Awal yang begitu baik dan begitu mutlak untuk sebuah sandiwara bahkan penipuan. Dengan hebat kamu memeluk dan dengan mudah nya kamu menciptakan skenaio yang begitu selit untu di pahami, dan aku dengan bodoh nya mengikuti alur yang kau buat, padahal itu jebakan. Entah aku tidak terlalu faham dengan jalan fikiran mu, kamu atau aku yang salah.
Kamu pernah menebar janji, yang begitu manis hingga aq lupa akan manusia yang bernama munafik. Dulu, aku selalu menceritakan sosok dirimu yang ku anggap sebagai hal hebat yang pernah aku punya. seseorang yang yang selalu sabar selalu ada, selalu mengerti dan menerima aku apa adanya. Namun sekarang, semua hanya menjadi abu abu.
Aku tidak akan menyalah kan kamu atau bahkan dia yang sudah aku anggap sebagai sahabat. Sudah lah jika kamu memang memilih dengannya aku bisa apa? menyalah kan kamu? Tidak semudah itu. kamu adalah seseorang yang pernah aku janjikan pada diri ku sendiri, untuk tidak aku hakimi. Mungkin benar, yang jauh kalah dengan yang selalu ada. Yang menyayangi kalah dengan yang selalu perhatian.
Lucu ya.
Tak apa, aku sudah mengikhlas kan semua nya. Bukan kah aku pernah memberi mu pemahaman? Jadi tolong kamu koreksi sendiri kesalahan mu dan aku mengoreksi kesalahan ku. Egois? bukan, aku hanya ingin kamu mengingat nya.!
Capek ya? debat terus sama masalah sepele,? SAMA!
Kalau memang harus sampai di sini, aku ikhlas. Bahan kamu bisa kebih bebas bisa lebih nyaman dekat dengan siapa pun, tak akan ada yang melarang mu lagi.
Selamat, kamu berhasil mengukir luka yang begitu dalam untuk sekedar di lupakan. Aku bahkan aku tau semuanya dari orang yang belum pernah mengenal mu sama sekali.
Tapi aku tidak akan menghakimi kamu dengan hujatan hujatan itu. Hanya saja aku ingin tau semua dari mulut mu sendiri.!
Bahkan kamu tau kan rasa sakit berkali kali di jatuh kan. Aku tidak akan menuntut bahagia ku lagi degan mu.
Apa mungkin semua kan benar benar berahir di sini? Dengan tragis, ?
Jika benar, aku ingin kita berpisah baik baik, dan semua kisah indah itu biar lah menjadi album tersendiri. Setidak nya kamu pernah mengukir bahagia ku.
Terimakasih untuk bahagia yang pernah kamu ciptakan, terimakasih untuk segalanya.
Selamat kamu berhasil membuat ku kecewa dengan hal yang begitu hebat.
waahaha,, gimana gaes, sedih gak hahha,,
Ini sebagian tu adalah kisah aku dan part ini yang jadi inti nya hhh:)
semoga alian suka ya readers :)
Ssalam peluk dari autor..:)
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA KU DALAM UNTAIAN KATA
PoetrySemua tidak harus di ungkap kan dengan pernyataan. Ada kalanya semua terpendam dalam diam,, mungkin hanya sebagian orang yang bisa mengerti!! Tapi, biarlah aku memendam nya rapi dalam untaian kata ..