terimakasih,Hyung."

Ucap mereka tersenyum ke arah Taeyong,yang hanya di balas dengan anggukan oleh sang empu.